Moms mungkin menginginkan Si Kecil murah senyum dan selalu terlihat ramah di depan semua orang yang dijumpainya. Hal ini mungkin terlihat sangat menggemaskan ya, Moms. Namun perlu diketahui bahwa setiap Si Kecil memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Ada Si Kecil yang cepat beradaptasi dan mudah bergaul dengan orang, bahkan dengan yang baru ia kenal. Ada pula yang sangat sulit menjalin pertemanan dan pemalu saat bertemu orang baru.
Saat berlibur misalnya, Si Kecil akan berada di ruang publik lebih banyak dan lebih sering daripada biasanya. Si Kecil akan bertemu teman, keluarga, dan kenalan yang belum mereka kenal dalam pesta atau pada acara keluarga.
Kewajiban Moms dan Ayah tentu bisa membuat Si Kecil dapat merasa nyaman dengan interaksi dengan orang atau lingkungan baru. Seperti mengucapkan salam, memeluk, dan mencium. Namun perlu Moms mengerti bahwa ada beberapa batasan ramah yang patut diperhatikan, yaitu:
- Tanyakan boleh atau tidaknya seseorang melakukan sesuatu pada Si kecil
Moms harus menanyakan pada Si Kecil apakah mereka mau memeluk dan mencium seseorang yang ditemuinya. Hal ini juga menyangkut otonomi tubuh Si Kecil.
Membujuk Si Kecil balita untuk mencium pipi teman atau keluarga memang tampak tidak berbahaya. Banyak hal yang diajarkan pada Si Kecil saat otonomi tubuh mereka tidak dilibatkan. Jika Si Kecil menolak memberi ciuman atau pelukan, hormati otonomi tubuh Si Kecil. Dorong Si Kecil memilih apa yang terasa baik bagi mereka, saat mengucap salam atau selamat tinggal.
- Tidak memaksa Si Kecil melakukan sesuatu
Ketika Si Kecil enggan memberi pelukan, hindari memaksakan hal tersebut pada Si Kecil. Moms dapat menawarkan beberapa pilihan yang bisa dilakukan Si Kcil seperti mengucapkan salam, berjabat tangan, atau melambaikan tangan dan ciuman jauh saat berpamitan pulang.
Si Kecil yang sejak dini mengetahui pentingnya tubuh dan perasaan mereka akan kasih sayang kepada orang lain, akan membawa nilai-nilai ini hingga besar. Si Kecil mampu menolak tindakan kasih sayang yang tidak disukai dan diinginkan dalam kondisi apapun. Dan seberapa besar tekanan pun yang dia peroleh.
Seperti orang dewasa, Si Kecil juga perlu melakukan perilaku sopan dalam situasi sosial. Misal mengantar tamu ke pintu dan mengucap selamat tinggal. Berterima kasih setelah dijamu di rumah orang lain. Selain itu, Si Kecil juga memiliki hak untuk menolak permintaan yang tidak dia inginkan tanpa bertindak kasar.