Penyakit Roseola, Gejala Hingga Cara mengatasinya

Karena sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna, banyak penyakit yang menjadi perhatian bagi Moms dan Ayah yang dapat menyerang Si Kecil khususnya ketika daya tahan tubuhnya sedang menurun. Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai yaitu roseola. Roseola adalah infeksi virus yang menyebabkan demam dan ruam pada kulit Si Kecil. Dinamakan roseola karena gejala yang ditimbulkan adalah bercak kemerahan yang menyerupai bunga mawar pada kulit Si Kecil.

Roseola sering terjadi pada bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun, namun kasus paling tinggi terjadi pada bayi usia 6-12 bulan. Yuk simak informasi tentang penyakit roseola lebih mendalam di sini, Moms.

Gejala penyakit roseola

Umumnya, gejala akan terlihat sekitar 1-2 minggu setelah Si Kecil terinfeksi. Diawali dengan demam tinggi, batuk, sakit tenggorokan, pilek dan tidak nafsu makan. Demam mungkin akan terjadi selama 3-5 hari lalu setelah turun akan muncul ruam pada kulitnya. Ruam ini tidak akan terasa gatal namun mudah menyebar ke seluruh tubuh walaupun akan menghilang setelah 2 hari. 

Penyebab penyakit roseola

Roseola dapat menular melalui cairan tubuh berupa ludah saat penderitanya batuk atau bersin. Selain itu dapat melalui benda yang terkontaminasi seperti penggunaan piring, sendok atau sedotan bersama. Roseola umumnya disebabkan karena infeksi virus herpes pada manusia.

Penyakit ini dapat menular meski tidak menimbulkan ruam. Moms sebaiknya mengajarkan Si Kecil untuk tidak menggunakan alat makan yang digunakan orang lain dan tidak boleh bertukar alat makan walau dengan saudara terdekat atau teman dekatnya.

Cara mengatasi roseola

Pada saat Si Kecil demam sebaiknya atasi dengan kompres air hangat serta berikan obat penurun demam yang diresepkan dokter. Hindari penggunaan aspirin karena zat tersebut bereaksi dengan virus dan mengakibatkan sindrom Reye yang dapat membuat pembengkakan pada hati dan otak. Moms juga sebaiknya memastikan Si Kecil banyak cukup istirahat hingga demam turun.

Moms bisa memberikan cairan yang banyak untuk mencegah terjadinya dehidrasi akibat terus mengeluarkan keringat dan demam tingg pada Si Kecili. Cairannya dapat berupa ASI, air putih, dan sebagainya.

Roseola akan sembuh dalam waktu satu minggu setelah demam terjadi. Sebaiknya periksakan ke dokter ketika demam melebihi 39 derajat celcius jika sudah lebih dari 1 minggu, ruam kulitnya belum hilang setelah 3 hari, serta jika terjadi pada anak di bawah usia 6 bulan.

Cara pencegahan roseola

Belum ada vaksin yang berguna untuk mencegah roseola, tetapi ibu dapat melakukan pencegahan dengan menjauhkan anak ibu dari pengidap penyakit tersebut. Selain itu, jika anak ibu yang mengalami penyakit roseola, hentikan dulu semua kegiatan yang akan dilakukan di luar rumah dan istirahatkan ia hingga sembuh total.

Lalu, ajari anak ibu untuk selalu mencuci tangan, menutup mulut dengan tisu ketika bersin atau pun batuk, dan buang tisu setelahnya. Lalu, beri tahu anak ibu agar tidak berbagi pakai peralatan makan dan minum dengan anak-anak lainnya.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here