Demam adalah salah satu penyakit yang paling kerap terjadi pada anak bahkan sejak ia masih bayi. Penyebabnya bisa sangat beragam. Salah satu yang paling umum dan terjadi ketika ia masih bayi adalah karena anak sedang tumbuh gigi. Ya, banyak yang selalu mengaitkan demam saat anak tumbuh gigi. Tapi apakah proses tumbuh gigi ini selalu menimbulkan demam?
Ternyata, tidak ada penelitian yang menyebutkan bahwa bayi yang sedang tumbuh gigi pasti mengalami demam. Salah satu penelitiannya dilakukan oleh Prof. Melissa Wake dari Centre for Community Child Health di Australia. Dari penelitiannya tidak ditemukan adanya peningkatan suhu saat bayi tumbuh gigi.
Meski Begitu Tumbuh Gigi Bisa Menyebabkan Demam Karena…
Walau ada penelitian yang menyerukan bahwa tumbuh gigi tidak membuat anak menjadi demam, kondisi ini tetap saja bisa terjadi. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Di antaranya adalah karena adanya infekso dari luar. Kuman atau bakteri sering kali keluar masuk tubuh dan bisa membuat infeksi, bahkan ketika bayi sedang melalui fase tumbuh gigi. Infeksi inilah yang membuat demam muncul karena tubuh merespon zat asing.
Selain itu, biasanya tumbuh gigi terjadi sejak usia empat sampai tujuh bulan hingga 24 bulan. Di usia ini, bayi sedang gemar mempelajari hal baru misalnya memasukkan apa saja ke mulut. Tak hanya menjilat bahkan sering kali mereka juga menggigit benda yang dipegangnya. Padahal bisa jadi benda tersebut memiliki bakteri atau kuman sehingga bisa membuat si kecil menjadi demam.
Kenali Tanda Bayi Tumbuh Gigi
Gigi pertama bayi biasanya mulai muncul saat mereka memasuki usia empat hingga enam bulan. Biasanya di fase awal, dua gigi depan atau gigi seri gusi bawah yang akan pertama kali terlihat. Fase ini sering kali membuat bayi tidak nyaman dan membuatnya menunjukkan tanda-tanda seperti berikut ini:
Rewel
Karena merasa tidak nyaman, bayi biasanya memberikan sinyal dengan menjadi rewel. Pada bayi yang sedang tumbuh gigi, ini biasanya akan lebih sering terjadi di malam hari. Ia juga mungkin jadi lebih sulit tidur sehingga butuh perhatian lebih dari Mom. ini wajar terjadi karena pertumbuhan gigi umumnya meningkat di malam hari.
Tidak nafsu makan
Pada beberapa kasus biasanya bayi jadi agak enggan untuk menyusu atau makan. Ini timbul karena adanya perasaan tidak nyaman pada gusi mereka. Ketika si kecil mulai mengalami penurunan nafsu makan, Mom jangan menyerah ya. Bisa jadi mereka sedang merasa tidak nyaman karena gigi tumbuh.
Gusi bengkak
Saat hal-hal di atas terjadi, Mom bisa mulai memeriksa keadaan si kecil salah satunya dengan melihat gusinya. Jika menemukan gusi bengkak, si kecil berarti sedang mengalami tumbuh gigi. Mom bisa cek apakah gusi si kecil sedang bengkak dengan membuka mulutnya secara perlahan. Biasanya akan ada tanda seperti kemerahan dan memar pada gusi yang sedang mengalami tumbuh gigi.
Menggigit dan mengisap
Gusi yang gatal saat tumbuh gigi sering kali membuat si kecil jadi doyan menggigit dan mengisap apa saja yang ada di sekitarnya. Termasuk juga menggigit puting ketika sedang menyusu. Ini adalah respon yang wajar terjadi karena gigi yang akan keluar menimbulkan rasa gatal tak tertahankan.
Ngiler atau berliur
Faktanya, belum diketahui apa penyebab pasti mengapa tumbuh gigi sering kali diiringi dengan kebiasaan ngiler atau berliur pada bayi. Tapi diduga hal ini terjadi karena adanya gerak otot yang meningkat. Ini membuat kinerja kelenjar ludah jadi makin aktif sehingga produksi air liur menjadi lebih banyak.
Timbul ruam di mulut
Karena air liur yang banyak saat tumbuh gigi, area mulut menjadi lembab. Ini bisa menimbulkan ruam loh, Mom. Oleh karena itu, Mom mesti sering membersihkan area mulut si kecil dengan menggunakan waslap atau tisu kering.
Demam
Meski bukan tanda yang mutlak terjadi pada bayi tumbuh gigi, demam terjadi pada beberapa kasus. Biasanya demam saat anak tumbuh gigi tidak akan lebih dari 38 derajat. Namun jika terjadi lebih dari itu, Mom sebaiknya membawa si kecil ke dokter.