Setelah melahirkan, Moms memutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi tubuh agar siap menjalani peran baru sebagai seorang ibu. Moms juga akan menjalani masa nifas yaitu sekitar 40-60 hari tergantung kondisi kesehatan masing-masing. Dalam masa nifas tersebut, sebaiknya Moms konsumsi makanan yang bernutrisi dan dapat membantu melewati masa nifas dengan lebih nyaman.
Berikut beberapa makanan yang dapat Moms konsumsi pasca melahirkan untuk mendukung masa penyembuhan selama menyusui.
1. Susu dan produk olahannya
Susu mengandung kalsium, protein, vitamin D dan zat besi yang penting untuk memenuhi nutrisi selama masa pemulihan setelah melahirkan. Dengan mengonsumsi susu dan olahannya, Moms juga bisa meningkatkan kualitas ASI jika mengonsumsi susu dan produk olahannya seperti yogurt, keju, mentega dan produk olahan lainnya.
Sebaiknya Mom memilih susu rendah gula atau tawar yang sudah melalui UHT atau pasteurisasi untuk menjaga kesterilannya. Selain itu, tetap perhatikan perubahan kulit pada Si Kecil saat Moms minum atau mengonsumsi susu dan produk olahannya. Jika terlihat Si Kecil alergi dengan muncul ruam atau demam saat moms mengonsumsi makanan terseut, sebaiknya kurangi atau hentikan sementara karena Si Kecil bisa dipastikan intoleran terhadap protein susu.
2. Ikan berlemak
Ikan yang berlemak biasanya merupakan ikan laut yang kaya dengan omega-3. Kandungan omega-3 sangat baik untuk penyembuhan luka caesar maupun luka pasca melahirkan. Selain itu kandungan omega-3 bisa mengurangi risiko depresi setelah melahirkan.
Hal ini pernah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Magelang pada 2014.
Studi tersebut menunjukkan bahwa responden yang tidak mengonsumsi asam lemak omega-3 selama kehamilan berisiko enam kali lebih besar mengalami depresi usai melahirkan. Namun, ibu yang mengonsumsi asam lemak omega-3 sebanyak 10–20 mg/hari selama satu bulan terakhir kehamilannya tidak mengalami depresi postpartum.
3. Buah dan sayur
Buah-buahan dan sayuran mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk pencernaan dan membantu Moms menyembuhkan luka jahitan pasca melahirkan dengan lebih cepat. Selain itu kandungan zat besi yang terdapat pada sayuran hijau dapat meningkatkan kualitas ASI yang membuat berat badan Si Kecil bertambah cukup signifikan. Kandungan vitamin, zat besi, dan antioksidan, sayuran hijau juga dapat mengurangi risiko bayi mengalami anemia defisiensi besi melalui ASI yang dikonsumsinya.
4. Nasi merah
Nasi merah juga diketahui mengandung asam folat yang baik untuk mendukung perkembangan otak bayi. Selain itu, karbohidrat kompleks juga tinggi akan kandungan serat sehingga ibu akan merasa kenyang lebih lama.
5. Daging merah dan makanan laut
Kandungan zat besi pada daging merah dan makanan laut sangatlah tinggi. Zat besi dapat memantu Moms dan Si Kecil terhindari dari anemia serta memantu penyembuhan luka pasca melahirkan. Pastikan Moms mengonsumsi daging dan makanan laut dalam kondisi matang agar tidak berisiko terkena diare.
6. Air putih
Pemenuhan cairan pasca melahirkan sangatlah penting. Selain agar Moms tidak dehidrasi selama menyusui, asupan cairan berfungsi untuk memperbaiki metabolisme dalam tubuh. Moms membutuhkan air putih sebanyak dua liter setiap harinya. Selain air putih, ibu juga bisa mendapatkan asupan cairan dengan minum jus. Namun pastikan asupan cairan yang mengandung gula hanya mengandung gula alami bukan pemanis buatan atau bahan sintetik lainnya.