Memilih untuk menggunakan daycare saat Moms dan Ayah bekerja merupakan salah satu pertimbangan ketika Moms sudah mulai masuk kerja dan Ayah juga tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Dengan menggunakan daycare, Moms dan Ayah akan cukup terbantu untuk menjaga Si Kecil saat sedang bekerja karena bisa dititipkan sejak pagi hingga waktu pulang kantor.
Namun, dalam memilih tempat mengasuh dan menjaga Si Kecil tetap harus memperhatikan berbagai aspek yang bisa menjadi jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi Si Kecil. Tentu tidak bisa asal saja memilih tempat penitipan karena Moms tidak bisa memberikan perhatian penuh dan menjaga keselamatannya ketika berada di daycare. Kali ini Momong akan berbagi informasi dan cara memilih daycare yang baik bagi Moms dan Ayah agar tetap aman saat menitipkan Si Kecil serta Si Kecil juga tetap merasa nyaman ketika berada di sana. Simak yuk apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih daycare yang terbaik untuk Si Kecil.
- Lakukan riset ke beberapa daycare pilihan
Sebelum Moms menentukan pilihan, ada baiknya untuk menanyakan terlebih dahulu pada kerabat atau tetangga terdekat mengenai daycare yang masuk dalam pilihan Moms. Jika tidak memiliki kerabat, Moms bisa mencoba untuk mengunjungi langsung daycare tersebut dan mengamati cara pengasuhan Si Kecil sebagai bahan pertimbangan.
Pilihlah daycare yang memperhatikan segala gerak gerik Si Kecil dan membuatnya terlihat bahagia ketika dititipkan di sana. Hindari daycare yang terkesan suram, anak-anak yang terlihat tidak bahagia dan senang, serta kurang kegiatan. Hal ini bisa membuat Si Kecil bosan dan rewel sepulang dari daycare kelak.
- Pilihlah daycare yang dekat dengan rumah atau tempat kerja
Pemilihan jarak lokasi daycare yang terdekat dari rumah atau tempat kerja sangat menentukan kecepatan Moms menjemput Si Kecil setelah bekerja dan dapat segera datang saat darurat. Selain itu, jika memilih daycare dekat dengan tempat kerja, Moms bisa datang saat istirahat untuk menjenguk Si Kecil.
- Pastikan daycare sudah memiliki izin usaha\
Memilih daycare yang sudah memiliki izin usaha akan sangat mempengaruhi kewaspadaan Moms. Daycare yang sudah memiliki izin usaha dapat sepenuhnya bertanggung jawab ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan membahayakan Si Kecil.
- Tanyakan jumlah anak yang diasuh oleh 1 pengasuh
Sebaiknya pastikan Moms memilih daycare dengan pengasuh yang hanya mengasuh 2-3 bayi/anak. Jika pengasuh terlalu banyak mengasuh anak, tentu akan minim pengawasan dan dapat berisiko fatal ketika Si Kecil tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Dengan mengasuh hanya 2-3 orang, Si Kecil juga tidak kekurangan perhatian dan menjaga kesehatan emosionalnya ketika berada di daycare.
- Pastikan lingkungannya aman dan sehat
Sebaiknya Moms memilih daycare yang memiliki peraturan ketat mengenai protokol kesehatan. Selain itu, tidak memperbolehkan anak yang sakit untuk ikut serta termasuk ketika ada anak yang sedang memiliki penyakit menular seperti campak, cacar air, flu dan sebagainya. Pastikan peraturan tersebut bisa dipegang oleh pihak daycare dan ada di atas perjanjian yang ditandatangani di atas materai saat Moms membayar jasa penggunaan daycare tersebut.
- Pilih guru atau pengasuh yang sudah profesional
Pengasuh yang profesional akan mengerti bagaimana cara merawat dan berkomunikasi dengan baik pada Si Kecil. Selain itu, pengasuh yang professional dapat menjaga emosional Si Kecil dan membuatnya tetap nyaman bermain dengan pengasuh atau teman sebayanya di daycare.
- Memiliki tempat bermain
Daycare yang tidak memiliki tempat bermain akan terasa seperti penjara bagi Si Kecil yang sebagian besar pemikirannya masih ingin bermain daripada belajar. Hindari daycare yang tidak memiliki tempat bermain di dalam maupun luar ruangan agar Si Kecil tidak merasa bosan ketika berada di dalamnya.
- Memiliki laporan yang jelas dan intensif
Moms harus memastikan bahwa daycare yang dipilih memiliki laporan yang jelas, termasuk laporan harian terkait apa saja yang dilakukan si Kecil selama di daycare. Moms memiliki hak untuk mengetahui jam makan anak, jam bermain, hingga jam tidur anak selama berada di daycare. Sebab, hal ini menjadi bagian penting dalam memantau perkembangan anak.
- Manajemen yang terbuka
Pihak daycare haruslah terbuka terhadap kesalahan yang mungkin mereka lakukan ataupun sebaliknya. Moms dapat meminta pihak daycare untuk tidak menutupi hal apapun, termasuk menerima kritik dan saran dari para orang tua. Moms juga harus dapat menerima saran dan masukan dari manajemen daycare karena dengan adanya keterbukaan satu sama lain, segalanya akan lebih jelas dan transparan.
- Pertimbangkan program pembelajaran yang dilakukan
Daycare yang baik harus memiliki ruang yang tertata dengan baik dan mainan yang sesuai dengan usia anak. Selain itu, tempat penitipan anak harus diisi oleh banyak kegiatan, seperti seni, musik, membaca atau bermain drama.
Tak lupa dengan aktivitas membaca setidaknya dua kali sehari. Selebihnya, Moms bisa menyiapkan daftar pertanyaan yang kepada penyedia layanan guna mempelajari lebih lanjut tentang program dan cara merawat Si Kecil.
Semoga informasi mengenai cara memilih daycare yang terbaik untuk Si Kecil ini bisa membantu Moms untuk dapat menentukan tempat pengasuhan terbaik yang bisa menjaga dan membuat Si Kecil senang saat berada di dalamnya.