Kenali Heartburn pada Ibu Hamil dan Cara Penanganannya

Bagi bu hamil, banyak istilah yang sering muncul pada artikel maupun informasi seputar kehamilan. Salah satu istilah yang sering dibicarakan yaitu heartburn atau yang sering dikenal dengan sebutan nyeri ulu hati. Heartburn merupakan rasa terbakar di dada yang disebabkan karena adanya perubahan hormon dan peningkatan berat badan. Hal ini sering membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman dan mengganggu aktivitasnya.  Oleh karena itu, simak cara mengatasi heartburn bagi ibu hamil berikut yuk, Moms! Agar Moms dapat menjalankan masa kehamilan lebih nyaman dan sehat.

Cara Mengatasi Heartburn Saat Hamil

Heartburn tidak ada kaitannya dengan kondisi jantung. Heartburn terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES), atau otot yang berfungsi menjaga isi perut tetap di tempatnya, mulai mengendur atau bocor. Kondisi ini mengakibatkan asam lambung dapat mengalir ke atas yaitu ke kerongkongan sehingga menyebabkan sensasi terbakar di dada dan kerongkongan.

Heartburn sering terjadi pada ibu hamil karena hormon kehamilan bisa membuat katup di pintu masuk perut menjadi rileks, mengakibatkan katup tersebut tidak menutup seperti yang seharusnya. Hal ini mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Perkembangan janin yang makin membesar juga dapat menekan organ yang terletak di dalam rongga tubuh. Rahim yang juga ikut membesar dapat menekan perut sehingga membuat asam lambung mudah untuk naik terutama jika Moms merasakan kekenyangan. Heartburn biasanya terjadi setelah makan atau sebelum tidur. Efek yang ditimbulkan dapat lebih ringan atau berat sehingga membuat Moms harus istirahat total saat merasakan heartburn tersebut.


Beberapa hal dapat diusahakan untuk menghindari dan mengatasi heartburn ini, contohnya adalah beberapa hal berikut ini.

1. Makan dalam porsi kecil namun lebih sering

 

Moms dapat mengurangi makan ketika mengalami heartburn. Jika Moms makan terlalu banyak justru akan memperburuk keadaan dan membuat Moms kesakitan. Moms dapat makan enam kali sehari dalam porsi kecil untuk mengatasinya. Hal ini membuat perut tidak bekerja terlalu keras dan tetap menyisakan ruang saat sedang mengolah makanan. 

 

2. Hindari makanan yang memicu heartburn

Moms dapat mencoba untuk membuat list makanan yang disinyalir menjadi pemicu heartburn alalu menjauhinya atau membatasi konsumsi makanan tersebut. Biasanya makanan yang memicu heartburn yaitu makanan asam (seperti buah jeruk, tomat atau asam), makanan berminyak atau digoreng, makanan pedas, cokelat, kopi, dan minuman berkarbonasi.

3. Lebih banyak minum air

Minuman atau makanan berupa liquid lebih jarang menimbulkan masalah daripada makanan padat, karena dapat masuk perut lebih cepat dan lebih mudah dicerna.Moms dapat mencoba untuk mengonsumsi sup, bubur smoothie, yoghurt, milkshake, dan puding yang dapat membantu mengatasi heartburn saat hamil. Cara lainnya yaitu Moms dapat mengunyah makanan padat hingga benar-benar lembut untuk memudahkan pencernaan pada lambung.

4. Pilih posisi tidur yang nyaman

Moms sebaiknya berhenti makan minimal 3 jm sebelum tidur untuk mengurangi terjadinya heartburn. Selain itu, Moms dapat mencoba untuk membaringkan kepala lebih tinggi dari badan saat tidur dengan menggunakan bantal tambahan sehingga isi perut tidak mengalir ke atas.

5. Minum Antasida dengan Bijak

Salah satu cara lain mengatasi heartburn adalah mengonsumsi antasida. Namun untuk obat tersebut sebaiknya Moms konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kandungan sehingga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi Moms dan janin. 

Antasida yang mengandung kalsium masih aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun jika mengonsumsinya secara berlebihan bisa menghalangi penyerapan zat besi yang sangat diperlukan tubuh dan janin. Segala obat yang akan Moms konsumsi diharuskan merupakan rekomendasi atau resep dokter setelah melakukan pemeriksaan lanjutan ya, Moms.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here