Normalkah Bayi yang Menangis ketika Menyentuh Air?

Pada bayi baru lahir hingga bayi berusia 1 tahun, ada masa ketika Moms memandikannya atau saat Si Kecil menyentuh air ia akan menangis. Ada juga saat ketika akan mandi, Si Kecil akan menolak dan mencari berbagai alasan agar tidak mandi. Hal ini dikarenakan ada rasa takut ketika menyentuh air.Apakah hal ini normal terjadi?

Ternyata hal ini adalah situasi yang normal terjadi pada Si Kecil Moms. Ketakutan ini terjadi karena indera perasa pada kulitnya masih belajar untuk menerima rangsangan berupa tekstur, suhu dan bentuk. Si Kecil mungkin masih merasa asing terhadap beberapa benda yang disentuhnya, tidak terkecuali air. Suhu, bentuk dan bau air mungkin akan cukup mengagetkannya sehingga terkadang ia akan merasakan takut ketika menyentuhnya dan menangis.

Ketika Si Kecil memperlihatkan ketakutan ketika menyentuh suatu benda, Moms tidak perlu terburu-buru cemas dan takut ia akan menjauhi benda tersebut di kemudian hari. Seiring dengan bertambahnya usia dan terlatihnya indera sensorinya, Si Kecil akan bisa menghilangkan rasa takut tersebut. Dalam artikel ini, Momong akan coba memberikan cara untuk melatih Si Kecil agar tetap bisa mengenal air dan tidak menimbulkan trauma saat sensorinya berkembang.

  1. Hindari memaksanya untuk memegang

Memaksa Si Kecil untuk memegang atau bersentuhan dengan air ketika ia masih merasa kaget dengan sensorinya tentu bukanlah hal yang bijak. Hal  tersebut mungkin sepele bagi orang dewasa, namun bagi anak hal tersebut adalah hal baru yang menakutkan dan dapat menimbulkan trauma sehingga dapat mengakibatkan Si Kecil enggan untuk menyentuh benda tersebut. Moms dan Ayah harus berhenti memaksanya untuk menyentuh air ketika ia merasa tidak nyaman atau menangis agar tidak menimbulkan trauma berkelanjutan setelahnya.

  1. Perkenalkan perlahan mulai dari ukuran yang sedikit

Moms bisa mencoba untuk mengenalkannya dengan rasa air dari ukuran yang kecil. Bukan sebagai air minum, namun air yang bisa Si Kecil sentuh dan mainkan. Cobalah dengan menggunakan gelas terlebih dahulu lalu mangkuk dan bertahap ke bentuk dan volume yang lebih besar. Dengan cara memperkenalkannya secara bertahap, Si Kecil akan mulai melatih indera perasa pada kulitnya dan beradaptasi ketika menyentuh air. Secara bertahap sensori tersebut akan mulai merasa nyaman dan Si Kecil akan dapat memegang atau bersentuhan dengan air.

  1. Pastikan suhu air cukup nyaman

Saat melatih sensorinya, gunakan air yang tidak panas dan tidak dingin untuk menghindari rasa kaget pada dirinya saat bersentuhan. Moms bisa memperkenalkannya dengan air dingin saat sensorinya sudah siap dan tidak ada ketakutan terhadap air.

  1. Bermain air bersama

Bermain air bersama bisa membantu agar Si Kecil nyaman dan merasa aman saat bersntuhan dengan air. Khususnya ketika Si Kecil berkenalan dengan air laut atau ombak saat bermain di tepi pantai. Pastikan Moms atau Ayah ada di dekatnya atau memegang tangannya ketika sedang bermain di pantai atau bermain air. Rasa dilindungi oleh Moms dan Ayah dapat mengalahkan rasa takutnya dan membuatnya lebih aman ketika bersentuhan dengan air. Hal ini juga bisa membuat Si Kecil memiliki pengalaman menyenangkan bermain air bersama Moms dan Ayah. Namun patut diingat kembali ya Moms, jangan paksakan Si Kecil ketika ia tetap menangis saat lebih dari 2 kali bersentuhan dengan air.

  1. Latih sensorinya dengan benda bertekstur lainnya

Moms bisa mematangkan sensorinya dengan mencoba meperkenalkan Si Kecil dengan beragam tekstur lainnya seperti bulu, pasir, jelly, batu, kayu dan banyak bentuk serta tektur lainnya yang ada di sekitar lingkungan rumah. Dengan memperkenalkannya dengan berbagai tekstur, maka sensori pada kulitnya akan mulai merekam pada otaknya sehingga dapat membuatnya nyaman dengan berbagai tekstur dan menjauhi tekstur yang menurutnya dapat menyakitinya seerti rasa tajam.

  1. Teliti apa yang membuatnya takut

Ketika Si Kecil memperlihatkan rasa takut terhadap air, cobalah perhatikan lebih dalam apa yang membuatnya takut. Apakah rasanya saat menyentuh kulit, warnanya, suhunya, atau mungkin Si Kecil memiliki penyakit kulit sehingga merasakan sakit saat menyentuh air. Dengan meneliti apa yang menjadi sumber ketakutannya, Moms bisa mencoba untuk menghindari ketakutan tersebut atau mencoba mengenalkannya secara bertahap untuk mencoba mengatasi ketakutannya tersebut.

Walaupun keadaan bayi adalah normal saat menangis atau takut menyentuh air, jika hal ini berlangsung lama dan Moms sudah mencoba cara di atas, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut ke dokter anak ya Moms. Si Kecil biasanya akan diteliti mengenai sensorinya dan dokter akan memberikan resep serta anjuran yang tepat bagi perkembangan Si Kecil dan membantunya untuk tidak takut terhadap air.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here