Mempelajari berbagai hal untuk perkembangan Si Kecil tentu tidak lepas dari kotoran yang dibuang Si Kecil baik feses maupun urinnya.Bentuk dan rupa feses serta urin sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan yang dialami Si Kecil. Bagi sebagian orang, hal ini mungkin menjijikkan namun bagi orang tua hal ini merupakan faktor penentu kesehatan Si Kecil yang bisa dilihat mata karena Si Kecil belum bisa mengatakan sakit. Yuk belajar untuk mengetahui kondisi feses Si Kecil bersama Momong agar Moms tahu bagaimana bentuk feses yang menandakan kesehatan Si Kecil dalam kondisi baik dan mana feses yang menandakan kesehatan Si Kecil dalam kondisi yang kurang baik.
- Feses bayi baru lahir
Pada umumnya Moms yang melihat BAB bayi saat baru dilahirkan merasa syok karena berwarna hitam, kehijauan dan lengket seperti oli motor. Biasanya Moms terserang panik karena takut feses tersebut menandakan kondisi bayi yang tidak sehat.Nah hal ini ternyata normal Moms. Feses dengan bentuk dan warna tersebut merupakan mekonium yang terbentuk karena air ketuban, lendir, sel kulit dan benda lain masuk ke dalam mulut Si Kecil selama proses melahirkan. Setelah dua atau tiga hari, Moms dapat meliat perubahan feses Si Kecil menjadi berwarna kehijauan dan mulai lebih cair dibandingkan sebelumnya.
- Feses bayi yang minum ASI penuh
Bayi yang konsumsi ASI penuh dan tidak dicampur dengan formula biasanya memiliki warna kuning, kehijauan atau cokelat tergantung pada makanan yang Moms konsumsi juga. Terkadang tektsurnya menyerupai biji dan cukup encer serta tidak berbau menyengat. Bentuk feses seperti ini menandakan bahwa Si Kecil sehat dan tercukupi nutrisinya, Moms.
- Feses bayi dengan susu formula
Feses bayi yang disusui menggunakan susu formula tentu berbeda dengan bayi yang hanya konsumsi ASI. Susu formula memiliki kandungan zat yang terkadang sulit dicerna sistem pencernaan Si Kecil sehingga terbuang melalui feses. Biasanya feses akan berwarna kuning atau cokelat namun dengan bentuk yang pekat seperti selai. Selai itu intensitas BAB pada bayi dengan susu formula juga lebih sedikit, lebih banyak dan berbau daripada bayi yang konsumsi ASI.
- Feses bayi dengan tekstur makanan tertentu
Ketika memasuki MPASI, Si Kecil akan mengonsumsi banyak tekstur makanan. Hal ini juga terkadang membuat makanan tidak tercerna secara sempurna seperti sayuran atau makanan lain yang memiliki tekstur lebih kasar. Selain itu, makanan yang dimakannya juga bisa mengakibatkan fesesnya berwarna sesuai apa yang dikonsumsinya.
- Feses berwarna hijau
Hal ini normal terjadi ketika Si Kecil konsumsi vitamin zat besi maupun saat Moms konsumsi banyak makanan berwarna hijau seperti sayuran, kacang-kacangan, maupun pewarna makanan yang terdapat pada makanan yang Moms makan. Feses berwarna kehijauan ini juga normal terjadi pada bayi berusia 4 hingga 6 bulan.
- Feses berwarna kuning, cokelat atau oranye
Apabila Si Kecil BAB dengan warna ini, Moms tidak perlu khawatir pada kesehatannya karena hal ini normal terjadi pada bayi yang minum susu formula maupun ASI.
- Feses dengan darah berwarna kehitaman
Feses berwarna kehitaman dapat disebabkan karena Si Kecil mungkin menghisap darah Moms saat menyusui. Hal ini bisa disebabkan karena adanya luka pada puting Moms selama proses menyusui sehingga darah ikut tertelan Si Kecil. Moms juga bisa berkonsultasi ke dokter jika kondisi ini berlangsung cukup lama agar dapat diteliti kondisi kesehatan Si Kecil dan memastikan darah tersebut bukanlah dikarenakan penyakit pada Si Kecil.
- Feses berwarna merah
Ketika Moms atau Si Kecil mengonsumsi makanan berwarna merah, hal ini mungkin akan terjadi Moms. Misalnya saat Moms atau Si Kecil makan buah naga, maka fesesnya akan berwarna merah atau ungu pekat seperti buah naga. Hal ini adalah hal yang normal karena sebagian besar warna pada makanan tidak dicerna oleh usus dan akan dibuang melalui BAB.
Jika feses bayi merah bukan karena makanan, Moms bisa segera konsultasikan pada dokter karena hal tersebut bisa disebabkan karena adanya infeksi pada saluran cerna Si Kecil.
- Feses berupa lendir
Feses bayi yang berlendir banyak sebaiknya perlu diwaspadai karena bisa disebabkan karena adanya infeksi pada saluran cernanya. Moms bisa segera konsultasikan ke dokter ketika feses dalam kondisi seperti ini lebihd ari 3 hari ya.
- Feses berwarna pucat
Feses yang berwarna putih pucat juga merupakan bentuk yang sebaiknya Moms waspadai karena hal ini berarti Si Kecil tidak bisa mencerna makanan atau ASI dengan baik dan menandakan empedu yang tidak bekerja dengan baik saat mencerna makanan.
- Feses keras seperti batu
Feses yang keras seperti batu dan sulit dikeluarkan bisa disebabkan karena Si Kecil baru dikenalkan makanan padat dan kurang mengonsumsi cairan. Hal ini juga biasa terjadi saat Si Kecil baru minum susu formula atau konsumsi makanan berbahan dasar kacang-kacangan. Jika Si Kecil mengalami sembelit karena tekstur BAB seperti ini, Moms bisa segera konsultasikan ke dokter untuk dapat diberikan obat yang dapat melunakkan feses dan membuat SI Kecil lebih mudah buang air besar.
Semoga informasi yang Momong berikan dapat membantu Moms memahami kondisi Si Kecil dan mengurangi kekhawatiran saat memeriksa BABnya.