Pemicu Pasangan Memilih Childfree

Akhir-akhir ini sosial media ramai dengan istilah childfree ya Moms. Tentu banyak pro dan kontra yang bergulir di sosial media. Nah sebelum mulai menghakimi, ada baiknya Moms dan Ayah mengetahui pemicu pasangan memilih childfree dan cara terbaik untuk menanggapi lingkungan yang tidak mendukung hal tersebut.

Pertama, sebaiknya kenali dulu apa yang dimaksud childfree Moms dan Ayah. Berikut beberapa pengertiannya dari beberapa sumber:

  • Menurut laman HeylawEdu, istilah childfree mengacu kepada keputusan seseorang ataupun pasangan untuk tidak memiliki keturunan atau tidak memiliki anak.
  • Menurut Oxford Dictionary istilah childfree merupakan suatu kondisi di mana seseorang atau pasangan tidak memiliki anak karena alasan yang utama yaitu pilihan.
  • Cambridge Dictionary pun mendefinisikan istilah childfree hampir serupa seperti apa yang dijelaskan oleh Oxford Dictionary, yaitu kondisi di mana seseorang atau pasangan memilih untuk tidak memiliki anak.

Nah setelah mengetahui yang dimaksud dengan childfree, tentunya bisa disimpulkan bahwa ketika seseorang menentukan untuk tidak memiliki anak, maka ada penyebab yang mendasarinya. Hal ini mungkin dapat bersifat personal atau hanya orang tersebut yang mengalaminya atau merupakan kesepakatan kedua belah pihak akibat dari beberapa pertimbangan dalam kehidupan mereka. 

Penyebab pasangan memilih untuk childfree

Beberapa faktor pemicu dapat membuat seseorang menentukan suatu hal. Dalam hal ini adalah childfree, keputusan itu bisa disebabkan karena:

1. Latar belakang keluarga

Alasan utama penyebab pasangan memilih untuk childfree adalah karena masa lalu sendiri tentang keluarganya. Ia mengalami banyak hal yang membuatnya trauma untuk memiliki anak di masa depan serta banyak kekhawatiran jika seorang anak akan menjalani hal yang dia lakukan di masa lalunya.

Begitu pula tentang kenangan yang kurang baik, serta perasaan kecewa yang didapatkan selama masa anak-anak, perasaan dan kenangan tersebut pun bisa menjadi alasan terbesar, kenapa pasangan atau seorang perempuan memilih untuk childfree.

2. Isu lingkungan

Saat ini isu lingkungan sangat pesat berpengaruh terhadap banyak hal salah satunya adalah untuk menentukan akan memiliki anak atau tidak. Populasi manusia yang semakin banyak di dunia bisa meningkatkan kerusakan alam dan ketersediaan bahan pangan.Pasangan yang merasa prihatin dengan isu tersebut akan memilih untuk tidak memiliki anak atau childfree. Harapannya, tentu saja karena tidak ingin menambah populasi yang telah ada.

3. Kondisi finansial seseorang

Salah satu faktor penting keputusan memiliki anak atau tidak adalah kondisi finansial. Seseorang memutuskan tidak memiliki anak pasti sudah menghitung kebutuhan dan kesiapannya ketika sebelum punya anak dan kemungkinan setelah memiliki anak. Ketika pasangan telah memutuskan untuk childfree, kemungkinan mereka telah memperhitungkan kemampuan finansial atau bahkan hingga kemungkinan mengenai biaya untuk tumbuh kembang sang anak.

4. Memiliki kekhawatiran, bahwa mereka tidak mampu membesarkan anak dengan baik

Alasan keempat merupakan salah satu alasan umum yang menyebabkan seseorang atau pasangan memutuskan untuk childfree. Pada umumnya, pasangan atau individu cenderung memiliki kekhawatiran, bahwa mereka tidak mampu membesarkan anak dengan baik.

Beberapa orang yang memiliki masalah mental, kemungkinan akan lebih khawatir dan berpikir bahwa mereka tidak cukup mampu untuk membesarkan anak. Akan muncul kekhawatiran, apakah sang anak akan merasa bahagia, apakah kebutuhannya tercukupi, apakah ia bisa membesarkan anak dengan mental dan fisik yang sehat dan lain sebagainya. Biasanya keputusan ini akan lebih baik dijalankan ketika pasangan tersebut memiliki kecenderungan depresi atau mental disorder yang dapat membahayakan nyawanya sendiri.

5. Memiliki masalah maternal instinct

Maternal instinct merupakan kondisi di mana kemampuan emosional dari seorang perempuan, khususnya seorang ibu dalam menentukan hal-hal yang benar serta salah ketika ia membesarkan seorang anak. Sebagian orang mungkin memiliki anggapan, bahwa maternal instinct memiliki peran yang penting untuk dimiliki oleh seorang perempuan, atau lebih tepatnya seorang ibu. Alasannya karena maternal instinct ini memiliki kaitan dengan kemampuan seorang ibu untuk melindungi anak-anaknya.

Beberapa dari perempuan merasa khawatir, bahwa mereka tidak memiliki atau mengalami masalah dengan maternal instinct, serta tidak yakin bahwa mereka akan menjadi seorang ibu yang baik sesuai dengan harapan anak atau dirinya.

6. Memiliki kondisi fisik tertentu

Beberapa mungkin memiliki kondisi fisik tertentu yang membuat dirinya tidak bisa atau tidak mampu memiliki seorang anak. Contohnya seperti mengidap penyakit keturunan dan lain sebagainya. Kondisi tersebutlah yang kemudian akan menjadi alasan terbesar seorang individu maupun pasangan memilih untuk childfree.

7. Alasan personal

Alasan terakhir adalah karena alasan personal dari seseorang atau pasangan. Seperti tidak ada alasan khusus, hanya saja mereka memilih untuk childfree, sebab mereka merasa nyaman dengan kondisi tersebut. Ini bisa bersifat permanen hingga akhir usia maupun bisa berubah di tengah jalan ketika keduanya sudah merasa bahwa mereka siap untuk menjadi orang tua.

Dari berbagai alasan tersebut tentu saja pasangan childfree akan menemukan kontra pada lingkungan serta keluarga. Oleh karena itu butuh persiapan matang untuk menanganinya agar tidak menimbulkan masalah lain dalam kehidupannya.

Cara yang bisa dilakukan untuk menanggapi lingkungan yang tidak mendukung yaitu:

  1. Menjelaskan secara rinci mengenai keputusan childfree baik mengenai penyebabnya serta persiapan yang Moms dan Ayah lakukan saat akan memutuskan hal tersebut.
  2. Menyibukkan diri dengan pekerjaan maupun kegiatan sosial
  3. Fokus untuk membangun hubungan erat dan baik dengan pasangan.
  4. Hindari merespon orang yang menjelek-jelekkan keputusan Moms atau Ayah karena hal tersebut justru bisa menjadi permasalahan baru yang tidak diinginkan.
  5. Perlihatkan bahwa hidup bersama pasangan tetap bahagia saat memilih untuk childfree
  6. Tetap menghargai orang lain yang memilih untuk memiliki anak karena bagaimanapun setiap keputusan memiliki tanggung jawab masing-masing dan tidak baik untuk dibandingkan satu sama lainnya.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here