List Pertanyaan Saat Berkunjung Ke Dokter Kandungan, Mana yang Sering Terlupakan?

Saat berkunjung ke dokter kandungan adalah masa yang paling mendebarkan sekaligus menggembirakan. Pada saat itu, Moms dan Ayah akan mengetahui perkembangan janin dan bisa melihatnya juga melalui USG. Namun terkadang, Moms dan Ayah lupa bahwa banyak yang harus ditanyakan seputar perkembangan janin dan kesehatan Moms saat berkunjung ke dokter kandungan. Kali ini, Momong akan memberikan beberapa pertanyakan yang Moms dan Ayah dapat tanyakan sesuai dengan usia kandungan. Simak sampai akhir, ya.

Trimester Pertama (1-3 Bulan)

Pada awal kehamilan ini, zigot sudah berubah menjadi emrio dan mulai menempel pada dinding rahim. Plasenta sudah mulai terbentuk dan organ-organ vitalnya sudah mulai tumbuh. Pada trimester ini, Moms dan Ayah juga sudah mulai dapat mendengarkan detak jantungnya. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa Moms dan Ayah tanyakan ke dokter kandungan:

  1. Jika mengalami mual muntah, bagaimana cara mengatasinya?
  2. Apakah perkembangan janin dalam kondisi baik?
  3. Apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari?
  4. Jika Moms memiliki alergi, apa yang bisa diusahakan untuk mengobatinya?
  5. Jika Moms batuk atau pilek, bagaimana cara mengobatinya?
  6. Boleh atau tidak berhubungan intim saat trimester awal?
  7. Aktivitas apa saja yang sebaiknya dihindari?
  8. Untuk posisi tidur, posisi seperti apa yang sebaiknya dilakukan?
  9. Jika ada mitos yang sering Moms dengar, tanyakan pada dokter untuk dapat penjelasan secara ilmiah.
  10. Kapan Moms dan Ayah bisa menjadwalkan kembali pertemuan dengan dokter dan kondisi apa saja yang mengharuskan untuk segera melakukan petemuan dengan dokter kandungan?

Trimester Kedua (4-6 Bulan)

Pada trimester kedua ini, Moms sudah mulai merasakan perubahan seperti perut yang mulai membesar, berat badan mulai naik, payudara mulai nyeri dan membesar, punggung yang terasa nyeri. Pada fase ini, organ janin sudah mulai berfungsi, wajahnya sudah mulai terbentuk dan janin juga sudah mulai mendengar sejak usia 4 bulan. Moms dan Ayah juga sudah mulai bisa melihat jenis kelamin janin saat melakukan USG. Moms dan Ayah sudah mulai beradaptasi dengan perubahan dan kondisi yang dialami saat trimester awal, pada fase ini Moms dan Ayah bisa menanyakan hal berikut:

  1. Apakah janin dalam kondisi baik?
  2. Apakah perkembangan janin sudah sesuai?
  3. Jika Moms mengalami peningkatan berat badan signifikan, apakah masih termasuk normal?
  4. Bagaimana untuk mengurangi nyeri punggung?
  5. Apakah ada hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi stretchmark?
  6. Kapankah bisa merasakan gerakan janin?
  7. Apa jenis kelamin janin?
  8. Apakah boleh berhubungan intim saat trimester 2 dan 3?
  9. Apa saja kondisi ibu hamil yang perlu diwaspadai? (Preeklampsia, diabetes, hipertensi, dan lainnya)
  10. Nutrisi apa saja yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi Moms dan janin?
  11. Kapan Moms dan Ayah bisa menjadwalkan kembali pertemuan dengan dokter dan kondisi apa saja yang mengharuskan untuk segera melakukan petemuan dengan dokter kandungan?

Trimester 3 (5-10 bulan)

Pada fase ini, bentuk badan janin lebih terlihat, sudah dapat melakukan interaksi saat menyapa lewat sentuhan, gerakan terasa lebih intens da dapat dirasakan, Moms akan merasa harus mengganti ukuran pakaian sesuai dengan besar lingkar perut, dan sudah mulai mempersiapkan apa saja hal yang harus disediakan untuk menyambut kehadiran Si Kecil. Saat fase ini, Moms dan Ayah dapat menanyakan hal berikut:

  1. Apakah kondisi janin dan Moms dalam keadaan baik?
  2. Kapan HPL yang sesuai dengan perkembangan janin?
  3. Apa sajakah yang harus dipersiapkan saat kelahiran?
  4. Seberapa sering untuk cek kondisi janin menjelang kelahiran?
  5. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menghindari preeklampsia?
  6. Apa hal yang bisa diusahakan agar janin bisa masuk panggul saat mendekati HPL?
  7. Kegiatan apa yang sebaiknya dihindari saat trimester 3?
  8. Nutrisi apa yang sebaiknya dikonsumsi dan apa makanan yang sebaiknya dihindari sesuai dengan kondisi tubuh Moms dan janin?
  9. Olah raga apa saja yang diperbolehkan sesuai dengan kondisi Moms dan janin?
  10. Jika terjadi bengkak pada kaki, bagaimana cara mengatasinya?
  11. Jika tidur dalam posisi miring tidak nyaman, apa yang bisa dilakukan agar bisa tidur lebih baik?
  12. Apakah kondisi janin dan tubuh Moms memungkinkan untuk kelahiran normal atau tidak?

Setiap pertanyaan yang dapat Moms dan Ayah pertanyakan pada dokter kandungan sebaiknya disesuaikan dengan apa yang Moms rasakan dan alami sehingga dokter dapat menganalisis dan memberikan informasi yang lebih baik untuk Moms dan janin. Apabila ada pertanyaan lain yang Moms dan Ayah ingin tanyakan, sebaiknya ditulis sehari sebelum menemui dokter supaya ingat apa saja yang ingin Moms dan Ayah tanyakan. Semoga Moms selalu nyaman dengan proses kehamilan dan kelahirannya dan Si Kecil dapat lahir dengan sehat.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here