Morning sickness merupakan keluhan yang sering terjadi pada awal kehamilan, khususnya pada kehamilan pertama. Kondisi ini tidak hanya berlangsung pada pagi hari, rasa mual dan ingin muntah bisa juga terjadi pada siang, sore ataupun malam hari bahkan beberapa Moms merasakan mual setiap saat.
Kondisi ini tentu sangat mengganggu Moms saat beraktivitas ya? Morning sickness sebenarnya terjadi karena perubahan hormon pada tubuh Moms pada awal kehamilan. Selain itu juga bisa disebabkan karena indera penciuman Moms menjadi lebih sensitif terhadap beberapa aroma tertentu ketika hamil.
Morning sickness disebut sebagai salah satu tanda kehamilan trimester pertama. Namun tidak semua Moms merasakannya, ada juga yang tidak merasakan mual sama sekali dan bebas beraktivitas serta makan apapun selama kehamilan.
Untuk meredakan morning sickness, Moms bisa mencoba beberapa cara berikut ini.
- Hindari perut Kosong
Saat mual, Moms mungkin akan merasakan tidak bisa makan apapun dan menyebabkan perut kosong. Nah, kondisi perut kosong ini justru dapat meningkatkan rasa mual karena asam lambung yang tinggi. Moms sebaiknya mulai makan makanan apapun yang bernutrisi sedikit demi sedikit agar perut tidak kosong dan Moms tetap berenergi saat beraktivitas.
Kondisi perut kosong yang terlalu lama atau terus-menerus juga bisa mengakibatkan janin kekurangan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang sehingga memicu risiko keguguran. Moms bisa coba untuk mengonsumsi makanan bergizi dengan tekstur lembut atau makan makanan yang biasa Moms sukai untuk memancing nafsu makan dan makanlah dengan porsi kecil namun lebih sering untuk memenuhi gizi harian Moms.
- Cukup istirahat
Pada awal kehamilan, Moms memerlukan waktu untuk beristirahat lebih banyak agar tubuh dapat beradaptasi dengan baik pada kondisi hamil. Selain itu, dengan cukup istirahat, Moms mengurangi risiko meningkatnya asam lambung.
- Konsumsi banyak cairan
Mengonsumsi banyak cairan bisa mengurangi rasa mual. Selain itu dengan mengonsumsi cukup cairan, Moms akan terhindar dari dehidarasi dan membantu metabolisme selama kehamilan berjalan normal.
- Hindari makanan tertentu pemicu mual
Moms bisa mencoba untuk menghindari makanan berbau tajam, makanan asam, makanan yang terlalu pedas, makanan mentah atau amis, makanan berkadar garam tinggi atau makanan bersantan. Cobalah untuk makan makanan yang nyaman saat dimakan dan tidak memicu naiknya asam lambung atau gas pada perut.
- Berlibur
Moms bisa coba untuk berlibur sebulan sekali untuk menghindari stres yang dapat menyebabkan meningkatnya asam lambung, berjalan ke sekeliling rumah untuk menghirup udara segar pada pagi hari atau mengajak Ayah nonton bioskop untuk menghilangkan penat.
- Konsumsi permen
Bagi beberapa Moms, mengonsumsi permen bisa meredakan mual. Permen yang biasa dikonsumsi adalah permen asam atau jahe yang membuat indera perasa lebih nyaman. Namun patut dipikirkan kembali jika Moms memiliki riwayat diabetes untuk mengurangi konsumsi permen pereda mual ini untuk menghindari meningkatnya kadar gula dalam darah.
Morning sickness biasanya lebih sering berlangsung pada trimester pertama dan akan berkurang saat masuk trimester kedua atau ketiga. Namun ada beberapa kasus Moms saat hamil mengalami morning sickness yang cukup parah hingga tidak mampu makan maupun beraktivitas. Jika Moms mengalami kondisi yang cukup parah, sebaiknya segera periksakan kondisi Moms agar segera dapat ditangani dan terhindar dari risiko malnutrisi dan keguguran.
