Tersedak adalah sebuah kondisi dimana saluran pernafasan atau aliran udara di tenggorokan terhambat karena makanan, cairan atau benda asing. Kondisi ini bisa terjadi pada bayi hingga orang dewasa, hanya saja jika terjadi pada bayi dampaknya bisa lebih membahayakan. Bayi bisa kesulitan bernafas bahkan sampai membahayakan nyawanya. Oleh karena itu sangat perlu untuk semua Moms tahu bagaimana menanganinya.
Tentu saja, Moms juga perlu tahu apa saja yang menjadi penyebab dan gejala saat bayi tersedak. Dengan begitu, Moms bisa memberikan penanganan dan pertolongan yang tepat. Jadi, ketika bayi tersedak Moms tidak akan terlalu panik dibuatnya.
Penyebab dan Gejala bayi Tersedak
Pada dasarnya, tersedak terjadi karena saluran pernafasan yang terhambat. Pada bayi, penyebabnya bisa sangat beragam meski mengingat jalur pernafasan bayi yang lebih kecil daripada orang dewasa. Jadi selain makanan atau minuman, benda-benda seperti koin, mainan atau bola berukuran kecil perlu Moms jauhkan. Selain itu, kemampuan menelan yang belum sempurna juga bisa menjadi penyebabnya.
Ketika tersedak, reflek alami yang biasa terjadi adalah batuk. Meski begitu, ada beberapa gejala yang patut Moms waspadai saat si kecil tersedak. Jika gejala-gejala ini terjadi, Moms mungkin perlu membawa si kecil ke dokter..
- Menjadi rewel lebih dari biasanya
- Kesulitan bernafas atau sesak nafas
- Nafasnya mengeluarkan bunyi
- Bibir dan kulit menjadi kebiruan
- Lemah seperti tidak berenergi
- Tidak bisa menangis
- Tidak responsif atau hilang kesadaran
Pertolongan Pertama Bayi Tersedak
Moms mesti tanggap ketika melihat bayi mengalami tersedak. Mom juga bisa memberikan pertolongan pertama seperti yang berikut ini:
- Membantu si kecil batuk agar benda asing yang membuatnya tersedak bisa keluar
- Jika tidak berhasil, dudukkan si kecil di pangkuan dengan posisi tubuh tengkurap dan kepala lebih rendah dari punggung dan bagian tubuh bawah lainnya.
- Lalu tepuk bagian tengah punggung sebanyak lima kali
- Tengok ke dalam mulut, jika benda yang membuatnya tersedak sudah keluar, ambil dengan jari Moms
- Namun jika cara ini belum juga membuat benda yang membuat tersedak keluar, Moms bisa membalik tubuh si kecil dalam posisi terlentang dengan kepala lebih rendah. Kemudian letakkan dua jari di tengah dada dan tekan perlahan sebanyak lima kali. Lalu lihat ke dalam mulut si kecil lagi.
Langkah-langkah pertolongan pertama pada bayi tersedak di atas biasanya bisa cukup mengatasi. Namun, jika si kecil tetap tersedak dan diikuti dengan gejala yang disebutkan sebelumnya, Moms sebaiknya segera membawanya ke dokter. Sebab jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini bisa membahayakan keselamatan si kecil.
Pada kondisi tertentu biasanya si kecil juga bisa sampai kehilangan kesadaran karena tersedak. Jika ini terjadi, Moms perlu memberikan pertolongan yang dinamakan dengan CPR. Pada bayi, CPR dilakukan dengan cara berikut ini:
- Membuka mulut si kecil dan mencari benda penyebab tersedak. Jika ditemukan, ambil dan buang dengan jari kelingking Moms
- Berikan nafas buatan dua kali. Saat dada si kecil tak terlihat naik, Moms perlu memiringkan kepala si kecil dan memberinya nafas buatan dua kali lagi.
- Jika belum berhasil, lakukan kompresi atau tekanan pada dada sebanyak 30 kali
- Cek kembali ke dalam mulut si kecil. Jika temukan sesuatu, segera singkirkan.
- Jika belum, beri nafas buatan sesuai arahan sebelumnya.
Mengingat tersedak bisa menjadi kondisi yang membahayakan, ada baiknya jika Moms mempersiapkan diri dengan mempelajari cara untuk melakukan CPR. Sebab langkah ini juga sangat dianjurkan untuk dilakukan meski kemudian Moms harus membawanya ke rumah sakit.
