Saat awal kelahiran, banyak orang tua yang menyarankan bayi untuk makan beberapa makanan. Padahal, bayi masih belum boleh diberikan makanan lain selain ASI jika usianya belum cukup untuk menjalani MPASI. Namun, sebaiknya Moms dan Ayah harus mengetahui beberapa fakta berikut dan dapat mencoba menolak jika ada kerabat atau keluarga yang menyarankan memberikan makanan tertentu dengan alasan menjaga kesehatan Si Kecil.
Momong akan memberikan informasi dan fakta yang berkaitan dengan makanan dan minuman yang sering diberikan kepada anak sebelum MPASI atau justu pada awal kelahirannya. Simak yuk, Moms.
Madu
Pada awal kelahiran, masih banyak orang tua yang mengharuskan bayi mengonsumsi madu untuk membuatnya sehat dan bisa menyusui lebih banyak. Faktanya, memberikan madu pada bayi yang berusia kurang dari 1 tahun bisa menimbulkan keracunan serius, kerusakan gigi dan gangguan pencernaan. Madu memiliki bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan jika diberikan pada anak usia di bawah 1 tahun karena belum memiliki sistem imun dan pencernaan yang baik. Bakteri ini dapat menyerang sistem saraf bayi, membuat otot lumpuh dan mengancam sistem pernapasannya. Moms dapat memberikan madu pada bayi jika ia berusia lebihd ari 1 tahun dengan cara melarutkannya pada makanan atau air minum terlebih dahulu untuk memperkenalkannya dan tubuhnya lebih mudah menyerap nutrisi dari madu tersebut.
Kurma
Kurma mengandung asam amino, zat antioksidan dan antiinflamasi, selain itu memiliki vitamin dan mineral untuk tubuh. Namun untuk pemberian kurma bagi bayi belum lahir terlebih jika kurma harus dikunyah terlebih dahulu oleh orang tua dan ditempelkan pada langit-langit bayi baru lahir sebaiknya dihindari. Hal ini sebaiknya dihindari karena bayi dapat terinfeksi bakteri yang berasal dari mulut orang dewasa dan menyebabkan gangguan pencernaan karena pada usia sebelum 6 bulan, sistem pencernaan bayi belum maksimal dan nutrisi yang bisa terserap maksimal hanyalah ASI. Moms dapat memperkenalkan buah kurma untuk MPASI Si Kecil setelah usianya beranjak 6 bulan atau sudah siap untuk melakukan MPASI.
Kopi
Banyak orang tua ang percaya bahwa kopi akan menghindari anak kejang sehingga perlu diberikan saat Si Kecil masih usia dini bahkan pada usia di bawah 1 tahun. Hal tersebut adalah mitos yang harus dihentikan, Moms.
Pada orang dewasa, kafein dapat diserap oleh tubuh 3-7 jam sedangkan pada bayi baru bisa terserap 65-130 jam karena organ bayi belum bekerja secara maksimal. Pemberian kafein khususnya untuk bayi di bawah 6 bulan justru akan membahayakan kesehatannya karena dapat menyebabkan insomnia, meningkatnya denyut jantung, gangguan penyerapan kalsium, Si Kecil juga dapat rewel dan gelisah sepanjang hari.
Jika Moms khawatir dengan gangguan kejang pada bayi, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Jus buah
Bagi orang dewasa, jus buah bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun untuk anak usia dibawah 6 bulan, jus buah tidak boleh diberikan karena dapat menyebabkan konstipasi serta gangguan pencernaan. Untuk anak usia 6 bulan ke atas dapat diberikan jus buah yang tidak diberikan pemanis, untuk jus buah kemasan sebaiknya dihindari karena mengandung banyak gula dan pengawet. Pemberian jus buah yang terlalu banyak juga membuat Si Kecil cepat kenyang sehingga ia tidak mau memakan makanan lain saat MPASI. Moms dapat memberikan buah yag dihaluskan tanpa tambahan gula atau memotong lagsung buah tersebut dan memberikannya pada Si Kecil jika sudah berusa di atas 1 tahun.
Mematahkan mitos yang sudah turun-temurun terjadi memang sulit namun bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Selalu temukan informasi mengenai mitos dan fakta di website Momong agar dapat memiliki alasan untuk mematahkan mitos turun-temurun ya, Moms.
