Mengawasi Si Kecil bermain adalah kewajiban orang tua untuk membantu Si Kecil tetap aman saat bermain dan terhindar dari hal yang buruk selama waktu bermainnya. Tentu Moms juga harus memberikan ruang pada Si Kecil untuk mengeksplor sesuatu agar daya imajinasi dan kreativitasnya erkembang, namun perlu Moms ketahui bahwa perhatian Moms akan menjadi hal penting sebagai pertimbangan Si Kecil melakukan sesuatu serta dapat membatasi Si Kecil sehingga tidak merusak fisik dan mentalnya sejak dini.
Adapun beberapa permainan yang harus dalam pengawasan orang tua ketika Si Kecil bermain yaitu:
- Game Online
Perlu Moms ketahui, semakin banyak permainan online yang dapat dimainkan Si Kecil sejak usia di bawah 1 tahun. Permainan ini bervariasi dan memiliki dampak baik maupun dapat berdampak buruk saat Si Kecil memainkan mainan yang tidak sesuai usianya. Ketika Si Kecil memainkan mainan onlinenya, Moms atau Ayah harus selalu mendampinginya dan ikut berinteraksi untuk menyelesaikan permainan tersebut.
Pastikan permainan tersebut tidak mengandung kekerasan, tidak ada unsur pornografi, tidak ada koneksi berupa visual dan suara yang mengeluarkan kata-kata buruk maupun tidak sesuai dengan usia Si Kecil.
Moms dan Ayah bisa mencoa permainan seperti mencari jalan, menyebutkan bentuk, warna dan angka atau huruf, puzzle, maupun permainan sederhana lain yang sudah lolos kurasi dari Moms dan Ayah dan aman digunakan Si Kecil.
- Slime dan water gel
Permainan lain yang memerlukan perhatian lebih adalah slime dan water gel. Kedua permainan ini dapat menimbulkan dampak buruk ketika tertelan atau masuk dalam hidung, mulut maupun telinga. Kedua permainan ini harus selalu diperhatikan penggunaannya dan cara bermainnya agar tidak berbahaya bagi Si Kecil. Ketika slime atau water gel masuk pada saluran pernapasan, bisa jadi untuk mengeluarkannya membutuhkan operasi kecil maupun besar sehingga Si Kecil dapat menjadi trauma ketika merasakan sakit luar biasa akibat penggunaan mainan yang tidak benar.
- Permainan di taman bermain
Ketika Moms atau Ayah mengajaknya ke taman bermain dengan banyak sekali mainan seperti jungkat jungkit, ayunan, seluncuran, dan lain sebagainya, Moms dan Ayah harus memperhatikan aktivitas Si kecil dengan lebih seksama dan mengawasinya dalam jarang yang cukup untuk dapat segera membantunya saat terjatuh atau membutuhkan bantuan.
Si Kecil akan merasa cemas dan khawatir ketika ia terjatuh namun Moms dan Ayah tidak ada di dekatnya atau sibuk dengan pekerjaan. Selain itu jika Si Kecil terjatuh dan mengalami gegar pada kepala, Moms harus segera tahu dan melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan agar tidak terjadi penyumbatan pada saluran otaknya.
- Mainan berukuran kecil
Mainan berukuran kecil juga menjadi salah satu permainan yang harus diawasi ketat penggunaannya oleh Moms dan Ayah. Hal ini dikarenakan jika dimainkan oleh anak usia 0-2 tahun, mainan tersebut bisa saja digigit dan dimasukkan ke mulut sehingga dapat tertelan dan berbahaya bagi saluran pencernaannya. Pada anak usia kurang dari 2 tahun, sebaiknya Moms dan Ayah menghindari memberikan mainan berukuran kecil agar tidak tertelan dan aman digunakan oleh Si Kecil saat sedang bermain.
- Mainan tajam seperti gunting atau pisau
Moms bisa memberikan gunting pada Si Kecil saat dirinya mengerti bahwa gunting adalah benda tajam yang harus digunakan ketika Moms dan Ayah memperhatikan. Moms bisa mencoba untuk mengurangi risiko Si Kecil tertusuk atau terluka dengan membelikan gunting plastik yang berujung tumpul atau gunting besi yang diperuntukkan khusus bagi anak dan memiliki ujung yang aman serta tidak tajam. Selalu pegangi tangan anak pada awal ia belajar menggunting serta selalu awasi saat Si Kecil memegang gunting serta minta ia menaruh gunting tersebut di tempat aman setelah selesai digunakan agar tidak membuat orang lain terluka.