Memasuki masa kehamilan, Moms pastinya akan mengalami perubahan yang terjadi pada tubuh. Tidak jarang, perubahan tersebut disertai dengan rasa nyeri atau keluhan tertentu. Nah, di antara keluhan tersebut bisa jadi alarm tanda bahaya saat hamil. Karenanya, Moms perlu mengetahui, apa saja sih tanda bahaya saat hamil yang bisa terjadi?
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, ada beberapa tanda bahaya saat hamil yang harus diwaspadai. Tanda bahaya saat hamil penting dipahami agar bisa segera ditangani dengan baik.
Berikut tanda bahaya saat hamil yang perlu Moms ketahui:
Terjadi Perdarahan
Tanda bahaya saat hamil yang pertama yaitu terjadinya perdarahan dengan volume darah yang cukup banyak melalui vagina. Perdarahan bisa jadi indikator kehamilan ektopik atau hamil anggur, maupun terjadinya keguguran. Biasanya perdarahan ini juga diiringi dengan rasa nyeri dan kram pada perut.
Kontraksi Dini
Kontraksi dini atau sebelum waktu bersalin bisa jadi tanda bahaya saat hamil. Kontraksi dini dapat terjadi dengan perdarahan atau cairan ketuban yang keluar. Tanda bahaya saat hamil ini bisa menyebabkan bayi lahir prematur.
Air Ketuban Pecah Sebelum Waktunya
Air ketuban yang pecah sebelum waktunya dapat menimbulkan berbagai komplikasi dan infeksi kehamilan.
Janin Pasif
Tanda bahaya saat hamil berikutnya ketika janin lebih sering pasif atau tidak banyak bergerak. Ini dapat berbahaya karena bisa menjadi pertanda janin kurang oksigen atau nutrisi. Jika janin bergerak kurang dari 10 kali dalam waktu 2 jam, Moms harus segera periksa ke dokter kandungan ya, karena itu salah satu tanda bahaya saat hamil yang tidak boleh disepelekan.
Mengalami Demam
Demam merupakan tanda tubuh seadng mengalami infeksi. Beberapa infeksi yang bisa menjadi tanda bahaya saat hamil seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernafasaan, infeksi ketuban, hingga demam tifoid. Tanda bahaya saat hamil terjadi ketika demam sulit atau tidak kunjung turun.
Mengalami Mual dan Muntah Berlebihan
Mual dan muntah memang sangat wajar terjadi ya Moms selama hamil. Namun, jika rasa mual dan muntah datang terus-menerus dan cenderung berlebihan, bisa jadi tanda bahaya saat hamil. Mual dan muntah secara berlebihan menandakan Moms mengalami dehidrasi, atau beberapa kondisi seperti keracunan, kurang elektrolit hingga kurang nutrisi. Tanda bahaya saat hamil ini disebut juga dengan istilah hyperemesis gravidarum dan perlu ditangani secara medis sesegera mungkin.
Nyeri Saat Buang Air Kecil
Rasa nyeri ketika buang air kecil dapat menjadi salah satu tanda bahaya saat hamil. Apabila Moms merasakan nyeri, perih atau sakit yang terjadi saat sedang buang air kecil, bisa jadi Moms mengalami infeksi. Beberapa infeksi yang bisa menyerang dan terasa saat buang air kecil di antaranya infeksi kandung kemih, vaginosis, endometriosis, herpes genital, dan penyakit lainnya. Tanda bahaya saat hamil ini juga tidak boleh dianggap remeh ya Moms.
Terjadi Gangguan Penglihatan
Tanda bahaya saat hamil berikutnya ketika Moms mengalami gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan ini biasanya disertai juga dengan nyeri di kepala serta bengkak pada beberapa bagian tubuh. Ini bisa menjadi tanda bahaya saat hamil karena kemungkinan Moms bisa terkena preeklamsia.
Tetap waspada mengenali tanda bahaya saat hamil ya Moms, agar kandungan dan Moms sehat dan selamat.
