Morning sickness atau mual yang dirasakan ibu hamil dengan usia kehamilan trimester pertama hingga akhir banyak dialami oleh Moms saat hamil. Mual ini ternyata tidak hanya dirasakan pada pagi hari namun bisa disetiap waktu ketika dihadapkan pada situasi yang memicu mual.
Walaupun tidak semua ibu hamil mengalaminya, kondisi mual ini bisa sangat mengkhawatirkan jika berkelanjutan dan membuat Moms sulit makan. Umumnya, rasa mual biasanya terjadi pada awal masa kehamilan, yaitu dari usia kehamilan 1–9 minggu. Sebagian besar kasus pada kehamilan, mual dapat menghilang dengan sendirinya di usia kehamilan 14 minggu.
Apa saja macam-macam pemicu mual saat kehamilan dan cara mengatasinya? Yuk simak di sini, Moms.
Penyebab mual saat hamil
Penyebab mual saat hamil bermacam-macam dan belum dapat dipastikan melalui kajian ilmiah. Namun berdasarkan pengalaman yang dialami oleh sebagian besar ibu hamil, ada beberapa faktor yang bisa membuat ibu hamil lebih berisiko mengalami mual, yaitu:
- Peningkatan kadar hormon selama masa kehamilan, misalnya human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen
- Sensitif terhadap aroma atau bau tertentu seperti bau parfum, rokok atau wangi menyengat lain
- Stres selama kehamilan
- Pembesaran ukuran rahim yang membuat lambung tertekan (biasanya pada usia trimester ketiga)
- Infeksi saluran kemih
- Faktor keturunan
Selain penyebab di atas, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan mual saat hamil, seperti mengandung anak pertama, menjalani kehamilan kembar, mengandung bayi perempuan, memiliki riwayat mabuk perjalanan atau migrain, serta mengalami obesitas.
Cara mengatasi mual saat hamil
Selama Moms tetap mencukupi kebutuhan cairan dan nutrisi selama hamil, kondisi mual tidak membahayakan ibu hamil serta janin. Ketika Moms merasa mual saat kehamilan, Moms bisa mencoba menjalankan beberapa hal berikut untuk mengatasinya:
- Mengatur istirahat cukup
- Mengonsumsi makanan dalam porsi sedikit, tetapi sering
- Menghindari makanan dan minuman dengan bau atau aroma yang bisa menimbulkan mual
- Mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat di pinggang dan perut
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat mengurangi mual, seperti teh chamomile dan jahe atau air jahe hangat
- Menghindari posisi berbaring setelah menyantap makanan
- Mengurangi atau menghindari konsumsi makanan berlemak, misalnya gorengan dan junk food
Jika mual dirasa sangat mengganggu atau membuat Moms susah makan dan minum, Moms bisa segera konsultasi ke dokter untuk diberikan jalan keluar terbaik. Hindari mengonsumsi obat mual secara bebas karena hal ini bisa membahayakan janin.