Jenis Alat Kontrasepsi (KB) beserta Efek Sampingnya

Menunda atau memberikan jarak kehamilan dapat menjadi jalan keluar untuk mempersiapkan banyak hal agar Moms dan Ayah lebih siap saat memiliki anak kelak. Salah satu usaha untuk hal tersebut adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi. Banyaknya jenis alat kontrasepsi mungkin membuat Moms dan Ayah bingung memilih apa alat kontrasepsi yang tepat. Kali ini, Momong akan mencoba untuk memberikan informasi mengenai  jenis alat kontrasepsi dan efek samping yang mungkin akan terjadi saat menggunakannya. Yuk simak agar Moms dapat memilih yang sesuai.

  1. Pil KB

Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang awam dipilih oleh sebagian besar wanita. Pil KB mengandung hormon progestin dan estrogen yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pembuahan. Umumnya terdiri dari 21-35 tablet yang harus dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.

Kelebihannya, efektivitasnya tinggi dan memperlancar datangnya haid (walau ada sebagian jenis pil KB yang menghambat terjadinya menstruasi)

Kekurangannya yaitu tidak dapat mencegah peyakit menular seksual, dapat menimbulkan efek samping seperti naiknya tekanan darah, pembekuan darah dan payudara mengeras, tidak cocok untuk penderita penyakit jantung, hipertensi, gangguan hati, kanker, serta tekanan darah tinggi.

  1. Kondom

Kondom terbuat dari lateks dan dapat berbentuk kondom pria maupun kondom bagi wanita. Kondom digunakan untuk menghambat sperma masuk ke dalam seviks dan menghindari terjadinya pembuahan

Kelebihannya yaitu harganya praktis dan terjangkau, mudah digunakan, dapat mencegah penyakit menular seksual dan mudah didapatkan di supermarket maupun apotek.

Kekurangannya adalah tingkat kegagalan cukup tinggi terutama jika penggunaan kurang tepat dan terjadi kebocoran dan hanya dapat digunakan sekali setelah ejakulasi harus segera dibuang.

  1. Suntik KB

Alat kontrasepsi ini diberikan dengan cara menyuntik hormon progestin untuk menghambat terjadinya ovulasi. Untuk penggunaannya, Moms dapat memilih suntik per 1 bulan atau per 3 bulan.

Kelebihannya adalah lebih praktis dan tingkat kegagalan kurang dari 1% jika digunakan secara tepat

Untuk kekurangannya, Suntik KB memiliki harga yang cukup mahal, perlu kunjungan rutin ke dokter atau bidan setiap bulan, siklus menstruasi menjadi tidak teratur, tidak dapat digunakan untuk penderita migrain, gangguan hati, stroke dan serangan jantung.

  1. Implan

KB implan sering dikenal sebagai susuk, berukuran seperti korek api yang bekerja dengan cara mengeluarkan hormon progestin untuk menghambat ovulasi dengan cara memasukkan alat kedalam kulit biasanya di lengan bagian atas.

Kelebihannya adalah sangat efektif dan tahan lama dapat digunakan selama 3 tahun.

Kekurangannya yaitu harga relatif mahal, siklus menstruasi tidak teratur, risiko memar dan bengkak pada awal pemasangan dan tidak melindungi dari penyakit menular seksual

  1. IUD

IUD (Intrauterine device) adalah alat kontrasepsi berbahan plastik yang bentuknya seperti huruf T dan ditanam dalam rahim. IUD befungsi untuk menghalangi sperma agar tidak membuahi sel telur. IUD memiliki 2 jenis yaitu terbuat dari tembaga yang dapat bertahan hingga 10 tahun dan yang memiliki hormon dan harus diganti setiap 5 tahun sekali.

Kelebihannya adalah tidak memerlukan perawatan yang rumit dan lebih tahan lama.

Kekurangannya yaitu IUD dari tembaga dapat membuat haid tidak lancar, dapat bergeser dari tempatnya, risiko mengeluarkan bercak darah saat 3-6 bulan pertama, biaya relatif mahal.

  1. Spermisida

Spermisida merupakan alat kontrasepsi yang digunakan untuk vagina wanita dan berbentuk jeli, krim, membran atau busa yang mengandung bahan untuk membunuh sperma.

Kelebihannya adalah mudah digunakan dan harga lebih terjangkau.


Kekurangannya yaitu perlu waktu untuk pengaplikasiannya sebelum berhubungan seksual, risiko iritasi pada orangan intim jika terlalu sering digunakan, tingkat kegagalan tinggi dan harus disertai alat kontrasepsi lain saat menggunakannya seperti kondom.

  1. Diafragma

Alat kontrasepsi ini biasanya digunakan bersamaan dengan spermisida, berbentuk seperti kubah dan diletakkan di mulut rahim.

Kelebihannya adalah harganya yang cukup terjangkau

Kekurangannya, tingkat kegagalan tinggi terutama saat peletakannya tidak tepat, pemasangan dan pelepasan harus dilakukan dokter, saat haid harus  dilepas.

  1. Cervical cap

Berbentuk mirip dengan diafragma namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Alat ini umumnya digunakan bersama spermisida untuk menghalangi sperma masuk ke dalam rahim.


Kelebihannya adalah harga yang terjangkau dan bisa digunakan 2 kali.

Kekurangannya adalah  tingkat kegagalan mencapai 30% bagi wanita yang memiliki anak dan 15% pada wanita yang belum memiliki anak, pemasangan perlu dilakukan dokter dan saat haid harus dilepas.

  1. Koyo ortho evra

Sama seperti koyo pada umumnya, koyo ini ditempelkan pada kulit seiap seminggu sekali selama 3 minggu dan melepaskan hormon yang dapat menghindari terjadinya pembuahan.

Kelebihannya yaitu memperlancar haid dan mengrangi kram akibat haid.

Kekurangannya adalah harga lebih mahal dan dapat memberikan efek samping seperti menggunakan pil KB.

  1. KB permanen

KB permanen merupakan kontrasepsi yang tidak memiliki tingkat kegagalan dan 100% berhadil menghindari pembuahan. Namun, jika Moms dan Ayah memilih untuk menggunakan cara ini maka dapat dipastikan tidak akan ada lagi kesempatan untuk memiliki anak. Cara ini dapat dilakukan dengan dua cara sesuai jenis kelamin. Untuk wanita akan dilakukan tubektomi atau pengangkatan tuba falopi dan untuk pria menggunakan cara vasektomi. Tidak ada efek samping jika Moms dan Ayah memilih melakukan cara ini namun perlu diingat bahwa Moms atau Ayah harus rutin memeriksakan kesehatan khususnya setelah menjalani operasi.

Jika Moms dan Ayah memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi, sebaiknya mempertimbangkan efek serta kenyamanan bagi Ayah dan Moms. Jangan lupa juga untuk konsultasikan pada dokter agar dapat diberikan saran alat kontrasepsi yang paling sesuai bagi Moms dan Ayah.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here