Menjalani kegiatan menjadi Ibu dan Ayah dalam keluarga tentu tidak lepas dari mempersiapkan biaya kesehatan yang bisa digunakan sewaktu-waktu saat keluarga sakit atau Si Kecil memerlukan vaksin untuk menambah daya tahan tubuhnya. Untuk Moms dan Ayah yang memiliki BPJS tentu amat terbantu jika vaksin Si Kecil dapat menggunakan BPJS sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk vaksin dan dapat berhemat untuk pengeluaran lain.
Kali ini Momong akan memberikan informasi vaksin apa saja yang ditanggung oleh BPJS, fungsinya serta efek samping setelah pemberian. Simak dengan cermat yuk, Moms.
- Vaksin BCG 1 kali (usia 1 bulan)
Vaksin BCG atau Bacille Calmette-Guerin merupakan imunisasi untuk mencegah bakteri Mycobacterium tuberculosis atau bakteri penyebab penyakit TBC. Penyakit TBC merupakan penyakit yang sangat diwaspadai pemerintah karena menjadi penyebab kematian tertinggi dan memiliki kasus terbanyak di Indonesia. TBC mudah menular pada siapapun termasuk anak kecil sehingga vaksin BCG sangat diperlukan untuk mencegah penularannya dan mengurangi efek buruk saat tertular.
- Vaksin DPT-HB 3 kali (usia 2, 3 dan 4 bulan)
Vaksin DPT-HB bertujuan untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus sejak balita. Pemberian vaksin DPT dapat mencegah kondisi kesehatan yang serius, termasuk kematian. Vaksin ini biasanya diberikan kepada bayi usia 2, 3, dan 4 bulan, lalu dilanjutkan dengan booster pada usia 18 bulan dan 5 tahun.
- Polio 4 kali (usia 1,2,3,dan 4 bulan)
Penyakit polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan radang selaput otak sehingga vaksin ini sangat penting dan sebaiknya tidak terlewat pemberiannya. Vaksin ini diberika sebanyak 4 kali dengan jarak pemberia 1 bulan, caranya dapat melalui sutikan maupun lewat oral (diteteskan melewati mulut).
- Campak 1 kali
Penyakit campak juga tidak bisa dianggap penyakit ringan. Campak pernah menjadi pandemic dan membuat Sebagian besar masyarakat meninggal dunia, khususnya anak-anak. Jika terkena campak dalam jangka waktu lama, seseorang dapat berisiko mengidap radang paru dan radang otak.
Vaksin yang ditanggung BPJS hanya 1 kali. Nantinya, orang tua harus memberikan booster kepada anak usia 18 bulan dan 5-7 tahun.
- Imunisasi HB-0 (hepatitis) 1 kali
Vaksin ini diberikan kepada bayi baru lahir, bukan untuk kasus bayi berat badan lahir rendah. Pemberian vaksin ini tidak boleh diberikan lebih dari 24 jam setelah bayi dilahirkan.
Cara penggunaan BPJS untuk vaksin anak
Moms dan Ayah dapat mendatangi puskesmas maupun faskes yang tertera pada kartu BPJS untuk mendapatkan pelayanan vaksin gratis. Jika puskesmas atau fakses tersebut tidak memiliki vaksin yang dituju, maka faskes akan memberikan surat rujukan yang dapat Moms gunakan di rumah sakit rujukan untuk pemberian vaksin Si Kecil. Selalu pastikan iuran dibayarkan setiap bulan dan kartu BPJS dalam keadaan aktif Ketika digunakan.