Pentingnya Konsumsi Zat Besi pada Ibu Hamil

Saat memasuki awal kehamilan, Moms memerlukan banyak nutrisi untuk menunjang perkembangan janin secara maksimal. Seringkali dokter atau bidan memberikan suplemen penambah darah atau zinc untuk melengkapi kebutuhan zat besi saat kehamilan. Sebenarnya, seberapa penting konsumsi zat besi untuk ibu hamil? Simak di sini untuk tahu lebih lanjut ya Moms.

Pentingnya zat besi untuk ibu hamil

Pada saat hamil, Moms memerlukan asupan zat besi yang lebih banyak dari biasanya untuk memenuhi kebutuhan Moms dan janin dalam kandungan. Menurut data dari WHO, lebih dari 40% ibu hamil masih mengalami kekurangan zat besi. Hal ini karena janin menyerap zat besi yang dikonsumsi Moms sehingga Moms kekurangan zat besi dan mengalami anemia.

Zat besi sangat penting bagi janin karena zat besi memperlancar darah untuk mengalirkan oksigen pada janin. Jika Moms kekurangan zat besi dalam kondisi parah, dapat berisiko kematian pada bayi baik dalam kandungan maupun saat dilahirkan. Jika Moms mengalami anemia dalam jangka waktu lama, Moms dapat berisiko melahirkan bayi prematur dan berat badan bayi rendah.

Kapan Moms sebaiknya mulai mengonsumsi zat besi?

Moms sebaiknya mengonsumsi suplemen zat besi dengan dosis sesuai anjuran dokter sejak konsultasi kehamilan pertama hingga tiga bulan pasca melahirkan karena zat besi juga penting dibutuhkan saat menyusui. Hal ini untuk membantu peredaran darah dan oksigen lancar selama hamil dan menyusui serta membantu organ janin berkembang secara maksimal. 

Jenis zat besi yang dibutuhkan

Moms dapat mengonsumsi zat besi dari makanan yang mengandung zat besi maupun melalui suplemen yang diresepkan oleh dokter. Jika Moms ingin mendapatkan zat besi dari makanan, Moms dapat memilih sumber zat besi berikut ini:

  • Heme iron, berasal dari daging merah, ikan, ayam dan protein hewani lain
  • Non- heme iron, berasal dari tumbuhan atau protein nabati seperti kacang-kacangan, sayuran hijau atau biji-bijian.

Tubuh Moms akan lebih mudah menyerap zat besi dari sumber heme iron, karenanya sebaiknya Moms rajin mengonsumsi protein hewani untuk memenuhi kecukupan zat besi harian.

Cara mengonsumsi zat besi pada makanan

Mengonsumsi makanan memang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi pada ibu hamil. Namun, diperhatikan cara mengolahnya agar mendapatkan asupan zat besi yang optimal.

Berikut ini tips untuk Moms yang dapat dilakukan saat mengonsumsi zat besi dari makanan:

  •  Gunakan bahan yang terasa asam

Saat memasak makanan yang mengandung zat besi, sebaiknya campurkan dengan bahan yang terasa asam seperti tomat, asam jawa, dan lainnya.Bahan yang asam dapat membantu menyerap zat besi dengan lebih baik.

  • Hindari minum kopi dan teh

Kopi dan teh mengandung senyawa fenol yang dapat mengganggu penyerapan zat besi. Oleh karena itu, hindari minum teh bersamaan atau setelah makan makanan yang mengandung zat besi. Moms sebaiknya mengurangi atau berhenti mengonsumsinya agar asupan zat besi tidak terhambat.

  • Makanlah buah dan sayur yang mengandung vitamin C

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga enam kali. Moms dapat mencoba buah-buahan seperti jeruk, stroberi, atau jambu biji. Moms juga bisa mengonsumsi beragam sumber protein setiap hari dan dibarengi dengan minum vitamin C. Dengan begitu, penyerapan zat besi akan lebih maksimal. Namun pastikan makan setelah perut terisi untuk menghindari maag ya Moms.

  • Hindari minum susu saat makan

Kalsium yang terdapat pada susu dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh sebab itu, hindari minum susu bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi. Moms dapat meminumnya dengan memberi jeda sekitar 30 menit sebelum atau sesudah makan.

  • Hindari minum suplemen kalsium saat makan

Sebaiknya Moms tidak mengonsumsi suplemen kalsium tersebut bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi. Beri jeda sekitar setengah jam agar tidak mengganggu penyerapan zat besi.

  • Hindari minum obat lambung pada waktu makan

Saat mengonsumsi obat lambung, sebaiknya beri jarak sekitar 30 menit sebelum makan. Hal ini agar kandungan magnesium pada obat tersebut tidak menghambat penyerapan zat besi.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here