Persiapan Melahirkan Normal (Pervaginam)

Sebagian besar Moms menginginkan melahirkan secara normal atau dalam ilmu kedokteran disebut pervaginam. Selain karena penyembuhannya yang lebih cepat, biaya melahirkan secara normal relatif lebih rendah dibandingkan melahirkan secara operasi. Melahirkan secara normal juga bisa dilakukan di mana saja termasuk di rumah dengan bantuan bidan maupun dokter.

Melahirkan secara normal membutuhkan persiapan. Selain persiapan mental dan fisik, peralatan untuk dapat melahirkan secara normal juga perlu dipersiapkan sebulan sebelum HPL agar bisa segera dibawa ketika kontraksi sudah mulai lebih sering. Apa saja persiapan untuk melahirkan secara normal (pervaginam)? Simak di sini yuk, Moms.

  1. Tentukan tempat melahirkan

Moms sebaiknya dapat menentukan tempat untuk melahirkan maksimal 2 bulan sebelum hari perkiraan lahir (HPL). Hal ini bertujuan agar ketika Moms mengalami kontraksi yang intens walau sebelum HPL, Moms bisa segera pergi ke tempat yang diinginkan. Kondisi melahirkan prematur tidak dapat diprediksi sehingga Moms harus bisa segera menentukan tempat untuk melahirkan yang nyaman 2 bulan sebelum HPL.

Sebaiknya pilihlah tempat melahirkan yang menurut Moms nyaman,tenaga kesehatan memadai, relatif lebih dekat rumah jika tidak memutuskan melahirkan di rumah, dan akses jalan yang cukup mudah jika sewaktu-waktu Moms akan melahirkan. Moms juga bisa menanyakan tersedia atau tidaknya ambulans yang bisa dipanggil apabila dibutuhkan ketika terjadi hal yang kurang diinginkan saat menjelang melahirkan.

  1. Persiapkan peralatan Moms dan bayi

Moms dan Ayah sebaiknya menyediakan tas yang berisikan pakaian bayi, pakaian Moms dan pakaian dalam,pembalut berukuran panjang atau khusus untuk nifas, peralatan mandi dan pakaian Ayah untuk mempersiapkan kelahiran kelak. Pada umumnya, jika melahirkan normal, Moms hanya akan beristirahat selama 1 hari jika tidak ada komplikasi pasca melahirkan. Namun tidak menutup kemungkinan Moms dan Si Kecil akan dirawat lebih dari 1 hari setelah melahirkan jika ditemukan kondisi yang mengharuskan Moms dan Si Kecil dirawat secara intensif oleh tenaga kesehatan. Oleh sebab itu, sebaiknya persiapkan peralatan dalam 1 tas yang dapat digunakan untuk 3 hari setelah melahirkan.

Tas yang berisikan peralatan Moms, Si Kecil dan Ayah penting sekali disiapkan 2 bulan sebelum HPL agar ketika Moms mengalami kontraksi, tas tersebut dapat segera dibawa tanpa harus mencari terlebih dahulu. Moms perlu mengetahui saat Moms merasakan kontraksi maka akan menimbulkan kepanikan, mungkin Ayah pun akan merasa lebih panik sehingga tidak dapat berpikir tenang untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Mempersiapkan perlengkapan jauh hari akan sangat membantu untuk mengurangi kepanikan menjelang kelahiran Si Kecil sehingga Moms bisa lebih konsenstrasi untuk mengatur napas serta lebih tenang saat menuju tempat yang ditentukan untuk melahirkan.

  1. Lakukan tes kesehatan

Untuk dapat melahirkan normal (pervaginam), Moms diharuskan melakukan sejumlah tes kesehatan sejak awal kehamilan hingga menjelang HPL. Moms harus melakukan tes untuk mengukur gula darah, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan darah yang dapat mendeteksi beberapa penyakit dalam, tes urine, dan beberapa tes kesehatan lain jika Moms memiliki riwayat penyakit tertentu atau memiliki risiko penyakit genetik.

Pemeriksaan kesehatan rutin ini akan membantu tenaga kesehatan yang akan menangani persalinan agar dapat menentukan tindakan yang tepat bagi Moms ketika melahirkan dan perawatan setelah melahirkan. Jadi, jangan melewatkan tahapan ini agar Moms tetap aman dan nyaman saat melahirkan maupun saat penyembuhan ya!

