Setiap orang tua pasti tidak tega melihat anaknya sakit. Terlebih jika sakit yang dideritanya itu seperti batuk. Si kecil terlihat tersiksa hingga sering kali membuat mereka susah tidur hingga mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini tentu saja harus diobati agar si kecil bisa kembali ceria dan sehat. Namun tak semua penanganan mesti harus menggunakan obat medis.
Untuk mengatasi batuk, Mom bisa menggunakan penanganan rumahan terlebih dahulu. Ada beberapa obat batuk alami untuk anak yang bisa Mom berikan sebelum memutuskan untuk menggunakan obat medis. Apa sajakah itu? Simak berikut ini.
Pengobatan Alami Untuk Batuk Anak
Memastikan asupan cairan
Saat sedang sakit, sangat penting untuk selalu memastikan si kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup. Apalagi saat batuk biasanya mereka jadi enggan makan atau minum. Tidak perlu memaksakan, yang penting Mom mesti gigih menawarkan si kecil minum setiap satu atau dua jam. Tak hanya membuatnya terhidrasi, air yang cukup juga bisa membuat tubuh menjaga saluran udara tetap lembab.
Memberi madu
Dengan sifat sebagai pemanis alami, madu ternyata juga sangat direkomendasikan untuk meredakan batuk atau sakit tenggorokan. Ini karena madu mengandung antibakteri dan bisa melawan infeksi. Namun jangan berikan madu untuk anak usia di bawah satu tahun ya Mom. Sebab ada resiko botulisme yang tidak baik untuk mereka. Dalam memberikan madu, Mom bisa mencampurnya dengan air hangat atau langsung menggunakan sendok.
Makan sup
Anak yang batuk biasanya akan jadi susah makan atau pilih-pilih jenis makanan. Sesekali tidak apa untuk menuruti keinginan mereka untuk makan makanan tertentu. Tapi pastikan makanan tidak mengandung pemicu yang bisa membuat batuk jadi tidak mereda seperti makanan dengan minyak yang banyak. Mom bisa memberikan sup dengan isian sayur, ayam atau daging. Tidak hanya nyaman di tenggorokan ketika disantap hangat, sup juga bersifat antiinflamasi yang dapat meredakan batuk dengan mengurangi peradangan.
Hangatkan badan
Jika batuk yang dialami mengandung dahak, si kecil mungkin sering terbatuk karena kesulitan mengeluarkannya. Salah satu cara yang bisa mempermudahnya adalah dengan membuat badan si kecil tetap hangat. Pijat atau oles lembut minyak telon atau kayu putih pada punggung dan dada si kecil agar tubuh menjadi hangat sehingga dahak mudah dikeluarkan. Selain itu, Mom juga bisa menggunakan essential oil yang kini juga banyak diperuntukkan bagi anak. Biasanya minyak esensial ini bisa membuat anak jadi nyaman dan meregangkan otot.
Hindari pemicunya
Ada juga anak yang mengalami batuk sebagai reaksi alergi karena makanan atau minuman tertentu. Jika ini terjadi, tentu Mom harus teliti ketika memberikan makanan atau minuman. Sebab jika sampai terlewat atau tidak sengaja, gejala yang lebih serius bisa saja terjadi seperti sesak nafas atau kejang.
Kumur air garam
Jika anak sudah mengerti cara berkumur, maka berkumur dengan air garam bisa dilakukan saat mereka batuk. Garam yang sudah dilarutkan dengan air bisa membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat membuat tenggorokan infeksi. Biasanya cara ini juga digunakan untuk mengencerkan dahak. Mom cukup melarutkan ¼ sampai ½ sendok teh garam dengan 250 ml air hangat. Lakukan tiga sampai empat kali dalam sehari.
Racikan jahe dan lemon
Jahe tak hanya menghangatkan tubuh tapi juga bagus untuk meningkatkan sistem imun sehingga tubuh dapat melawan infeksi. Jahe juga mengandung antibakteri dan antivirus. Untuk mengonsumsi jahe, Mom bisa mencampurnya dengan air lemon, teh, madu atau susu. Lemon khususnya mengandung vitamin C dan juga bisa mengurangi radang di tenggorokan. Jika diperlukan, anak bisa minum racikan jahe dan lemon dua kali sehari.
Cuka apel
Asam asetik dengan sifat antibakteri pada cuka apel juga bisa dijadikan obat batuk alami untuk anak. Dengan mengonsumsi ini, lendir bisa terpecah dan bakteri pun dapat teratasi. Jika ingin mencoba cuka apel sebagai obat batuk untuk si kecil, Mom perlu mencampurkan 1 sampai 2 sendok makan cuka apel ke dalam satu gelas atau sekitar 250 ml air. Lalu gunakan ini untuk berkumur dan sebagian lainnya untuk diminum. Setelahnya, minum air yang cukup.