Bagi para ibu baru atau yang baru pertama kali memiliki anak, sangatlah normal untuk merasa bingung atau berkonflik dalam memilih apa yang terbaik untuk bayi Anda dan kebutuhan uniknya. Salah satu hal yang cukup menarik dan banyak pro kontra pendapat adalah dampak penggunaan dot bagi si kecil.
Anda mungkin memiliki teman yang punya pengalaman menggunakan dot untuk bayinya, karena terkadang itu adalah satu-satunya hal yang membantu menenangkan atau menenangkan si kecil. Namun, di sisi lain saudara kandung Anda mungkin menyarankan untuk tidak menggunakan empeng karena itu bisa menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan atau karena mereka memiliki pengalaman buruk dengannya. Sebenarnya, setiap bayi memiliki keunikannya masing-masing. Artinya, apa yang berhasil untuk satu bayi mungkin sangat berbeda dengan bayi lainnya.
Faktanya, penggunaan dot dapat membawa banyak manfaat bagi bayi Anda ketika digunakan secara bertanggung jawab. Berikut beberapa fakta dan mitos terkait dot yang perlu Moms ketahui. Simak yuk Moms! Supaya bisa membuat keputusan yang paling tepat untuk si kecil.
- Dot dapat memberikan kenyamanan saat bayi Anda menangis atau gelisah.
Fakta! Dot bisa sangat membantu dalam menghibur si kecil selama masa-masa sulit, karena tindakan menyusu membantu bayi menenangkan dirinya sendiri.
- Dot dapat berdampak negatif pada gigi.
Mitos! Bila digunakan secara bertanggung jawab dan dalam batas waktu yang disarankan, dot tidak berdampak negatif terhadap perkembangan gigi atau menyebabkan gigi bengkok. Para ahli merekomendasikan untuk membatasi penggunaan dot maksimal 6 jam per hari. Dengan mengingat hal itu, pemahaman bahwa mulut dan gigi setiap anak berkembang secara berbeda adalah penting. American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan dot saat anak sudah berusia 3 tahun. Untuk lebih amannya, anda bisa memilih dot yang berlabel “ortodontik” dalam deskripsi produk atau pada kemasan.
- Dot berfungsi sebagai pereda nyeri untuk bayi Anda.
Fakta! Bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa dot dapat membantu bayi mengatasi tekanan dan ketidaknyamanan dengan lebih baik saat menghadapi peristiwa yang tidak menyenangkan, seperti menerima suntikan atau mengambil darah. Tindakan mengisap dot dapat membantu si kecil menenangkan dirinya sendiri. Apalagi di saat si kecil baru mulai tumbuh gigi, karena bayi Anda mungkin merasa sangat tidak nyaman dan mengalami sakit dan nyeri. Dot dapat menawarkan beberapa bantuan untuk ketidaknyamanan itu. Pastikan untuk memperhatikan kondisi dot bayi Anda dan segera menggantinya jika mulai terlihat usang!
- Dot menyebabkan kolik.
Mitos! Hingga saat ini belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kolik pada bayi. Tetapi ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa kolik disebabkan karena sistem pencernaan yang belum matang, intoleransi laktosa, alergi, atau perubahan bakteri normal pada sistem pencernaan bayi. Menelan udara ekstra selama menyusu dapat menyebabkan gas yang menyakitkan dan memperburuk kolik. Seringkali sulit untuk menenangkan bayi yang mengalami kolik, karena mereka menangis dalam waktu lama dengan tangan yang terkepal dan kaki yang meringkuk. Nah, sebenarnya dot dapat membantu untuk menenangkan bayi Anda karena menyusu dapat menenangkan dan membantu mengatur emosi si kecil.
- Menyapih bisa menjadi sangat sulit.
Mitos dan Fakta! Beberapa bayi tidak memiliki masalah melepaskan dot mereka dan siap melakukannya dengan cepat. Tapi bagi bayi lain mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengucapkan selamat tinggal. Tentunya menyapih akan menjadi pengalaman belajar dan kompromi bagi Anda dan si kecil, tetapi dengan cinta dan kesabaran Anda akan membantu si buah hati mencapai tahapan yang menarik ini.
Jika Anda merasa bahwa menggunakan dot adalah pilihan yang baik untuk si kecil, maka lakukanlah. Yang perlu diperhatikan adalah pastikan anda menemukan dot yang cocok untuk si kecil mulai dari bentuk, ukuran, dan bahan agar si kecil tetap nyaman menggunakannya.