Ketika Si Kecil menginjak usia 5 bulan ke atas, Si Kecil mulai melakukan banyak gerakan ketika tertidur. Mulai dari berusaha tengkurap, berguling, merangkak, merambat hingga berjalan. Si Kecil tentu masih membutuhkan perhatian saat hal ini terjadi karena jika tidak diperhatikan dengan baik bisa menyebabkan kecelakaan dan cedera.
Saat Moms dan Ayah tidur tentu sering kali perhatian pada Si Kecil terlewatkan sehingga Si Kecil berisiko terjatuh dari tempat tidur ketika bergerak. Hal ini yang menyebabkan Moms dan Ayah harus siap sedia menjaga agar Si Kecil terhindar dari cedera saat Moms dan Ayah tertidur.
Saat tidur bayi bisa saja terjatuh. Memang ada bayi yang tidak mengalami hal buruk ketika terjatuh dari tempat tidur. Namun jika bayi jatuh dari jarak ketinggian lebih dari 90 cm, bisa menyebabkan hal yang serius. Dari gangguan kesehatan tubuh yang ringan hingga kehilangan kesadaran bisa saja terjadi akibat terjatuh.
Yuk persiapkan hal ini agar bayi tidak jatuh dari tempat tidur, Moms!
Atur posisi tempat tidur
Moms dapat mencegah Si Kecil terjatuh yaitu dengan memposisikan tempat tidurnya pada posisi yang tepat, Cobalah untuk membuat tempat tidurnya menempel pada dinding atau letakkan Si Kecil di tengah antara Moms dan Ayah untuk mencegahnya terguling atau jatuh. Jangan lupa untuk meletakkan bantal atau guling di sisi lain yang bisa menyebabkan si Kecil terjatuh ke lantai.
Gabungkan tempat tidur orang tua dengan Si Kecil
Jika tempat tidur Moms dan Si Kecil terpisah, cobalah untuk merapatkan tempat tidur si Kecil dengan kasur Moms. Jika Si Kecil bergerak dan bergeser ketika tidur, dia tidak akan langsung jatuh ke lantai tapi menyentuh tempat tidur Moms. Hal ini juga bisa mengatur gerak tidur Ibu dan si Kecil sehingga mengurangi risiko bayi tertimpa bagian tubuh Ibu. Moms sebaiknya mengatur agar perbedaan tinggi kasus tidak terlalu jauh atau dibuat sama.
Perhatikan gerakan Si Kecil
BIasanya Si Kecil akan berguling atau bergerak dengan arah yang sama sehingga kecenderungan terjatuh bisa diperkiraan di arah yang sama. Cobalah untuk selalu memperhatikan gerakan Si Kecil saat Moms dan Ayah terjaga. Jika harus meninggalkan si Kecil, sebaiknya bergantian berjaga dengan Ayah atau anggota keluarga lain ataupun bisa meletakkan si Kecil di tempat yang cukup aman. Selain mencegah jatuh, pengawasan pada bayi juga mengurasi risiko kematian mendadak pada bayi.
Gunakan tempat tidur rendah
Ukuran tempat tidur yang rendah akan mengurangi risiko bayi terjatuh dengan kekuatan tinggi. Terlebih ketika Si Kecil sudah mulai bergerak aktif, contohnya merangkak. Jadi apabila si Kecil bangun dan mencoba turun, tidak akan menyusahkannya dan memperkecil risiko jatuh serta cedera.
Gunakan penyangga
Cara lain untuk mencegahnya terjatuh adalah dengan membuat penyangga di sekeliling kasur. Penyangga ini bisa berupa pagar yang kokoh, bantal, guling atau tubuh Moms dan Ayah. Posisikan penyangga berbentuk huruf L atau sedemikian rupa untuk menutup celah yang memungkinkan si Kecil terjatuh.
Gunakan tempat tidur bayi
Menidurkan bayi bersama Ibu adalah salah satu cara untuk mencegah bayi terjatuh dari tempat tidur. Namun gerakan Moms ketika tidur bisa saja membahayakan si Kecil. Selain itu tempat tidur yang terlalu penuh juga bisa membuatnya sulit untuk bernapas. Untuk mengatasi hal ini Moms bisa meletakkan bayi di tempat tidur untuk mencegahnya tertimpa tubuh Moms dan Ayah dan membuatnya lebih nyaman.
Meletakkan matras empuk
Meskipun telah diberikan perlindungan di atas, Si Kecil tetap bisa terjatuh saat tidak dalam pengawasan. Oleh karena itu,Moms dapat meletakkan alas tebal atau empuk lain agar ketika bayi terjatuh tidak langsung bersentuhan dengan lantai yang keras.
Jika Si Kecil terjatuh dan mengalami cedera, segera larikan Si Kecil ke rumah sakit terdekat untuk dapat diberikan penanganan segera ya, Moms.