Seringkali saat Si Kecil sedang marah, ia melampiaskannya dengan pukulan. Ada juga yang memecahka barang atau menggigit orang yang membuatnya kesal. Hal ini ternyata bisa disebabkan banyak hal Moms. Yuk lebih dalam mengenali emosi Si Kecil dan penyebab mengapa ia suka memukul. Simak informasi berikut ini ya, Moms.
Penyebab Si Kecil memukul
Banyak hal yang dapat menjadi penyebab mengapa Si Kecil lebih suka memukul ketika melampiaskan emosinya. Hal ini juga penting diperhatikan oleh Moms dan Ayah untuk memperbaiki apakah ada perlakukan Moms dan Ayah yang membuatnya melakukan hal tersebut. Beberapa penyebab Si Kecil memukul saat mengeluarkan emosi yaitu:
- Terbiasa memukul tanpa diberitahukan bahwa itu hal yang tidak baik dan dapat menyakiti orang lain
- Kekecewaann berlebih terhadap sesuatu
- Pernah mengalami perlakuan serupa saat ia kecil, baik dari Moms, Ayah atau dari keluarga dekat
- Dicontohkan oleh Moms, Ayah, keluarga atau orang lain di lingkungan rumah
- Melihat tontonan yang tidak sesuai umur dan lebih banyak adegan pemukulan di dalamnya
- Pemikiran Si Kecil yang sederhana yaitu jika memukul orang lain maka dia akan mendapatkan hal yang dia inginkan
- Mencari perhatian Moms atau Ayah dengan memukul
Cara mengatasi kebiasaan memukul
Moms dan Ayah sebaiknya mengajarkan pada Si Kecil bahwa kebiasaan memukul itu tidak baik dan menyakiti orang lain. Selain itu, jika hal tersebut dilakukan berulang kali dan menjadi kebiasaan, Si Kecil bisa melakukan hal tersebut pada orang lain atau teman sebayanya juga sehingga dapat menyakiti maupun membahayakan orang sekitarnya.
Kebiasaan memukul ini perlu dihentikan segera agar Si Kecil tidak mengalami kesalahpahaman tentang pemukulan yang ia lakukan, tidak menormalisasi hal tersebut dan menghindarinya dari kejadian yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Cara mengatasi agar Si Kecil tidak lagi terbiasa memukul ketika menyalurkan emosi bisa Moms coba dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
- Berikan pemahaman tentang memukul adalah hal yang tidak baik
- Jika Si Kecil memukul, jangan membalasnya dengan pukulan.
- Berikan Si Kecil waktu untuk sendiri menangani emosinya, Moms tetap berada di dekatnya untuk memperlihatkan bahwa Moms tetap ada menjaganya.
- Ajak Si Kecil bermain agar dia tidak merasa terabaikan
- Perbanyak menghabiskan waktu bersama Si Kecil
- HIndari membentak saat Si Kecil melakukan pemukulan, tetap gunakan nada lembut sambil mengusap kepalanya saat dia sedang mengeluarkan emosinya
- Jangan membiasakan memberikan sesuatu setiap Si Kecil melakukan pemukulan, hal terebut bisa menjadi alasannya memukul setiap dia menginginkan sesuatu.
- Perhatikan tontonan yang dilihat oleh Si Kecil, hindari tontonan yang memperlihatkan kekerasan
- Jangan menjadi contoh bagi Si Kecil. Hindari pemukulan di depan Si Kecil agar tidak menjadi contoh yang buruk.