Sejak dari dalam kandungan ternyata bayi sudah dapat memberikan respon terhadap apa yang terjadi di luar. Tidak heran kalau Mom biasanya disarankan untuk mengajak si kecil berbicara, mendengarkan musik dan stimulasi lainnya. Tak berhenti disana, bayi dalam kandungan juga disebut bisa merasakan makanan yang dikonsumsi oleh Mom loh. Ajaib ya?
Saat bereaksi atau merespon biasanya bayi akan menendang atau melakukan gerakan. Tapi Mom mungkin bingung, apakah ia menyukainya atau tidak ya. Nah agar tak terlalu bingung, ini dia beberapa hal yang tidak disukai oleh janin. Mom mesti tahu dan ingat-ingat ya!
1.Tertawa terlalu keras
Seringkali kita tertawa terbahak-bahak dan tidak bisa menahannya karena saking bahagia atau lucu momen yang terjadi. Tapi saat hamil, hal ini bisa membuat perut Mom jadi terguncang loh. Artinya janin di dalamnya juga bagaikan ikut terguncang sebab ia berada di dalam kantong cairan, bukan? Nah, jika dirasa tawanya tak tertahankan, Mom bisa pegang perut agar tidak terlalu terguncang ya.
2.Menyentuh perut terlalu sering
Saat mengajak komunikasi si kecil, biasanya kita akan secara otomatis memegang dan mengelus perut. Sesekali mungkin bayi akan terasa seperti menendang, Mom jadi girang. Sebenarnya bayi senang kok saat Mom melakukan itu, tapi jangan sampai berlebihan ya. Karena bayi di dalam kandungan juga bisa jenuh dan enggan merespon sentuhan atau elusan Mom lagi. Wah, kalau begitu Mom bisa panik nanti.
3.Mendengar suara yang keras dan mendadak
Untuk orang dewasa saja, suara keras yang menggelegar dan mendadak sangat mengganggu. Apalagi untuk bayi dalam kandungan. Oleh karena itu, sebisa mungkin Mom menghindari sumber-sumber suara yang kencang ya. Misalnya dari peralatan memasak seperti blender, mixer dan lainnya. Jika memungkinkan dan terpaksa menggunakan alat-alat tersebut, sebaiknya Mom meminta bantuan orang di sekitar terlebih dahulu.
4.Stres
Tak hanya soal suara, perkara perasaan sang ibu juga dirasakan oleh janin loh. Jadi ketika Mom merasa stres, janin juga akan merasakan hal yang sama. Memang ini agak sulit karena pada dasarnya pasti ada saja pikiran dan momen-momen mencemaskan yang muncul. Namun jangan sampai Mom tenggelam terlalu dalam perasaan tersebut. Jadi, coba cari pengalihan yang bisa membuat mood Mom jadi lebih baik ya. Hal ini juga berlaku untuk perasaan sedih dan depresi.
5.Terkena cahaya terlalu terang
Selain suara, janin juga bereaksi terhadap cahaya yang ada di luar perut. Karena sebagian besar aktivitas janin dalam kandungan adalah istirahat, cahaya yang terlalu terang bisa mengganggunya. Tentu ini membuatnya tidak nyaman, Mom. Oleh karena itu coba hindari sumber-sumber cahaya yang terlalu terang ya. Jadi janin tidak terganggu dan dapat berkembang secara optimal.
6.Banyak gerak saat tidur
Kami tahu sekali kalau kehamilan membuat Mom susah tidur. Berbagai posisi terasa tidak tepat, akhirnya Mom banyak geser dan gerak. Meski Mom sedang berusaha mencari posisi ternyaman, dianjurkan agar tidak terlalu banyak gerak ya saat tidur. Ini bisa membuat mood janin yang juga ingin istirahat ikut terganggu. Jika tidak nyaman dalam posisi tertentu, usahakan untuk bergeser secara lambat saja.
7.Makan makanan pedas
Mom doyan makan pedas? Wah ternyata ini tidak terlalu dianjurkan loh. Sebab seperti yang disebutkan sebelumnya, janin juga bisa mengecap rasa dari makanan yang Mom konsumsi. Lebih tepatnya, rasa makanan yang Mom konsumsi tersalurkan melalui air ketuban yang ada di sekitar janin. Nah, meski hanya mencicipi tapi rasa pedas bisa membuat janin tidak nyaman lho di dalam sana.
8. Lapar
Ternyata tidak hanya orang dewasa saja yang tidak suka rasa lapar. Bahkan janin pun juga kurang menyukainya. Rasa lapar pada Mom membawa pengaruh pada janin. Biasanya ia akan menendang atau bergerak. Jadi sebaiknya, ketika Mom sudah mulai merasa lapar, segera isi perut ya. Dijamin deh, ia akan senang.
Itu dia 8 hal yang tidak disukai janin yang wajib Mom ketahui dan ingat-ingat. Selama kehamilan, selain mesti memikirkan kesehatan Mom, kenyamanan dan kesehatan bayi juga harus jadi pertimbangan. Dengan kehamilan yang sehat, niscaya bayi akan terlahir sehat pula.