Bagi Moms yang masih bekerja saat kehamilan, cuti melahirkan adalah hal yang patut untuk diperhitungkan. Pasalnya ketika cuti melahirkan dilakukan dengan tepat, Moms bisa merasakan lebih lama bersama Si Kecil dan menggunakan waktu cuti melahirkan secara lebih efisien dan efektif. Cuti melahirkan juga dapat digunakan Moms untuk mempersiapkan kelahiran dengan lebih nyaman karena tidak lagi memikirkan pekerjaan saat sedang menunggu hari kelahiran. Namun kapan sebaiknya Moms mengajukan cuti saat hamil? Yuk simak saran Momong berikut serta informasi pentingnya cuti melahirkan, Moms.
Kapan sebaiknya mengajukan cuti saat hamil?
Sebaiknya, Moms mulai mengajukan cuti sejak kehamilan memasuki 36 minggu. Ini sekitar 1,5 bulan sebelum hari H persalinan. Namun, tergantung masing-masing kondisi ibu. Jika Moms tidak memiliki masalah sejak awal kehamilan, Moms juga bisa mengajukan cuti sejak usia kandungan memasuki 37 minggu sehingga lebih banyak waktu yang dapat dihabiskan bersama Si Kecil
Dokter bisa saja menyarankan agar ibu hamil mengajukan cuti lebih cepat guna menjaga kesehatan bayi dalam kandungan apalagi jika Moms merupakan ibu hamil yang berisiko tinggi dalam masa kehamilan yang diharuskan memeriksakan kandungan dengan lebih intensif dan memiliki pekerjaan dengan risiko tinggi.
Manfaat cuti melahirkan bagi ibu hamil
Beberapa alasan Moms dianjurkan mengajukan cuti melahirkan adalah sebagai berikut:
1. Menjaga kondisi Moms saat menjelang HPL
Pada trimester ketiga,Moms harus mengurangi aktivitas berat yang berisiko menimbulkan kontraksi dan kelahiran prematur. Aktivitas tersebut perlu dibatasi guna mencegah ibu kelelahan dan komplikasi janin bisa dihindari.
2. Memberikan waktu untuk istirahat
Bagi Moms, cuti melahirkan dapat digunakan sebagai waktu istirahat dan menyiapkan fisik serta mental yang lebih baik menjelang persalinan. Menjelang persalinan, Moms mungkin akan dilanda kecemasan, rasa panik, atau takut yang luar biasa. Jika tidak dikelola dengan baik, kecemasan ini bisa berdampak pada kesehatan fisik juga.
3. Menghindari stres
Terutama jika Moms memiliki pekerjaan dengan tingkat stres tinggi, hal ini dapat membuat Moms tertekan menjelang persalinan dan berisiko melahirkan prematur. Dengan cuti melahirkan, Moms dapat menggunakan waktu libur untuk mengistirahatkan pikiran dan membuat Moms lebih tenang.
4. Proses penyembuhan pasca melahirkan
Setelah melahirkan, Moms memerlukan waktu untuk menyembuhkan tubuh khususnya ketika Moms harus menjalani operasi. Selain itu Moms juga membutuhkan waktu untuk dapat menyusui dengan baik dan berusaha untuk menambah kualitas dan kuantitas ASI sebagai tabungan ketika kelak Moms harus bekerja kembali.
5. Beradaptasi dengan lingkungan baru
Cuti melahirkan berguna untuk membantu Moms untuk dapat beradaptasi dengan kondisi saat memiliki bayi. Hal ini juga bisa mengurangi risiko baby blues syndrome yang mungkin dimiliki Moms jika mengalami stres akibat perbedaan kebiasaan dan peran setelah melahirkan.
Nah Moms, sebaiknya pilihlah tanggal yang bijak saat akan mengajukan cuti melahirkan ya. Jangan lupa juga untuk konsultasikan kondisi kesehatan dan minta saran dokter untuk kapan sebaiknya mengajukan cuti melahirkan yang tepat agar dapat mempersiapkan persalinan dengan lebih baik.