Konsep bentuk merupakan salah satu konsep pertama yang muncul dalam perkembangan kognitif anak. Belajar tentang bentuk, dapat membuat anak untuk melakukan pembedaan dan pengelompokkan. Bentuk-bentuk yang diajarkan pada anak usia dini adalah bentuk-bentuk geometri seperti lingkaran, segitiga, persegi, dan persegi panjang.
Sedangkan tekstur merupakan hal yang bisa disentuh maupun dirasakan oleh indera perasa seperti kulit dan mulut. Hal ini bisa merupakan bentuk benda yang diperkenalkan maupun makanan yang dimakan Si Kecil.
Kemampuan akan bentuk dan tekstur perlu dikembangkan sejak dini karena memiliki peranan yang penting terhadap kehidupan anak kelak. Selain untuk memperkenalkan Si Kecil agar dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar, hal ini juga membantu Si Kecil dapat menyebut nama benda dengan mudah serta mencarinya saat diperlukan.
Kapan anak bisa diajarkan mengenai bentuk dan tekstur? Yuk simak informasi dari Momong berikut ini, Moms.
Usia yang tepat untuk memperkenalkan bentuk dan warna
Usia paling tepat untuk memperkenalkan bentuk dan warna adalah usia 6 bulan. Pada usia ini, Si kecil akan tertarik dengan variasi tekstur. Ia akan menunjukkan ketertarikan untuk merasakan gerakan air, meremas kertas, hingga menyentuh rerumputan.
Stimulasi indra peraba ini merupakan latihan yang baik menjelang masa MPASI. Hal ini memperlihatkan bahwa pengetahuan sensori bayi semakin luas, termasuk terhadap tekstur dan rasa makanan sehingga dapat membantu melatih fokus bayi dan menjawab penasaran mereka terhadap rasa dan tekstur tertentu dalam makanan.
Selain itu, pada usia ini bayi dapat melihat jelas benda-benda besar dengan pola kontras, Si Kecil akan mulai tertarik melihat benda-benda kecil. Ia akan menunjukkan ketertarikan terhadap aksesori yang Bunda kenakan atau detail pada mainannya, seperti hidung boneka. Hal ini ia tunjukkan dengan fokus melihat suatu benda, kemudian mencoba meraihnya.
Anak-anak harus dikenalkan pada banyak tekstur sehingga perkembangan motorik dan kognitifnya dapat terasah dengan maksimal. Tekstur yang harus dikenalkan pada anak ini cukup bervariasi, mulai dari kasar, halus hingga mengenali banyak bentuk dan hal ini akan berdampak pada kemampuan anak untuk mengenali banyak hal.
Manfaat mengenalkan bentuk dan tekstur pada anak
Mengenalkan bentuk dan tekstur pada anak dapat mengembangkan motorik dan kognitifnya secara maksimal. Tekstur yang harus dikenalkan pada anak ini cukup bervariasi, mulai dari kasar, halus hingga mengenali banyak bentuk dan hal ini akan berdampak pada kemampuan anak untuk mengenali banyak hal.
Dengan mengenal bentuk dan tekstur, Si Kecil juga mengembangkan potensi kreativitas dan imajinasi sehingga dapat membuat bentuk tertentu dan membayangkannya menjadi suatu benda yang dapat bermanfaat atau yang mungkin bisa dibayangkan dengan imajinasi karena bentuknya yang unik.
Karena Si Kecil sudah bisa diajarkan bentuk dan tekstur sejak usia 3-6 bulan, tidak ada salahnya Moms dan Ayah mencoba untuk mengenalkannya sejak dini. Cobalah gunakan mainan sensory play agar Si Kecil bisa berlatih dengan cara bermain. Selamat mencoba, Moms!