Pada masa kehamilan, Moms tidak hanya membutuhkan diri sendiri untuk merawat kehamilan tapi juga lingkungan sekitar yang mendukung. Hal ini dikarenakan selama kehamilan Moms akan merasakan banyak perubahan baik dalam sisi fisik maupun mental dan membutuhkan tim pendukung yang baik agar dapat melewati masa kehamilan dengan penuh kebahagiaan.
Pada saat kehamilan, hormon Moms dapat berubah sehingga menyebabkan Moms menjadi tidak stabil, mudah cemas, selalu khawatir, atau bahkan stres, yang biasa dikenal dengan istilah baby blues.
Untuk menghindarinya, Moms tentu memerlukan support system terbaik yang dapat Moms berikan informasi bahwa Moms sedang hamil. Siapa saja sih support system yang dibutuhkan oleh Moms? Yuk simak di artikel Momong berikut ini, Moms!
Support system ibu hamil
Support system ibu hamil yang paling dekat adalah suami. Namun tidak hanya pasangan, ada orang lain yang bisa mendukung Moms selama menjalani masa hamil. Mereka merupakan orang penting yang diberikan informasi bahwa Moms sedang hamil untuk mendukung Moms dalam masa kehamilan.
1. Teman atau Sahabat
Teman atau sahabat menjadi support system ibu hamil yang paling penting. Hal ini disebabkan karena Moms membutuhkan teman bercerita yang dapat dipercaya dan nyaman saat berbagi kisah selama masa kehamilan.
Saat Moms keluar dari lingkup kehidupan sebagai ibu yang mengurus anak, akan timbul rasa senang, re-charging, dan dapat membuat Moms menjadi lebih waras. Misalkan tadinya pusing, sekalinya ngobrol sama teman sebentar, Moms bisa lebih rileks dan tenang.
2. Suami
Support system ibu hamil dan ibu baru juga tentunya datang dari sang suami. Moms melakukan komitmen ingin memiliki anak dengan suami, maka suami bisa dijadikan support system yang paling kuat. Komunikasikan pada Ayah untuk bisa menjadi pendengar yang baik dan mungkin dapat memecahkan masalah rumit yang Moms alami. Moms juga harus menghargai kesediaan suami untuk hal yang satu ini.
3. Orang tua atau mertua
Orang tua atau mertua juga bisa dijadikan support system yang dibutuhkan Moms saat hamil dan menjadi ibu baru. Dengan memberikan informasi pada mereka mengenai kehamilan Moms, mereka juga akan merasa bahagia dan berusaha untuk menjaga kehamilan Moms agar dapat lebih sehat dan nyaman.
Jika Moms kesulitan untuk berkomunikasi dengan mertua dan tidak sependapat akan banyak hal mengenai kehamilan dan perawatan anak, sebaiknya Moms bicarakan dengan suami terlebih dahulu agar dapat menyampaikannya dengan baik pada mertua.
4. Media sosial
Tidak sedikit Moms yang merasa sosial media merupakan support systemnya ketika ia tidak dapat berbicara dengan orang lain dalam kehidupannya. Selain itu, pemenuhan informasi dari media sosial biasanya akan terjadi setelah masa melahirkan, karena Moms membutuhkan informasi-informasi. Di media sosial biasanya Moms dapat mencari informasi yang sesuai dengan apa yang sedang dibutuhkan. Dengan mengumumkan kehamilan Moms di media sosial, Moms juga bisa memberitahukan secara tidak langsung pada kerabat untuk dapat turut mendoakan kesehatan Moms dan Si Kecil.
5. Grup WhatsApp
Banyak Moms yang menganggap kalau pemenuhan informasi yang datang dari grup WhatsApp ini terbilang efektif. Apalagi Moms tidak perlu merasa ragu atau kebingungan saat mendapatkan informasi beragam dari internet. Di grup WhatsApp, Moms juga bisa memberikan solusi dan pengalaman kepada Moms-Moms lain yang tergabung di dalamnya.
6. Tempat Kerja
Tempat kerja juga dapat menjadi support system ibu hamil dan menyusui. Dengan menyediakan fasilitas bagi pra ibu yang mengandung, sudah dapat turut serta dalam gerakan mendukung ibu hamil. Bisa juga dengan memberikan cuti hamil hingga cuti melahirkan bagi para ayah maupun ibu.
Pentingnya memberikan informasi bahwa Moms sedang hamil pada orang terdekat
Selama masa kehamilan, diharapkan pasangan atau orang terdekat ibu hamil lainnya untuk dapat lebih terlibat.Keterlibatan lingkungan sekitar dapat memiliki efek positif yang tidak hanya baik untuk hubungan dengan pasangan, tetapi juga pada kesehatan dan kesejahteraan mental, serta calon bayi nantinya.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan pentingnya dukungan orang terdekat selama kehamilan dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan fisik ibu hamil, serta calon bayi. Seperti pada penelitian Frontiers in Psychology, mengungkapkan bahwa adanya dukungan sosial dari support system selama kehamilan dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif, seperti kebahagiaan, kualitas hidup, dan kepuasan hidup.
Mendukung seorang ibu menjalani masa kehamilan, persalinan, hingga perawatan bayi baru lahir adalah pekerjaan penting. Sebagai orang terdekat, pastinya akan memiliki peran penting dalam memastikan ibu hamil mendapatkan dukungan yang ia butuhkan. Kehamilan bisa menjadi hal yang memicu perasaan emosional, dan bagi sebagian wanita, hal ini bisa terasa seperti sembilan bulan terlama dalam hidup mereka.
Merawat bayi yang baru lahir bisa melelahkan dan bahkan dapat merusak hubungan. Dengan membantu memenuhi kebutuhan kesehatan fisik dan mental ibu baru, lingkungan dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu, bayi yang baru lahir, dan hubungan keluarga.