Panggul Besar akan Melahirkan Secara Normal? Simak Faktanya Di Sini

Seringkali Moms mendapati pernyataan saat hamil bahwa ukuran panggul akan menentukan apakah Moms dapat melahirkan normal atau tidak. Saat Moms berperawakan kecil, sering mendapatkan justifikasi bahwa Moms tidak akan dapat melahirkan secara normal begitupun saat Moms terlihat memiliki ukuran panggul besar maka akan diperkirakan mudah melahirkan secara normal.

Sebenarnya, apakah ukuran panggul benar akan menentukan proses kelahiran normal atau operasi bagi Moms kelak? Yuk simak faktanya di sini, Moms.

Apakah bentuk panggul akan menentukan bisa atau tidaknya melahirkan normal?

Jawabannya adalah benar Moms, namun perlu digarisbawahi yang menentukan ukuran panggul besar atau kecil adalah dokter atau bidan yang sudah memeriksa kandungan Moms. Selain ukuran panggul, faktor yang menentukan Moms dapat melahirkan normal atau tidaknya adalah berat badan bayi dan lingkar kepala bayi.

Ketika Moms terdeteksi memiliki panggul kecil namun ukuran bayi cukup besar, Moms akan memiliki risiko tinggi saat memilih melahirkan melalui vagina (normal). Risiko yang dapat terjadi adalah risiko disproporsi kepala-panggul (CPD) yaitu kondisi saat terdapat ketidakseimbangan antara ukuran kepala bayi dengan panggul ibu yang akan menjadi jalan lahir. Ketika Moms berisiko, maka dokter atau bidan akan lebih menyarakan oms melakukan operasi untuk kebaikan dan keselamatan Moms serta Si Kecil.

Apakah panggul kecil tidak dapat melahirkan normal?

Jika Moms memiliki panggul dengan ukuran kecil namun ukuran bayi kecil atau melahirkan sebelum cukup usia, Moms tetap dapat melahirkan secara normal. Hal ini harus didiskusikan dengan dokter ketika Moms memutuskan proses persalinan normal. Dokter atau bidan akan melakukan pengecekan apakah kondisi kesehatan Moms dan Si Kecil akan memungkinkan untuk persalinan normal atau tidak. Hindari memaksakan kehendak untuk melahirkan secara normal melalui vagina ketika Moms memiliki panggul kecil khususnya ketika Moms memiliki risiko komplikasi atau kondisi kesehatan yang tidak diperbolehkan untuk melahirkan secara normal. Jika Moms memaksa melahirkan secara normal, Moms akan memiliki risiko pendarahan pada vagina maupun pendarahan pada janin yang akan berbahaya bagi keselamatan Moms dan Si Kecil.

Ukuran panggul sempit lebih sering ditemukan pada Moms yang memiliki tinggi kurang dari 150 cm. Kondisi ini akan menyebabkan kepala janin terlambat masuk ke pintu atas panggul. Normalnya, sekitar 3-4 minggu sebelum melahirkan kepala bayi sudah berada di posisi seharusnya untuk mempersiapkan persalinan. Jika hingga masa terakhir kehamilan (42 minggu) kepala bayi masih belum masuk pintu atas panggul, artinya ibu mungkin memiliki panggul yang sempit dan harus segera dilakukan persalinan dengan cara operasi.

Yakinlah bahwa persalinan normal maupun operasi adalah jalan keluar terbaik untuk Moms dan Si Kecil, memastikan bahwa keduanya sehat dan selamat setelah proses persalinan adalah hal yang paling penting. 

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here