Mengetahui Sebab, Tanda dan Cara Merawat Kulit Bayi Sensitif

Bayi memiliki kulit yang cenderung tipis dan lembut sehingga lebih beresiko mengalami kekeringan, iritasi, ruam atau memerah. Tapi ini kondisi yang wajar dan dapat dirawat secara mandiri oleh Mom, terlebih jika terjadi di awal-awal waktu setelah kelahiran. Meski begitu, Mom mesti dapat membedakan apakah kondisi kulit si kecil wajar atau termasuk sensitif. Ini bisa Mom lakukan jika Mom sudah tahu apa saja ciri-cirinya. 

Setelah itu, barulah Mom bisa menentukan apa saja langkah yang tepat untuk merawat kulit bayi sensitif. Baca dan simak rangkuman berikut ini ya. 

Penyebab Kulit Bayi Sensitif

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bayi memiliki kulit yang cenderung tipis karena lapisan kulit terluarnya memang belum setebal kulit orang dewasa. Lapisan yang memiliki sebutan stratum korneum ini tipis karena kulit bayi memiliki lipid yang sedikit. Ini adalah pelembab alami yang dimiliki oleh kulit. 

Selain itu, kulit bayi sensitif juga disebabkan karena bayi sudah tidak mendapatkan asupan hormon dari ibu seperti ketika masih di dalam janin. Hormon dari ibu ini yang membuat produksi minyak di kulit bayi terpenuhi. Ketika sudah dilahirkan, asupannya berhenti dan membuat kulit bayi mudah kering. Terlebih kulitnya yang tipis juga belum bisa menahan air dalam jumlah yang banyak. Akibatnya, bayi lebih mudah mengalami masalah kulit seperti iritasi, struktur kulit yang kering dan lainnya. 

Ciri Kulit Bayi Sensitif

Ada beberapa ciri kulit bayi sensitif yang mesti Mom perhatikan, di antaranya: 

  • Kulit kering. Pada orang dewasa, kulit kering menjadi salah satu tanda kulit sensitif. Ternyata hal ini juga berlaku untuk bayi loh. Kulit yang kering serta ditandai dengan kerak atau sisik yang gampang terkelupas biasa terjadi di area kepala hingga badan pada kulit bayi sensitif. 
  • Kulit kemerahan. Saat kulit cenderung kering biasanya akan diikuti dengan kemerahan. Ini umumnya terjadi karena adanya perubahan suhu, gesekan pada pakaian atau popok hingga tidak cocok dalam penggunaan produk perawatan.
  • Ruam atau bercak. Kondisi ini umum terjadi pada bayi dan biasanya muncul di area seperti dada, punggung dan lengan. Ruam pada bayi umumnya bisa hilang dengan perawatan kurang lebih satu minggu. Setelahnya, ruam akan menghilang. 
  • Sering mengalami masalah kesehatan kulit. Mulai dari biang keringat, biduran, ruam popok sampai eksim adalah masalah kesehatan kulit yang cenderung terjadi pada bayi dengan kulit sensitif. 

Cara Merawat Kulit Bayi Sensitif

Saat Mom sudah mengetahui bahwa si kecil memiliki kulit sensitif, maka sebaiknya Mom mulai melakukan perawatan dan menjaga agar kulitnya tetap sehat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:

  • Tidak terlalu sering memandikan 

Ternyata jika bayi dengan kulit sensitif mandi terlalu sering justru akan membuat kulitnya menjadi kering dan mudah iritasi. Hal in disebabkan kulit kehilangan minyak yang diproduksi secara alami. Dianjurkan sebaiknya si kecil dimandikan dua sampai tiga kali dalam satu minggu. 

  • Sering mengganti popok

Berbeda dengan mandi yang tidak boleh terlalu sering, mengganti popok pada bayi dengan kulit sensitif justru disarankan. Hal ini demi menjaga kebersihan kulit si kecil dan mengurangi resiko ruam popok karena memakainya dalam waktu yang lama. Ganti popok dua sampai empat jam sekali dan setiap si kecil buang air besar. Selalu bersihkan area kemaluan dengan pembersih yang mengandung bahan hypoallergenic. 

  • Jemur bayi secukupnya

Sinar matahari yang mengandung vitamin D memang baik untuk bayi, terutama jika sedang mengalami penyakit kuning. Tapi bukan berarti Mom bisa berlama-lama menjemur si kecil di bawah sinar matahari langsung ya. Bagi bayi dengan kulit sensitif hal ini justru bisa menimbulkan iritasi dan masalah kulit lainnya seperti biang keringat.

  • Pakai produk khusus kulit sensitif

Sekarang ini sudah mudah sekali kok menemukan produk perawatan bayi yang diperuntukkan khusus pemilik kulit sensitif. Biasanya produk-produk tersebut akan mencantumkan bahan-bahan seperti formula hypoallergenic, minyak biji bunga matahari, minyak almond dan sebagainya. Kandungan pada bahan-bahan tersebut terbukti membuat kulit bayi sensitif nyaman. 

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here