Semakin bertambahnya usia kehamilan, biasanya Moms merasakan beberapa perubahan dalam tubuh. Salah satunya mungkin Moms dapat mengalami sesak napas. Sesak napas saat hamil merupakan hal yang sering terjadi. Pada sebagian kasus yang terjadi, kondisi ini tidak membahayakan kehamilan. Namun jika tidak cepat ditangani, sesak napas bisa menjadi salah satu masalah yang cukup serius dan membahayakan Moms juga janin dalam kandungan.
Ketika Moms merasakan sesak napas saat tidur, beraktivitas maupun setelah makan, Moms dapat mencoba beberapa cara pertolongan pertama menangani sesak napas saat kehamilan berikut ini agar tidak berbahaya bagi Moms dan janin:
1. Istirahatkan tubuh segera dan relaks
Ketika Moms merasakan sulit bernapas, Moms sebaiknya segera berhenti dari rutinitas dan segera beristirahat. Duduklah dengan posisi yang nyaman lalu cobalah untuk mengatur napas secara perlahan. Hindari tempat yang panas dan minumlah untuk menenangkan tubuh serta membuatnya lebih relaks.
2. Olahraga teratur
Salah satu penyebab sesak napas adalah kelebihan berat badan yang terjadi selama kehamilan. Dengan berolahraga, Moms dapat tetap menjaga kebugaran dan memperlancar sistem pernapasan sehingga dapat terhindar dari sesak napas. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan yaitu jalan kaki, yoga dan berenang.
3. Makan makanan bernutrisi
Ketika hamil, Moms memerlukan nutrisi yang dapat membantu kondisi tubuh tetap sehat. Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan lemak dan gula tinggi yang dapat meningkatkan risiko obesitas selama masa kehamilan. Kelebihan berat badan saat hamil bisa menjadi salah satu sumber sesak napas saat masa kehamilan.
4. Hindari kafein dan minuman bersoda
Minuman berkafein seperti kopi atau minuman soda dapat menimbulkan produksi asam lambung berlebih yang dapat menyebabkan sesak napas. Selain itu, jika dikonsumsi berlebih dapat membuat tubuh dehidrasi karena memancing sifat diuretik yang dapat meningkatkan pengeluaran cairan tubuh lebih banyak.
5. Mengatur posisi tubuh saat duduk dan tidur
Sesak napas sering terjadi saat Moms salah posisi ketika duduk maupun tidur. Hal ini menyebabkan sirkulasi oksigen terganggu. Terlebih ketika Moms tiduran setelah selesai makan yang menyebabkan asam lambung naik lalu menyebabkan sesak napaskarena otot refluks belum tertutup sempurna.
Hindari posisi tiduran setelah makan, berilah jarak sekitar 1-2 jam setelah makan jika ingin tidur. Selain itu, Moms juga bisa menggunakan alat bantu bantal ketika duduk untuk mendapatkan posisi yang nyaman dan tidak mengganggu pernapasan.
Semoga dengan mengikuti beberapa cara ini sesak napas Moms menjadi berkurang dan lebih nyaman. Namun jika sesak napas terasa berat dan mengganggu, sebaiknya konsultasikan segera ke dokter untuk dapat diperiksa lebih lanjut ya Moms.