Long Distance Marriage saat Hamil? Tenang Moms, Coba Cara Berikut agar Tetap Santai saat Kehamilan

Setelah menikah mungkin Moms akan mengalami long distance marriage yaitu saat Moms dan Ayah berpisah rumah atau kota karena pekerjaan maupun pendidikan. Ada beberapa kondisi juga yang membuat Moms tidak dapat menyusul suami dan tinggal dalam satu rumah seperti pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, ekonomi keluarga, maupun karena kondisi kehamilan Moms. 

Ketika Moms berjauhan apalagi saat kehamilan tentu akan membuat Moms kesepian terlebih saat Moms merasakan emosi berlebih akibat perubahan hormon dalam tubuh saat hamil. Namun, Moms tidak perlu khawatir karena Moms bisa tetap menjalani kehamilan sehat jika Moms menjalankan beberapa cara berikut ini. Yuk simak informasi Momong ini, Moms.

1. Jalin komunikasi lancar bersama suami

Moms harus bisa menjaga komunikasi tetap terjaga selama masa kehamilan. MOms bisa selalu menceritakan perasaan, kegiatan yang Moms alami dan bertukar informasi maupun cerita selama kehamilan. Hal ini juga penting diketahui oleh Ayah agar dapat berjaga-jaga dan menyusun rencana jika ada hal yang perlu diselesaikan dan membuat Moms merasa nyaman saat hamil. 

Moms dan Ayah mungkin masing-masing akan memiliki emosi, kekhawatiran, harapan, dan ketakutan unik tersendiri. Jadi pastikan Moms berbagi pemikiran satu sama lain, tidak peduli seberapa jauh jarak memisahkan.

Moms dapat membagikan foto, video atau melakukan panggilan video pada suami kapanpun Moms bisa. Namun pastikan sebelum menelepon Moms sudah mengabari suami agar bisa segera mengangkat panggilan Moms ya. Dengan komunikasi yang baik, hubungan emosional juga akan terjalin dengan baik.

2. Ajak Ayah dalam kegiatan Moms

Moms dapat mencoba untuk berbagi informasi maupun artikel satu sama lain. Seteah itu buat catatan yang perlu diingat dan dilakukan agar Moms dan Ayah bisa menjadi pengingat satu sama lain. Informasi yang dibagi bisa berupa apapun yang menunjang kehamilan atau untuk masa menyusui kelak.

Moms juga bisa memiliki banyak waktu untuk memutuskan nama Si Kecil, mulai dari membuat daftar nama-nama bayi favorit Moms dan suami. Sebelum Si Kecil lahir, Moms bisa memanfaatkan waktu ini untuk membuat rencana bareng suami. Namun, jangan lupa luangkan waktu untuk melakukan kegiatan lain bersama yang tidak berhubungan dengan Si Kecil.

Jika memungkinkan, cobalah untuk mengadakan kencan makan siang atau makan malam virtual setelah itu menonton film bersama dengan bantuan telepon sehingga Moms dapat merasa seperti sedang bersama.

3. Bagikan laporan kesehatan antenatal

Jika suami Moms sedang pergi, kirim salinan laporan, foto laporan atau hasil USG Moms agar suami Moms juga dapat merasakan momen spesial. Beberapa dokter dan rumah sakit menyediakan CD scan atau detak jantung dengan biaya tambahan, jadi Moms bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan salinannya. Dengan begini, Ayah juga akan merasakan perkembangan Si Kecil dan menanti kedatangannya dengan lebih antusias.

4. Menyibukkan diri sendiri

Cobalah untuk beraktivitas padat namun tidak berisiko tinggi pada kehamilan untuk mengatasi kebosanan selama kehamilan dengan long distance marriage. Moms dapat memulai jurnal kehamilan dan berbagi pemikiran dengan keluarga atau teman. Dengan begitu, Moms akan senang berbagi kisah kehamilan ini dengan Si Kecil suatu hari nanti. 

5. Hubungi teman dan keluarga

Saat hamil, Moms membutuhkan dukungan dari orang terdekat.. Berada di sekitar orang-orang positif yang akan membantu Moms melihat sisi kehidupan yang lebih cerah. Cobalah untuk lebih sering mengobrol dengan teman maupun saudara agar Moms merasakan adanya dukungan maupun teman untuk melalui situasi ini. Obrolan juga dapat membantu Moms memilah-milah kekhawatiran atau gangguan yang Moms alami. Jika Moms hanya sendirian bisa berbahaya dan dapat menyebabkan perasaan kesepian dan putus asa.

6. Manjakan diri sendiri

Cobalah untuk melakukan berbagai hal yang Moms sukai seperti merawat tubuh, mandi dengan air hangat maupun melakukan olahraga. Hindari makan makanan manis yang bisa membuat berat badan Moms meningkat drastis dan berisiko terkena diabetes gestasional. 

Cobalah manjakan diri sendiri dan warnai kamar Moms dengan bunga-bunga segar, membaca buku atau menonton acara komedi daripada menonton sinetron yang menyedihkan. Jika Moms tidak ingin bepergian, mintalah teman atau keluarga Moms untuk datang dan tinggal bersama Moms selama beberapa waktu saat suami Moms pergi.

7. Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan Moms

Saat Moms sedang mengandung, terutama untuk pertama kalinya, ada banyak hal yang tidak diketahui dan perubahan dalam hidup Moms. Hormon kehamilan dapat membuat hidup Moms berubah drastis dalam waktu cepat misalnya Moms dapat tertawa namun sepersekian menit kemudian Moms dapat menangis tersedu-sedu.Jika Moms merasa sedih. Moms bisa meluapkan nya dengan menangis atau bisa mencoba membicarakannya pada suami, teman dan keluarga yang lain.

Semoga cara Momong ini bisa membantu Moms menjalankan kehamilan dengan lebih nyaman dan bahagia selama long distance marriage ya!

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here