Bagi anak–anak dan ibu hamil, kalsium adalah salah satu komponen nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan dan pertumbuhan yang sedang terjadi. Kalsium adalah mineral yang berfungsi membantu pertumbuhan gigi dan tulang janin selama dalam kandungan serta perkembangan jantung, saraf, dan otot janin. Bagi anak-anak, kalsium dapat bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tulang, gigi dan organ di dalam tubuh berkemang lebih maksimal.
Konsumsi kalsium saat hamil bermanfaat mengurangi risiko preeklamsia dan hipertensi. Selain itu konsumsi kalsium bagi anak juga dapat menghindari anak dari pengeroposan tulang lebih dini dan dapat memaksimalkan regenerasi sel dalam tubuh. Apa saja makanan sumber kalsium yang baik bagi anak dan ibu hamil? Simak di sini yuk, Moms.
Makanan sumber kalsium bagi anak-anak dan ibu hamil
Berikut beberapa jenis makanan yang mengandung kalsium dan baik dikonsumsi anak-anak serta ibu hamil:
- Susu dan produk olahannya, seperti yoghurt, keju, dan es krim.
- Sayuran hijau, seperti brokoli dan pakcoy.
- Beberapa jenis seafood, seperti udang.
- Kacang-kacangan, seperti biji wijen, almond, dan buncis.
- Sajian dari kacang kedelai, seperti tahu dan edamame.
- Susu almond dan susu kedelai.
- Produk makanan yang diperkaya dengan kalsium, seperti sereal, oatmeal, roti, dan jus jeruk.
- Rumput laut.
Kebutuhan kalsium pada anak dan ibu hamil
Secara umum, berikut ini kebutuhan kalsium yang perlu dikonsumsi anak, dikutip dari KidsHealth:
- Usia 0-6 bulan 200 miligram per hari;
- Usia 7-11 bulan 260 miligram per hari;
- Usia 1-3 tahun: 700 miligram per hari;
- Usia 4-8 tahun: 1.000 miligram per hari;
- Usia 9-18 tahun: 1.300 miligram per hari.
Sedangkan asupan kalsium harian yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah sebanyak 200 mg. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan kalsium ibu hamil ditentukan oleh usia ibu hamil berikut:
- Ibu hamil berusia 18 tahun ke bawah membutuhkan kalsium sebanyak 1400 mg per hari.
- Ibu hamil berusia 19-29 tahun membutuhkan kalsium sebanyak 1300 mg per hari.
- Ibu hamil berusia 30-49 tahun membutuhkan kalsium sebanyak 1200 mg per hari.
Manfaat kalsium bagi anak dan ibu hamil
Bagi anak-anak, kalsium memiliki berbagai manfaat bagi tumbuh kembangnya. Diantaranya yaitu:
- Meningkatkan kepadatan tulang.
- Mengoptimalkan tinggi badan anak. Tinggi badan seorang anak bisa bertambah sekitar 5-6 sentimeter per tahun sejak ia berusia dua tahun sampai masa pubertas. Dengan konsumsi kalsium yang cukup, anak akan mengalami pertumbuhan tinggi badan yang maksimal.
- Meningkatkan kecerdasan anak. Kalsium terlibat langsung dalam proses kontraksi otot dan penghantaran sinyal-sinyal pada sistem saraf di otak. Hal ini berpengaruh pada kecerdasan anak karena sistem saraf yang sehat akan membuat anak cepat menerima informasi.
- Memperkuat sistem imun tubuh. Kalsium juga membantu mengaktifkan enzim-enzim penting dalam tubuh untuk menghasilkan energi dan memperkuat sistem imun tubuh, sehingga anak terhindar dari berbagai penyakit.
- Menjaga sistem kardiovaskular. Dilansir dari Medical News Today, kalsium berperan penting dalam proses pembekuan darah. Peran kalsium dalam fungsi otot termasuk mempertahankan otot jantung. Mineral ini juga dapat mengendurkan otot polos yang mengelilingi pembuluh darah.
Sedangkan bagi ibu hamil, manfaat konsumsi kalsium yang cukup bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin serta mengoptimalkan perkembangan jantung, saraf, dan hatinya. Tak hanya itu, perkembangan jantung, proses pembekuan darah, serta peredaran darah pada janin juga tak lepas dari peran kalsium yang cukup dalam tubuh ibu. Selain itu manfaat kalsium bagi ibu hamil dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti hipertensi pada ibu hamil serta preeklamsia yang dapat berdampak buruk pada ibu maupun janin.
