Demam dan menurunnya selera makan adalah salah satu dari gejala umum penyakit tipes pada anak. Meski bukan satu-satunya, jika ini terjadi pada anak Moms patut waspada ya. Pada dasarnya, tipes memang sering terjadi pada anak. Penyakit ini datang tiba-tiba oleh karena itu penting untuk Moms mengetahui apa gejala yang mudah dikenali. Selain itu, tak kalah penting juga bagaimana langkah yang tepat untuk menanganinya.
Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Bakteri ini biasanya ada di minuman dan makanan yang diolah kurang matang atau tidak higienis. Sebenarnya penyakit ini juga bisa menjangkiti orang dewasa namun anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi karena sistem kekebalan yang belum sempurna dan kuat.
Gejala Umum Penyakit TIpes Pada Anak
Saat terinfeksi bakteri yang menyebabkan tipes, anak biasanya tidak langsung memunculkan gejala. Butuh waktu sekitar satu hingga dua minggu hingga gejala ringan atau berat muncul. Gejala tersebut bahkan bisa bertahan sampai empat minggu. Lantas, apa saja gejala yang patut Moms perhatikan?
- Demam yang tidak reda lebih dari satu minggu. Biasanya demam dimulai dengan suhu yang agak tinggi dan makin bertambah 0,5 derajat Celcius tiap harinya. Jika berlangsung hingga minggu kedua, demam biasanya meninggi di malam hari.
- Gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, kembung, mual dan muntah hingga sakit perut.
- Nadi lebih lambat
- Lemas dan badan terasa pegal
- Menurunnya kesadaran seperti linglung
- Sakit kepala
- Nyeri pada tenggorokan
- Hilangnya nafsu makan
- Ada lapisan putih di lidah
Selain itu, ketika diperiksa pada laboratorium, anak yang terkena tipes akan mengalami leukopenia yakni penurunan sel darah putih dan eosinophilia atau naiknya sel eosinophil.
Cara Menangani Anak Yang Sedang Tipes
Jika anak menunjukkan gejala-gejala di atas, Moms sebaiknya membawanya segera ke dokter atau rumah sakit. Anak perlu mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Sebab untuk mendapatkan diagnosa pasti tentang tipes, ada pemeriksaan fisik dan penunjang seperti tes darah dan urin, pemeriksaan widal hingga kultur feses dan darah yang hanya dilakukan oleh dokter. Jika dinyatakan positif tipes, maka ada beberapa cara penanganan yang mesti dilakukan yaitu :
Obat-obatan
Anak mungkin akan diberikan antibiotik baik yang berupa suntikan atau obat. Biasanya antibiotik akan diberikan selama satu hingga dua minggu tergantung apakah ada komplikasi yang muncul atau tidak. Moms harus memastikan bahwa anak menghabiskan antibiotik sampai waktu yang diresepkan. Selain itu, dokter biasanya juga akan memberikan obat pereda demam.
Terapi cairan
Beberapa gejala tipes pada anak biasanya membuat mereka mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, untuk mengganti cairan tubuh yang hilang ada terapi cairan yang diberikan. Biasanya anak akan diberi infus terutama ketika dirawat di rumah sakit. Nah, Moms juga mesti memastikan si kecil mendapatkan asupan air yang cukup ya baik dari minuman atau makanan.
Istirahat total yang cukup
Biasanya, anak akan disarankan untuk istirahat total selama satu minggu sampai demam dan gejala lainnya mereda. Istirahat ini juga penting loh untuk membuat energi si kecil kembali lagi. Selain itu, istirahat total juga akan membuat proses penyembuhan berjalan lebih cepat.
Makan dan minum higienis
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tipes bisa muncul karena makanan dan minuman yang tidak higienis. Oleh karenanya, dalam penanganannya pun Moms mesti memperhatikan agar apapun yang dikonsumsi si kecil dalam keadaan bersih dan matang. Hal ini untuk mencegah gejala tipes muncul kembali.
Moms kini sudah tahu ya apa penyebab, gejala dan cara penanganan penyakit tipes pada anak. Semoga dengan begitu, Moms bisa melakukan pencegahan agar si kecil tidak sampai terkena tipes.