Mengajarkan Anak Belajar Berjalan dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, walaupun usia kerap sama namun kemampuan motoriknya akan berbeda satu dengan lainnya. Salah satu kemampuan motorik yang menjadi perhatian Moms dan Ayah adalah kemampuan Si Kecil untuk berjalan. 


Umumnya, bayi akan mulai merangkak pada usia 8 hingga 9 bulan. Setelah fase tersebut, Si Kecil akan mulai mencari pegangan yang lebih tinggi dan terkadang belajar untuk berjalan satu atau dua langkah dan terjatuh. Pada usia 1 tahun biasanya Si Kecil akan mulai melangkah lebih banyak dan berjalan perlahan dengan jarak yang lebih jauh dari sebelumnya.

Namun apabila Si Kecil belum mulai bisa berjalan pada usia 1 tahun, biasanya ada rasa khawatir ya Moms? Sebenarnya Moms tidak perlu panik karena hal ini dapat terjadi karena banyak hal dan Moms dapat melatih Si Kecil untuk dapat berjalan jika sudah tahu apa faktor penyebab Si Kecil terlambat berjalan.

Penyebab Si Kecil terlambat berjalan

  • Sistem motorik yang terganggu karena Moms terlalu fokus pada perkembangan kemampuan lain seperti berbicara atau mendengarkan
  • Gangguan otot atau saraf sejak lahir
  • Asupan nutrisi yang kurang 
  • Terjadi benturan di kepala yang mempengaruhi saraf otak
  • Terbiasa sering berbaring dan sering ditempatkan dalam posisi berbaring tanpa ada dorongan untuk bergerak

Cara Melatih Anak Berjalan

Setelah Moms mempelajari apa saja yang bisa menjadi penyebab Si Kecil memiliki kecenderungan terlambat berjalan, Moms dapat mencoba melakukan hal ini untuk membuat Si Kecil dapat berjalan. Simak info dari Momong berikut yuk, Moms.

  • Memijat kaki Si Kecil

Moms dapat melakukan pijatan terlebih dahulu pada kaki Si Kecil guna melancarkan peredaran darah dan memancing saraf sensorik pada kaki untuk mempersiapkan cara berjalan setelahnya. Moms dapat menggunakan minyak kelapa atau minyam telon untuk memijat kaki Si Kecil secara perlahan. 

  • Mengajarkan Si Kecil untuk berdiri dengan tegak

Moms dapat mencoba mendirikan tubuh Si Kecil dalam posisi tegak. Pegangi tubuhnya di awal memposisikan berdiri lalu lepas perlahan. Biarkan Si Kecil berdiri sendiri dengan melepas pegangan dan semangati jika ia terjatuh saat berdiri.

  • Memegangi tangannya dalam posisi berdiri

Genggam erat kedua tangan Si Kecil untuk membantunya belajar berdiri dan melangkah perlahan. Hal ini dapat membuat Si Kecil berasa lebih aman dan lebih bersemangat untuk mencoba melangkahkan kakinya.

  • Membiarkannya berdiri di boks tempat tidur atau kursi

Biarkan Si Kecil untuk merayap dan menggapai boks tempat tidur atau kursi. Setelah ia dapat memegang kuat boks atau kursi, ia akan mencoba untuk berjalan menyamping perlahan dan biarkan ia melakukan hal tersebut, Moms. Pastikan sekelilingnya banyak bantal sehingga ia tidak sakit saat terjatuh.

  • Memanfaatkan mainan atau barang kesukaannya

Moms dapat meletakkan mainan pada posisi tertentu yang lebih tinggi dan biarkan Si Kecil berusahan untuk meraihnya. Selain itu Moms juga bisa mencoba untuk menggunakan mainan yang didorong, segingga Si Kecil dapat mendorong benda tersebut dan secara otomatis akan membantunya berjalan.

Selain mendorongnya untuk belajar berjalan, ada beberapa hal yang harus Moms waspadai dan hindari ketika Si Kecil mulai belajar berjalan diantaranya yaitu:

  • Hindari penggunaan baby walker

Banyak studi menerangkan bahwa penggunaan baby walker dapat menyebabkan kelainan otot, berisiko Si Kecil akan lebih malas berjalan sendri karena terbiasa ditopang oleh baby walker dan menyebabkan nyeri pada selangkangan jika terlalu lama digunakan.

  • Tidak menggunakan alas kaki

Sebaiknya Moms ajarkan Si Kecil berjalan dengan menggunakan alas kaki untuk melindungi kakinya dari benda tajam di sekitarnya. Gunakan alas kaki yang tidak terlalu tebal agar Si Kecil dapat lebih mudah berjalan

  • Pastikan sekitar lingkungan latihan berjalannya aman

Sebelum melatih Si Kecil berjalan, pastikan area di sekitarnya aman dari benda pecah belah atau pajangan kaca yang dapat dijangkaunya. Selain itu hindari kabel listrik yang berserakan atau pojok meja/lemari yang tajam. Moms dapat menutupi ujung sudut yang tajam menggunakan sponge agar tidak tajam ketika Si Kecil terjatuh di dekatnya.

Dan yang terpenting dari melatih anak untuk bisa berjalan adalah orang tua yang sabar dan memberikan semangat pada Si Kecil untuk dapat belajar berjalan. Yuk Moms dan Ayah lakukan hal di atas untuk mengajarkan Si Kecil berjalan dengan hati gembira.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here