Bagi seorang ibu, setiap hari setelah bayi dilahirkan adalah tantangan. Banyak perjalanan yang mesti dilalui, mulai dari menyusui hingga memberi nutrisi dalam MPASI. Ya, selain memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan hingga dua tahun, seorang ibu juga akan melewati hari-hari penuh drama saat bayi sudah memasuki fase MPASI. Mulai dari pusing memikirkan menu, anak GTM hingga masalah berat badan.
Seiring bertambahnya usia anak sudah semestinya diiringi dengan pertambahan berat badan juga. Tapi ini ternyata bukan perjalanan mudah. Pada sebagian ibu mungkin akan menghadapi berat badan anak yang stagnan atau turun sehingga butuh solusi untuk menambah berat badan. Yang paling sering dianjurkan biasanya adalah dengan memberikan makanan BB booster. Apa saja ya yang termasuk di dalamnya?
- Pisang
Buah ini sering diberikan di masa awal pengenalan MPASI dengan cara dikerok menggunakan sendok. Teksturnya yang lembut dan rasa manis membuat buah menjadi kesukaan si kecil. Nah ternyata, jika anak sedang butuh mendapatkan asupan tambahan agar berat badan bertambah, pisang bisa jadi jawaban. Buah ini punya kalori yang cukup tinggi serta kaya akan kalium, vitamin C, B6 dan karbohidrat.
- Telur
Telur dalam MPASI bisa disajikan dengan cara goreng mata sapi, dadar, rebus dan beragam lainnya. Tak heran ya kalau telur sering jadi menu andalan yang pasti disukai si kecil. Dalam telur ternyata ada banyak kandungan lemak jenuh, protein, vitamin dan mineral yang pas untuk menambah berat badan bayi. Mom cukup putar otak untuk gonta-ganti menu telur saja nih jika ingin menjadikannya makanan BB booster.
- Alpukat
Buah dengan tekstur creamy ini ternyata punya kandungan lemak yang tinggi loh. Ini sangat bagus untuk anak yang memiliki masalah dengan berat badan. Dalam setiap alpukat dengan ukuran sedang, terdapat 30 gram lemak yang bisa membantu menaikkan berat badan si kecil. Alpukat untuk MPASI bisa disajikan dengan cara dikerok, dihaluskan atau disajikan dengan makanan lainnya.
- Kentang
Kentang juga merupakan makanan andalan bagi anak yang ingin menaikkan berat badan. Bahan makanan ini bisa diolah menjadi banyak menu misalnya sup, kentang goreng, perkedel hingga mashed potato. Di dalam kentang terdapat karbohidrat yang cocok untuk menambah berat badan. Selain itu ada mineral, vitamin dan nutrisi lain yang terkandung di dalamnya. Satu lagi kelebihan kentang adalah, makanan ini jarang menimbulkan alergi jadi aman untuk dikonsumsi siapa saja.
- Susu
Jika sudah lewat dari usia satu tahun, susu bisa menjadi penolong untuk menambah berat badan. Lemak yang terkandung di dalamnya dapat membuat berat badan bertambah di samping kandungan nutrisi yang tak kalah bagusnya. Anak bisa diberi sekitar dua gelas dalam satu hari. Produk turunannya seperti yoghurt dan keju juga memiliki manfaat yang hampir sama.
- Daging tanpa lemak
Meski lemak sangat baik untuk anak yang sedang dalam program menambah berat badan, tapi lebih dianjurkan untuk memberi daging tanpa lemak loh. Mom bisa memberikan daging ayam tanpa lemak dalam menu makanan sehari-hari. Kandungan protein yang tinggi akan sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, ada magnesium, vitamin B6, B12 fosfor yang juga baik untuk gigi dan tulang.
- Buah pir
Selain mengandung banyak air yang menyegarkan, buah pir juga baik loh untuk menaikkan berat badan si kecil. Sebab dalam buah ini ada nutrisi penting seperti kalori, protein, gula, vitamin, kalium dan karbohidrat. Selain itu, buah pir juga dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian dan mencegah sembelit. Mom perlu tahu juga nih, sebelum rutin memberi si kecil buah pir, lihat reaksi alerginya terlebih dahulu ya.
Perjalanan MPASI memang akan selalu diwarnai oleh hal-hal seperti GTM sampai perkara berat badan. Mom mesti semangat dan senang menjalaninya ya. Sebab, jika Mom senang dan tidak stres ketika si kecil menjalani fase MPASI, proses ini bisa berjalan dengan menyenangkan.