Pompa Menyusui yang Cocok secara Online atau Offline? Simak Caranya Di Sini

Ketika Moms mulai beralih dari direct breastfeeding (menyusui langsung)  menjadi pumping (dipompa menggunakan alat khusus), tentu banyak hal yang harus diperhatikan untuk memilih pompa yang nyaman dan dapat memompa asi secara maksimal. Pompa asi yang dipergunakan sebaiknya dapat meghisap hingga nyaris terasa kosong pada setiap payudara. Momong akan share beberapa kriteria yang dapat menjadi tolok ukur kenyamanan Moms untuk memilih pompa yang sesuai. Yuk simak bersama, Moms!

Sebelum memutuskan untuk membeli pompa, Moms harus mengetahui kelemahan dan kekurangan pompa elektrik maupun manual. Berikut diantaranya:

Pompa manual

  • Keunggulan

Harganya relatif lebih murah dibandingkan pompa elektrik, tanpa menggunakan listrik jadi Moms dapat bisa menghemat listrik, tidak berisik, ukuran relatif compact/kecil, mudah digunakan dan lebih mudah dibersihkan.

  • Kekurangan

Moms akan lebih berusaha keras mengeluarkan tenaga untuk memerah asi dan waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama.

Pompa elektrik

  • Keunggulan

Karena digunakan dengan tenaga listrik, Moms tidak lelah memompa. Waktu yang digunakan untuk mengumpulkan asi juga lebih cepat karena Moms dapat menyesuaikan kekuatan daya sedot pompa tersebut.

  • Kekurangan

Lebih sulit membersihkannya karena harus melepas setiap bagian pompa, relatif lebih bising, lebih berat dan rawan rusak ketika listrik tidak stabil atau batere korslet.

Jika moms sudah mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan tersebut, Moms dapat membaca hal berikut untuk memutuskan membeli disesuaikan dengan kondisi Moms, diantaranya yaitu:

  1. Durasi pemakaian pompa asi

Pemakaian pompa asi sangat mempengaruhi pompa seperti apa yang cocok Moms gunakan. Jika Moms adalah pekerja dan hanya memiliki waktu singkat untuk menggunakannya, sebaiknya gunakan pompa elektrik dengan pompa ganda sehingga dapat memeras asi sekaligus dari dua payudara.

Jika Moms jarang menggunakannya, dapat memilih untuk pompa asi manual atau elektrik dengan pompa tunggal. Pompa manual juga bisa digunakan saat Moms sedang menyusui karena tidak menimbulkan bunyi yang mengganggu bayi saat menyusui.

  1. Ukuran corong pompa asi

Ukuran payudara masing-masing wanita berbeda-beda, oleh karena itu ukuran corog amatlah penting agar Moms tidak merasakan sakit saat menyusui dan tetap nyaman untuk memerah asi.

  1. Kemudahan penggunaan dan penyimpanan

Sebelum menentukan membeli, ada baiknya Moms mencari tahu informasi mengenai pompa yang diinginkan. Mulai dari cara merawat dan membersihkannya, ukuran, berat, hingga cara penyimpanan yang baik agar tidak terkontaminasi bakteri yang dapat membuat kualitas susu menjadi kurang baik.

Jika Moms bekerja dan memiliki mobilitas tinggi, hindari membeli pompa yang berukuran besar karena sulit untuk menyimpan saat akan membawanya.

  1. Harga pompa asi

Moms sebaiknya membeli pompa asi dengan harga yang disesuaikan dengan budget yang tersedia. Jika moms memiliki budget sedikit, lebih baik memilih untuk menggunakan pompa manual dibandingkan pompa elektrik.

  1. Garansi pompa asi

Hal ini yang sering terlupakan saat moms membeli pompa elektrik maupun manual. Garansi ini untuk melindungi alat tersebut ketika rusak bukan karena kesalahan penggunaan. Moms dapat segera klaim ketika pompa masih dalam masa garansi jika terdapat kerusakan. 

Dengan pilihan pompa asi yang tepat, Moms dapat memaksimalkan mengumpulkan asi sesuai kebutuhan Si Kecil setiap hari. Selain itu, Moms akan merasa lebih nyaman tanpa rasa nyeri saat menggunakan pompa yang tepat. Jika berniat untuk membali secara online, tanyakan beberapa hal di atas pada penjual untuk membantu Moms menjatuhkan pilihan pada pompa yang tepat. Semoga artikel Momong ini membantu, Moms ya! Selamat MengASIhi.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here