Mengenal Cacat Tabung Saraf pada Janin dan Cara Menghindarinya

Cacat tabung saraf adalah cacat lahir saat otak dan tulang tengkorak tidak terbentuk sepenuhnya saat janin dalam kandungan. Akibatnya, otak bayi, terutama korteks serebral, berkembang sangat minim.

Tabung saraf adalah batang sempit yang biasanya menutup selama perkembangan janin dan membentuk otak dan sumsum tulang belakang. Ini biasanya terjadi pada minggu keempat kehamilan, namun jika tidak terdeteksi adanya tabung saraf maka hasilnya bisa menjadi anensefali.

Kondisi ini tidak dapat disembuhkan. Bayi lain yang lahir dengan anensefali mungkin hanya bertahan hidup beberapa jam atau hari. Dalam banyak kasus, kehamilan yang melibatkan cacat tabung saraf berakhir dengan keguguran. Yuk mengenal cacat tabung saraf pada janin dan cara menghindarinya agar Moms dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan tenang.

Penyebab cacat tabung sarafPenyebab cacat tabung saraf bisa disebabkan karena adanya perubahan gen atau kromosom. Selain itu, paparan ibu hamil terhadap racun lingkungan tertentu, obat-obatan, atau bahkan makanan dan minuman tertentu juga dapat meningkatkan risiko terjadinya hal ini.

Paparan suhu tinggi, baik dari sauna atau bak mandi air panas atau dari demam tinggi, juga dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf.

Salah satu faktor risiko penting yang berhubungan dengan cacat tabung saraf adalah saat asupan asam folat yang tidak memadai. Kurangnya nutrisi penting ini dapat meningkatkan risiko memiliki bayi dengan cacat tabung saraf. Ibu hamil dapat meminimalkan risiko ini dengan suplemen asam folat atau perubahan pola makan.

Cara menghindari cacat tabung saraf pada janinSaat Moms berencana hamil atau sedang dalam masa kehamilan, dokter akan menyarankan Moms untuk konsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram asam folat setiap hari. Moms bisa memenuhi asupan asam folat dengan meminum suplemen maupun banyak makan makanan yang mengandung asam folat. Konsumsi makanan bernutrisi, tidak hanya penting untuk kesehatan ibu hamil, namun sangat penting untuk perkembangan janin. Moms dapat selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai nutrisi apa saja yang penting dan bagaimana cara memenuhinya agar kesehatan Moms dan Si kecil dapat selalu terjaga.

Selain itu, hindari konsumsi obat-obatan atau makanan yang memiliki bahan berbahaya seperti pewarna sintetik maupun pemanis buatan yang tidak diperuntukkan bagi ibu hamil. Hal tersebut akan membantu Moms untuk dapat menjalankan kehamilan dengan lebih baik.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here