Mitos dan Fakta Seputar Ngidam Saat Hamil

Moms yang sedang memasuki masa kehamilan, terlebih di masa trimester pertama biasanya sering dilanda rasa ngidam. Ngidam adalah rasa ingin makan atau minum sesuatu yang spesifik dan biasanya cenderung random. Tenang ya Moms, ngidam saat hamil itu wajar kok, dan sangat umum terjadi pada ibu hamil. 

Ngidam saat hamil menurut ahli kesehatan adalah sesuatu yang wajar. Pasalnya, ngidam ini terjadi karena perubahan hormonal dalam tubuh selama masa kehamilan. Saat sedang hamil, tubuh akan mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan hormon yang bisa tiba-tiba memicu keinginan Moms untuk makan sesuatu. Biasanya ngidam saat hamil disertai dengan keinginan untuk makan makanan pedas, manis atau asin, atau buah-buahan dengan rasa asam. 

Nah, apa saja sih fakta dan mitos seputar ngidam saat hamil? Benarkah ngidam itu tanda tubuh Moms sedang tidak sehat, dan benarkah tidak menuruti ngidam saat hamil bisa bikin anak jadi sering ngiler? Ketahui mitos dan fakta seputar ngidam saat hamil berikut ini yuk!

Ngidam Saat Hamil Tanda Tubuh Butuh Nutrisi

Faktanya, ngidam saat hamil bisa jadi tanda kalau tubuh Moms butuh nutrisi tertentu yang belum didapatkan tubuh. Misalnya, saat Moms ngidam buah mangga muda, maka bisa jadi tubuh Moms kekurangan vitamin C. Begitu juga saat Moms ngidam makan coklat saat hamil misalnya, bisa jadi tubuh Moms butuh kalori tambahan dan kandungan magnesium, sehingga tubuh memberikan sinyal ingin makan coklat tiba-tiba. 

Ngidam Bukan Makanan 

Fakta lainnya, saat hamil Moms juga bisa tiba-tiba merasakan keinginan untuk makan hal-hal yang sebenarnya tidak bisa dimakan. Misalnya, ada yang ngidam makan batu bara bahkan serpihan dinding. Hal ini juga berkaitan dengan kurangnya zat besi dan kalsium yang dibutuhkan tubuh saat sedang hamil. 

Ngidam Saat Hamil Sebagai Pengalihan 

Saat hamil, ada banyak jenis makanan yang tidak boleh Moms konsumsi padahal bisa jadi itu makanan kesukaan. Seperti, tidak boleh makan sushi, atau harus mengurangi konsumsi kafein. Nah, bisa jadi ngidam saat hamil merupakan bentuk pengalihan atau ‘balas dendam’ tubuh karena tidak bisa makan makanan favorit sementara waktu. 

Ngidam Saat Hamil Tak Perlu Langsung Dituruti

Keinginan Moms ngidam makanan tertentu saat hamil konon perlu dituruti. Jika tidak, maka bayi akan mengeluarkan air liur terus-menerus. Hal ini jelas-jelas mitos ya Moms, alias tidak terbukti kebenarannya. Moms perlu mempertimbangkan apakah ngidam saat hamilnya sehat atau tidak. Jika Moms ngidam makanan yang tidak sehat dan bisa menyebabkan berat badan berlebih, sebaiknya ngidam tidak dituruti. Saat hamil, nutrisi tubuh perlu dijaga sehingga tidak selalu ngidam harus dituruti. Tergantung jenis makanan yang diidamkan, dan konsumsilah dalam batas wajar. 

Ngidam Sehat Saat Hamil 

Moms yang ngidam saat hamil bisa mengganti makanan yang tidak sehat dengan jenis makanan yang lebih sehat. Misalnya, Moms ngidam es krim dengan kadar lemak tinggi saat hamil, maka Moms bisa menggantinya dengan yoghurt rendah lemak. Ngidam roti manis saat hamil juga bisa diganti dengan roti gandum. Saat Moms ngidam keripik kentang dengan kadar garam tinggi, bisa diganti dengan popcorn. 

Begitu juga saat Moms ngidam minuman, misalnya minuman bersoda. Bisa diganti dengan jus buah segar yang rasanya manis alami. Ngidam coklat saat hamil juga bisa disubstitusi dengan dark chocolate yang lebih sehat, atau kacang-kacangan dan buah kering. 

Nah itu dia mitos dan fakta seputar ngidam saat hamil. Pernahkah Moms mengalaminya?

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here