Mengajarkan Anak Berbagai Bentuk Kesopanan pada Orang Lain

Mengajarkan anak berbagai bentuk kesopanan pada orang lain dapat dilakukan sejak dini, Moms. Pelajaran sopan santun ini akan lebih mudah diterapkan ketika SI Kecil berusia 1 tahun ke atas karena pada usia balita SI Kecil akan lebih mudah dibentuk dibandingkan usia di atas balita.

Sopan santun hendaknya diajarkan sejak si anak masih kecil karena mereka lebih mudah dibentuk dan lebih suka mencontoh perilaku orang di sekitar mereka, terutama orangtua. Mulailah mengajarkan dari hal sederhana sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Jangan lupa menjelaskan kepada anak alasan mengapa ia harus berlaku sopan dan menghargai orang lain sehingga mereka lebih termotivasi. 

1. Menghormati orangtua dan orang yang lebih tua 

Pentingnya mengajarkan anak untuk menghormati orangtua dan orang yang lebih tua adalah salah satu norma kesopanan paling utama yang berlaku di masyarakat Indonesia. Moms bisa mencontohkan untuk berbicara dengan baik dan sopan pada orang yang lebih tua, memberikan tempat duduk di kendaraan umum kepada ibu hamil atau orang lanjut usia serta tidak mengolok-olok kondisi orang tua yang sudah sulit untuk berjalan.

2. Minta maaf 

Sebagian besar orang beranggapan bahwa minta maaf adalah hal yang dilakukan orang lemah. Namun pada kenyataannya tidak banyak orang yang berani untuk meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Dengan mengajarkan Si Kecil meminta maaf maka Moms juga mengajarkannya untuk merendahkan hati dan mengakui kesalahannya sehingga dapat memperbaikinya dengan lebih baik lagi. 

3. Table manner 

Anak-anak yang paham masalah table manner di rumah biasanya akan menjadi lebih sopan ketika mereka makan di luar rumah. Ajarkan table manner dengan memberi contoh seperti cara memegang alat makan, tidak boleh bermain menggunakan alat makan, hindari bersendawa dan mengacak makanan serta tidak boleh berlarian ketika sedang makan. 

 4. Mengucapkan kata “tolong” dan “terima kasih” 

Ada banyak anak yang tidak tahu bagaimana caranya meminta tolong dan juga berterima kasih. Ini sebenarnya adalah masalah kebiasaan, maka biasakan anak-anak untuk mengucapkan kata-kata ini setiap hari. Berilah contoh kepada mereka dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang sudah membantu, termasuk kepada tukang sayur langganan atau asisten rumah tangga.

5. Menghormati sesama 

Ajarkan anak untuk selalu bisa memahami dan juga menghormati sesamanya. Dengan demikian anak akan tahu bahwa ia dan teman-temannya punya hak yang sama. Norma kesopanan ini akan membantu mencegah terjadinya bullying pada anak-anak. 

6. Kesamaan derajat antarsesama 

Ajarkan mereka untuk tidak mendiskriminasikan orang berdasarkan kekayaan, warna kulit, pekerjaan, ras, jender, atau agama. Ajarkan mereka bahwa setiap orang berhak diperlakukan sama derajatnya tanpa kecuali. 

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here