Tidak perlu diragukan lagi mengenai kekuatan ASI bagi para bayi. Di mana ASI mengandung banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhannya. Seperti protein, vitamin, dan semua kandungan penting lainnya. Di samping itu juga, ada banyak sekali manfaat ASI untuk bayi yang perlu Moms ketahui nih. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada bayi
Pemberian ASI eksklusif dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada bayi. Namun, ini terkait dengan sejumlah faktor yang terkait dengan menyusui. Misalnya kelas sosial atau IQ dari sang ibu (orang tua).
Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Manfaat lain dari ASI eksklusif adalah dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh bayi untuk melawan penyakit. Hal ini karena ASI mengandung antibodi tertentu, sel darah putih, dan imunoglubulin A (IgA).
IgA berfungsi sebagai pelapis pada saluran pencernaan sehingga kuman, bakteri dan virus tidak dapat masuk ke dalam aliran darah. Di sisi lain, manfaat IgA dalam ASI juga dapat membentuk lapisan pelindung di atas hidung dan tenggorokan.
Sementara itu, fungsi antibodi dalam ASI bagi bayi adalah untuk melawan virus, bakteri, kuman dan patogen penyebab penyakit lainnya. Kemudian, manfaat sel darah putih dalam ASI untuk bayi adalah mengandung sel-sel penting seperti sel fagosit untuk membasmi berbagai jenis kuman.
Membuat bobot tubuh bayi menjadi lebih ideal
Bayi yang diberi ASI eksklusif lebih mungkin untuk mencapai berat badan normal. Hal ini bisa terjadi karena menurut para ahli, ASI kurang merangsang produksi insulin dibandingkan susu formula. Hormon insulin ini dapat memicu pembentukan lemak dalam tubuh. Dengan kata lain, ASI tidak memicu pembentukan lemak pada bayi. Menariknya, manfaat ASI eksklusif juga lebih tinggi pada kadar leptin. Lepton merupakan hormon yang berperan dalam metabolisme lemak dan rasa kenyang.
Bisa membuat bayi menjadi lebih cerdas
Beberapa penelitian menunjukkan perbedaan perkembangan otak antara bayi yang diberi ASI dan susu formula. Perbedaan ini mungkin karena kedekatan fisik, sentuhan dan kontak mata yang terkait dengan menyusui dan kandungan nutrisinya. Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa bayi yang disusui memiliki skor kecerdasan yang lebih tinggi dan cenderung tidak memiliki masalah perilaku dan kesulitan belajar saat mereka tumbuh dewasa.
Mengurangi risiko bayi terkena suatu alergi
ASI berperan dalam mengurangi risiko alergi pada bayi. ASI mengandung 5 antibodi, yaitu imunoglobulin A, D, G, M dan IgE. Masing-masing jenis memiliki fungsinya masing-masing untuk membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah alergi.
Mengurangi risiko bayi terkena sindrom kematian bayi mendadak
Pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak atau yang biasa disebut dengan SIDS. Penelitian menunjukkan bahwa efek menyusui terhadap penurunan risiko SIDS hanya akan terlihat jika bayi diberi ASI eksklusif minimal 2 bulan.
Mengurangi risiko terkena infeksi telinga tengah
Manfaat menyusui selanjutnya adalah berkurangnya risiko infeksi telinga tengah. Pemberian ASI, khususnya ASI eksklusif selama mungkin, dapat melindungi dari infeksi telinga tengah, tenggorokan, dan sinus sejak usia dini.
Mengurangi risiko terkena panyakit usus
Bayi yang disusui memiliki risiko penyakit Crohn dan kolitis ulserativa yang lebih rendah. Selain itu, manfaat ASI untuk bayi juga dikaitkan dengan penurunan 31% risiko penyakit radang usus pada anak. Efek perlindungan dari penyakit usus diperkirakan hasil dari interaksi antara efek imunomodulator ASI dan kerentanan genetik yang mendasari bayi.