Memasuki masa kehamilan, Moms akan mulai menjaga asupan nutrisi dan memperbanyak makanan yang menunjang perkembangan otak dan tubuh janin. Moms juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi suplemen khusus kehamilan yang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk ibu dan janin.
Namun, Moms juga harus berhati-hati dalam pemilihan makanan yang dikonsumsi karena jika sembarangan makan sesuatu justru dapat menimbulkan risiko penyakit tertentu maupun keguguran. Moms perlu memastikan makanan tidak tercemar bakteri dan virus berbahaya yang dapat membuat kesehatan Moms terganggu.
Pastikan selalu makanan juga dimasak dengan matang khususnya daging dan ikan agar tidak tercemar bakteri yang dapat menimbulkan risiko keguguran. Selain itu, ada beberapa makanan sehat yang justru menjadi pemicu keguguran yang sebaiknya dihindari ibu hamil. Simak di sini untuk lebih lengkapnya ya, Moms.
Makanan pemicu keguguran yang sebaiknya dihindari
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat menjadi pemicu keguguran yang perlu Moms hindari selama masa kehamilan:
1. Pepaya muda
Buah-buahan merupakan salah satu makanan yang disarankan bagi ibu hamil karena mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Namun untuk buah pepaya sebaiknya Moms menghindari mengonsumsi pepaya muda terlebih dahulu karena dapat menjadi pemicu keguguran.
Alasannya, pepaya yang masih muda memiliki kandungan lateks yang bisa menyebabkan rahim ibu mengalami kontraksi. Kandungan lateks diduga bisa berfungsi layaknya prostaglandin dan oksitosin yang merupakan hormon yang diproduksi tubuh untuk mendukung proses persalinan yakni memperkuat kontraksi.
Jadi, jika Moms ingin konsumsi buah pepaya, pastikan pepaya sudah dalam kondisi matang ya, Moms.Buah pepaya yang sudah matang memiliki sumber serat dan asam folat yang baik untuk tubuh. Selain itu, dengan memakan pepaya, ibu hamil juga bisa mendapat asupan vitamin C dan E.
2. Nanas
Moms mungkin tidak asing dengan istilah buah nanas dapat menggugurkan kandungan. Hal ini tidak salah Moms, namun patut digarisbawahi bahwa yang berbahaya adalah jika mengonsumsi buah nanas secara berlebihan dan terus-menerus. Hal ini dikarenakan buah nanas mengandung enzim bromelain yang dapat memicu kontraksi. Jadi sebaiknya Moms hindari mengonsumsi buah nanas dalam jumlah banyak untuk usia kandungan trimester satu dan kedua namun boleh dikonsumsi banyak ketika menjelang HPL untuk memancing kontraksi secara alami.
3. Telur Setengah Matang
Telur yang dimassak setengah matang dapat mengandung Salmonella. Bakteri ini bisa meningkatkan risiko keguguran karena diare terus menerus dan timbul kontraksi dini yang berbahaya bagi Moms dan juga janin.
4. Deli Meat
Deli Meat merupakan daging olahan yang sudah dipotong menjadi lembaran. Daging ini sering digunakan sebagai isian untuk sandwich atau jika ingin membuat hamburger rumahan. Deli meat memiliki kandungan Listeria Monocytogenes, yaitu bakteri yang bisa menjadi pemicu keguguran. Bakteri ini bisa masuk ke plasenta dan mungkin bisa membahayakan janin. Moms bisa mengonsumsinya jika daging ini dimasak dengan matang terlebih dahulu sehingga aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
5. Daging Mentah atau Setengah Matang
Daging mentah atau setengah matang dapat mengandung berbagai kuman dan bakteri berbahaya, salah satunya yaitu toxoplasma gonii. Parasit ini dapat menyebabkan keguguran atau bayi terlahir meninggal (stillbirth). Selain itu, bakteri Salmonella juga sering ditemukan pada daging mentah.
6. Susu yang Tidak Dipasteurisasi
Jika Moms ingin mengonsumsi susu, pilihlah yang sudah melalui pasteurisasi ya Moms. Karena jika susu belum melalui tahap pasteurisasi dapat mengandung bakteri pembawa penyakit seperti Listeria monocytogenes yang dapat menyebabkan keguguran bila dikonsumsi ibu hamil.
7. Hati Hewan
Organ hati pada hewan adalah tempat untuk menyaring berbagai kotoran dan bakteri dalam tubuh hewan tersebut. Jika hewan tersebut terinfeksi virus atau sakit dan Moms mengonsumsi hatinya maka parasit tersebut dengan mudah tertransfer ke tubuh Moms dan membahayakan janin. Selain itu, hati hewan juga mengandung vitamin A dan kolesterol yang tinggi yang bila dikonsumsi secara berlebihan bisa menjadi pemicu keguguran.
8. Biji Wijen
Ibu hamil juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi biji wijen seminimal mungkin. Biji wijen, baik biji wijen hitam maupun putih, bila dikonsumsi bersama madu, bisa menjadi pemicu keguguran pada awal kehamilan.
Jika Moms mengalami nyeri pada perut secara teru-menerus setelah mengonsumsi makanan tertentu sebaiknya segera periksakan kondisi Moms ke dokter untuk dapat ditangani lebih dini dan tidak membahayakan Moms dan janin.