Perkembangan bayi dimulai sejak bayu lahir. Tiga bulan pertama menjadi fase penting bayi yang belajar mengenal dunianya serta perkembangan kekebalan tubuh juga organ pencernaannya. Sebagian besar bayi akan mencapai milestones tertentu pada usia yang sama, seperti tersenyum, tertawa, dan mengenggam.
Untuk itu, Moms perlu mengetahui tahap-tahap perkembangan milestones si kecil sejak ia baru lahir hingga 6 bulan pertama kehidupannya. Perhatikan juga tanda-tanda bahaya si kecil mengalami keterlambatan perkembangan yang perlu segera ditangani.
Bayi Baru Lahir
Menangis adalah respon serta bahasa alami bayi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Bayi baru lahir memiliki kemampuan refleks seperti mengisap, menggenggam dan mencari puting. Tiga kemampuan ini merupakan refleks yang dimiliki setiap bayi untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, inisiasi menyusui dini atau IMD sebaiknya dilakukan yaitu dengan meletakkan bayi tengkurap di atas dada ibu agar ia mencari dan mendapatkan puting serta mengisap ASI pertama yang kaya kolostrum.
Perkembangan bayi usia 1 bulan
Bayi lebih banyak tidur di usia 1 bulan. Bayi belum bisa membedakan siang dan malam. Sehingga bisa saja bayi tertidur pulas di siang hari namun terbangun di malam hari. Di fase ini pigmen mata bayi belum berkembang dengan sempurna, sehingga warna matanya masih akan berubah sampai beberapa minggu selanjutnya. Bayi akan menangis jika ia merasa lapar. Bayi pun mulai memiliki refleks menggenggam jari-jari Moms ketika menyentuhnya.
Perkembangan bayi usia 2 bulan
Penglihatan bayi mulai berkembang di usia ini sehingga dapat melihat sekelilingnya. Bayi akan mencoba meraih benda yang ada di sekitarnya. Untuk menstimulasinya, Moms bisa meletakkan mainan gantung di atas tempat tidur bayi.
Bayi juga mulai gemar mengisap jempol dan bermain dengan tangannya sendiri. Ia suka memasukkan barang ke dalam mulut yang menjadi bagian dari tahap pengenalan. Di usia ini bayi sudah mulai memutar kepala ke arah suara serta melakukan kontak mata dengan Moms.
Perkembangan bayi usia 3 bulan
Memasuki usia 3 bulan, bayi sudah mulai mengenali suara ibunya dan mulai menggenggam mainan. Bayi juga sudah lebih kuat menyangga kepalanya dan berusaha untuk menggulingkan badannya ke kanan atau ke kiri.
Perkembangan bayi usia 4-6 bulan
Memasuki usia 4 hingga 6 bulan, bayi sudah sudah mulai menoleh ketika namanya dipanggil, bergulir ke kanan dan kiri, serta melihat dirinya sendiri di depan cermin. Bayi juga sudah mulai menunjukkan rasa penasarannya pada mainan dan benda, bahkan ia mencoba untuk memakannya. Selain itu, biasanya bayi sudah mulai duduk tanpa dukungan. Hal ini menjadi tanda bahwa si kecil siap mengenal makanan pertamanya atau MPASI.
Kondisi Bayi yang Perlu Diwaspadai
Beberapa bayi baru lahir mungkin akan mengalami perkembangan yang belih cepat dari bayi lainnya. Begitu juga sebaliknya, bayi juga bisa mengalami keterlambatan perkembangan yang perlu Moms waspadai. Segera konsultasikan dengan dokter jika Moms menemukan tanda-tanda bahaya pada bayi usia 3 bulan berikut ini:
- Belum menunjukkan peningkatan terhadap kontrol kepala
- Tidak merespon suara keras
- Tidak tersenyum ketika Moms berada di depannya
- Tidak mengikuti benda bergerak dengan matanya
- Tidak bermain dan memperhatikan tangannya
- Tidak menggenggam dan memegang benda di sekitarnya.