Saking sibuknya mengurus anak, seringkali terlupa bahwa Si Kecil memerlukan dana untuk pendidikan saat usianya cukup untuk masuk sekolah kelak. Biaya sekolah yang semakin tinggi mulai dari biaya masuk hingga biaya bulanan membuat Moms dan Ayah harus mempersiapkan diri sejak dini agar dapat menyekolahkan Si Kecil di sekolah terbaik yang diinginkan.
Walaupun Moms dan Ayah berencana memasukkan Si Kecil ke sekolah negeri yang bebas biaya, sebaiknya tetap mempersiapkan dana pendidikan untuk berjaga-jaga dan menabung agar Si Kecil bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya sesuai minat dan kemampuannya kelak. Untuk mempersiapkannya, Momong akan memberikan tips yang membantu Moms dan Ayah untuk mempersiapkan dana pendisika anak. Simak yuk, Moms.
- Bicarakan dengan pasangan
Sejak Si Kecil lahir, Moms dan Ayah dapat membicarakan mengenai pendidikan anak kelak beserta biayanya. Berdiskusi saat pillow talk atau obrolan ringan sebelum tidur bisa menjadi cara untuk dapat menyatukan pendapat mengenai pendidikan anak yanga kan dipilih kelak dan bagaimana cara Menyusun keuangan dengan dana yang ada untuk dapat menyisihkan tabungan bagi pendidikan Si Kecil
- Tentukan jenjang pendidikan dengan jelas
Jenjang pendidikan yang jelas menentukan berapa kisaran dana yang dibutuhkan kelak. Tentu dana yang dibutuhkan untuk jenjang pendidikan hingga SMA berbeda dengan tingkat universitas, belum termasuk kursus penunjang bakat atau minat Si Kecil kelak. Hal ini harus dipikirkan secara matang bersama pasangan untuk sama-sama berusaha menabung sejak dini.
- Mencari informasi sekolah
Kini tidak hanya sekolah negeri yang menjadi tujuan orang tua, sekolah swasta yang memiliki cara pendekatan terbaik untuk menunjang kebutuhan anak juga menjadi salah satu pilihan bagi Moms dan Ayah. Menghitung seberapa jauh jarak sekolah tujuan juga bisa menentukan berapa biaya perbulan yang dibutuhkan untuk antar jemput maupun ongkos Si Kecil berangkat sekolah. Mencari informasi mengenai uang masuk, SPP maupun biaya lain sejak dini bisa menjadi pegangan untuk kisaran jumlah dana yang dibutuhkan kelak. Biasanya tiap tahun dana yang dibutuhkan akan naik 5-10% dari dana awal.
- Mengalokasikan dana keluarga
Mempersiapkan dana pendidikan Si Kecil juga memerlukan perhtungan alokasi dana keluarga secara lebih ketat agar dapa menabung untuk pendidikan. Moms dan Ayah bisa menyepakati berapa kisaran dana yang harus dipisahkan untuk dana pendidikan Si Kecil sejak dini. Sebaiknya, Moms dan Ayah mulai menabung sejak Si Kecil berusia 1 tahun agar meringankan beban jumlah tabungan yang disisihkan untuk dana pendidikan Si Kecil kelak.
- Evaluasi keuangan setiap bulan
Transparansi keuangan setiap bulan dan berapa dana yang sudah dikumpulkan bisa menjadi acuan dan semangat untuk menambah dana pendidikan Si Kecil lebih baik lagi. Ada kalanya Moms dan Ayah memiliki masa saat sulit dalam keuangan sehingga mengesampingkan dana pendidikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting. Jika hal tersebut terjadi, Moms dan Ayah harus berusaha lebih giat lagi bekerja untuk menambah tabungan bagi pendidikan anak di lain hari. Komunikasi jujur dan terbuka sangat penting dalam hal ini.
- Mencoba investasi jangka panjang
Moms dan Ayah dapat mencoba investasi janga panjang untuk menabung dana pendidikan Si Kecil. Moms bisa mencoba untuk menabung emas maupun melakukan insvestasi berjangka waktu panjang seperti deposito. Jika ingin menggunakan uang dana pendidikan untuk bermain saham atau reksadana, Moms dan Ayah harus mengetahui risiko yang akan terjadi di kemudian hari. Investasi dalam reksadana maupun saham memiliki tingkat risiko cukup tinggi sehingga sebaiknya Moms dan Ayah berinvestasi melalui hal lain yang lebih mudah dihitung value peningkatan setiap tahunnya dan lebih mudah diuangkan.
- Mempersiapkan dana darurat
Jangan lupakan untuk mempersiapkan dana darurat ya Moms. Dana darurat ini kelak bisa digunakan untuk banyak hal yang tidak terduga. Sisihkan sebagian pendapatan untuk dana pendidikan serta dana darurat agar kelak Moms dan Ayah dapat lebih nyaman ketika dihadapkan dengan situasi yang mendesak dan membutuhkan dana tambahan dalam waktu singkat.
Tips ini akan mempermudah Moms dan Ayah untuk menentukan kisaran dana yang diperlukan, jenis tabungan yang akan dijalani serta bagaimana Moms dan Ayah dapat memenuhi target dana pendidikan yang sudah disepakati sebelumnya.
