Saat mulai memasuki masa MPASI, Moms seringkali dihadapkan pada situasi ketika berat badan Si Kecil tidak naik dan harus menaikkan berat badannya untuk menghindari risiko stunting karena berat badan di bawah normal. Hal tersebut membuat Moms harus memutar otak bagaimana cara untuk menaikkan berat badannya, namun tetap memberikan menu MPASI yang enak bagi Si Kecil.
Ketika berat badan Si Kecil tetap atau menurun disebabkan karena sakit ataupun asupan MPASI yang kurang kadar lemaknya, Moms dapat berusaha untuk menambah berat badan Si Kecil dengan menambahkan makanan yang memiliki kadar lemak tinggi pada menu Si Kecil. Apa saja bahan makanan yang memiliki lemak tinggi? Simak di sini yuk, Moms.
- Santan
Santan mengandung kalori tinggi dan lemak yang baik bagi Si Kecil. Selain itu, konsumsi santan juga dapat menyehatkan Si Kecil karena memiliki kandungan antioksidan yang cukup baik sehingga menambah daya tahan tubuhnya. Sebaiknya Moms memberikan santan matang pada Si Kecil pada campuran masakan lauk maupun camilan agar terhindar dari bakteri yang dapat membuat Si Kecil sakit perut.
- Minyak sayur
Seringkali Moms terpaku pada minyak kelapa atau zaitun yang banyak dianjurkan oleh berbagai artikel kesehatan. Namun tentu saja ketika dihadapkan pada kondisi ekonomi, keduanya tidak dapat dikonsumsi karena harganya yang terlalu mahal di pasaran. Moms dapat menggantinya menggunakan minyak sayur, minyak kelapa sawit maupun margarin yang merupakan sumber lemak dan tidak kalah kandungan lemak baik maupun lemak jenuhnya dibandingkan minyak kelapa maupun minyak zaitun yang tentunya bermanfaat untuk menambah berat badan Si Kecil.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan memiliki kandungan lemak baik yang cukup tinggi. Moms dapat memasukkannya pada lauk Si Kecil, campuran saus atau pada camilannya. Namun, patut diwaspadai mengenai alergi pada Si Kecil. Moms dapat memberikan Si Kecil seujung sendok kacang terlebih dahulu untuk melihat reaksi tubuh Si Kecil apakah mengalami tanda-tanda alergi seperti gatal atau batuk-batuk atau tidak. Jika dirasa aman, Moms bisa memberikannya dengan porsi yang lebih banyak untuk mencoba menaikkan berat badannya.
- Alpukat
Buah alpukan mengandung lemak tak jenuh yang cukup tinggi dibandingkan buah lainnya yang disebut asam oleat. Asam oleat ini sangat bermanfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi dan pencegahan kanker. Moms dapat memasukkan alpukat sebagai cemilan rutin Si Kecil atau mencampurnya dengan bahan makanan lain yang membuatnya lebih kaya rasa dan Si Kecil dapat menikmatinya dengan gembira.
- Keju
Salah satu olahan susu ini memiliki lemak jenuh yang cukup tinggi. Tak perlu khawatir Moms, lemak jenuh juga sangat diperlukan SI Kecil untuk perkembangan tubuhnya. Selain itu, keju juga mengandung protein, kalsium dan vitamin yang juga bermanfaat bagi perkembangan sel dalam tubuh Si Kecil.
- Ikan
Walaupun ikan sering menjadi menu diet bagi orang dewasa, ternyata ikan juga mengandung lemak yang baik bagi Si Kecil. Ikan mengandung omega-3 yang juga baik untuk pertumbuhan sel otak Si Kecil dan protein yang bermanfaat untuk pembentukan sel baru di dalam tubuh Si Kecil. Beberapa jenis ikan yang memiliki kadar lemak cukup tinggi yaitu ikan salmon, ikan salem, ikan kembung, ikan tuna dan ikan sarden.
- Telur
Tidak kalah dengan ikan, telur juga memiliki nutrisi dan lemak yang baik bagi perkembangan Si Kecil. Telur kaya akan lemak dan omega-3 serta vitamin D dan B yang berfungsi untuk perkembangan sel hati,otak, saraf dan otot Si Kecil. Jangan takut Si Kecil bisulan karena terlalu banyak mengonsumsi telur, Moms. Bisulan yang dialami bisa terjadi karena sebab lain seperti kurang cairan tubuh, kurang bersih saat mandi dan lainnya.
Dengan bahan makanan yang disebutkan di atas, Moms dapat berkreasi dengan berbagai menu masakan yang dapat dinikmati Si Kecil tentunya juga harus disesuaikan dengan tekstur makanan sesuai usia Si Kecil. Selalu semangat untuk memberikan nutrisi terbaik bagi Si Kecil ya, Moms!