  1. Persiapkan dokumen untuk kelahiran

Dokumen untuk mempersiapkan kelahiran Si Kecil untuk membuat sertifikat kelahiran adalah fotokopi KTP kedua orang tua serta fotokopi Kartu Keluarga yang nantinya harus Moms atau Ayah serahkan setelah persalinan pada pihak rumah sakit atau bidan tempat Moms melahirkan. Sertifikat kelahiran perlu dibuat sebagai syarat untuk mengubah Kartu Keluarga serta KTP sementara anak yang akan digunakan hingga Si Kecil cukup usia untuk membuat KTP dewasa. 

Moms dan Ayah bisa meletakkan dokumen yang dibutuhkan di dalam tas yang berisikan peralatan ketika akan melahirkan agar tidak tertinggal saat pergi ke tempat yang dituju untuk melahirkan.

  1. Rutin konsultasi dengan dokter

Menjelang hari perkiraan lahir, Moms akan diminta untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan dan melaporkan jika ada kondisi yang membuat Moms khawatir seperti pendarahan atau air ketuban yang pecah lebih awal. Saat rutin berkonsultasi dengan dokter, Moms akan mengetahui perkembangan janin dan dapat segera menerima penanganan yang sesuai ketika terjadi kondisi yang mengkhawatirkan sehingga Moms tetap dapat melahirkan dengan selamat dan sehat.

Rutin memeriksakan diri ke dokter juga dapat mendeteksi adanya preeklampsia pada kehamilan sehingga dokter dapat memberikan penanganan lebih tepat saat Moms akan melahirkan. Jika Moms terdeteksi preeklampsia, dokter biasanya akan menyarankan Moms untuk operasi saat melahirkan agar Moms dan Si Kecil selamat dan sehat.

  1. Mengerti tanda melahirkan dengan seksama

Mengerti tanda melahirkan yang tepat akan sangat membantu Moms untuk lebih tenang ketik kontraksi terjadi. Kontraksi yang merupakan tanda persalinan dapat berupa kontraksi palsu dan kontraksi asli. Hal ini yang harus Moms mengerti perbedaannya agar dapat menanganinya dengan lebih tenang.

Kontraksi diawali dengan rasa nyeri di bagian panggul, vagina serta punggung bagian belakang, biasanya disertai dengan rasa ingin buang air kecil atau besar saat kontraksi terjadi. Kontraksi palsu biasanya berlangsung dalam waktu yang bervariasi, bisa selama kurang dari 30 detik sampai sekitar 2 menit, dengan interval yang tidak teratur. Sedangkan, kontraksi asli umumnya hanya berlangsung sekitar 30 hingga 70 detik, tetapi jarak waktu antarkontraksinya teratur dan semakin pendek seiring waktu.

Jika Moms memutuskan untuk melahirkan secara normal, Moms akan diminta pulang ke rumah ketika kontraksi berlangsung namun belum mulai pembukaan atau pembukaan lengkap. Biasanya Moms akan diminta untuk melakukan kegiatan yang bisa memancing kontraksi intens dan membuat janin masuk pada panggul serta membuat pembukaan melahirkan lebih besar.

Selain kontraksi, tanda Moms akan melahirkan adalah adanya bercak merah atau noda darah pada celana dalam. Oleh karena itu, sebaiknya Moms menggunakan pakaian dalam berwarna cerah agar dapat mengetahui tanda ini ketika sedang merasakan kontraksi atau justru tidak merasakan kontraksi.

  1. Persiapkan fisik dan mental untuk kelahiran spontan

Tidak hanya Moms, Ayah juga harus dapat mempersiapkan diri ketika Moms akan melahirkan spontan seperti di rumah ataupun di mobil ketika akan berangkat menuju tempat persalinan. Moms dan Ayah bisa mencoba untuk menanyakan apa saja yang harus dipersiapkan kepada dokter atau bidan ketika konsultasi atau mencari infonya melalui internet berdasarkan sumber terpercaya maupun pengalaman orang terdekat. Mempersiapkan kelahiran spontan akan membantu Ayah dan Moms dapat menangani kelahiran dan mengurangi kepanikan ketika kondisi tersebut terjadi.

Moms dan Ayah tetap harus menghubungi dokter atau bidan setelah melahirkan agar Si Kecil dapat dibersihkan serta Moms mendapatkan perawatan pasca persalinan yang baik. 

Semoga informasi persiapan melahirkan normal (pervaginam) dari Momong ini akan membantu Moms dan Ayah untuk melewati proses melahirkan dengan lebih nyaman dan menyenangkan. 

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here