Rencana untuk hamil dan memiliki buah hati menjadi dambaan yang dinanti-nanti pasangan suami istri. Akan tetapi, terkadang rencana tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan. Bagi pasangan yang pernah mengalami keguguran bisa mengalami trauma untuk memulai program hamil lagi. Rencana hamil setelah keguguran pun dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Rasa cemas, khawatir, dan juga bingung kerap dialami oleh perempuan yang pernah mengalami keguguran. Terlebih, prosedur kuret atau pemulihan pasca keguguran pastinya sangat menguras tenaga. Nah, bagi Moms yang ingin mencoba program hamil setelah keguguran, yuk perhatikan tips berikut ini.
Kapan Sebaiknya Merencanakan Kehamilan Setelah Keguguran?
Wanita yang pernah mengalami keguguran umumnya merasa takut dan ada trauma ketika ingin mencoba program hamil lagi. Selain karena kecemasan tersebut, perubahan hormonal dalam tubuh dan kesiapan mental juga menjadi faktor penentu.
Lalu, kapan sebaiknya Moms merencanakan kehamilan setelah keguguran? Faktanya, secara biologis tubuh siap untuk hamil kembali setelah mengalami keguguran. Setelah dikuret atau keguguran, seorang wanita bisa kembali hamil bahkan sebelum masa menstruasi berikutnya.
Setelah keguguran, tubuh akan menjalankan mekanisme sistem reproduksi seperti biasa. Ovulasi sudah bisa terjadi sebelum datang periode menstruasi selanjutnya. Masa subuh pun sudah bisa terjadi setidaknya satu bulan setelah mengalami keguguran.
Berdasarkan penelitian, tidak aoa-apa langsung hamil setelah keguguran. Malah lebih cepat akan lebih baik. Faktanya, seorang wanita yang hamil dalam waktu enam bulan setelah mengalami keguguran akan mempunya kehamilan yang lebih baik dan minim komplikasi, dibandingkan dengan wanita yang menunggu lebih lama untuk hamil setelah keguguran.
Namun demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bagi wanita yang pernah keguguran untuk menunggu sampai enam bulan pasca dikuret untuk bisa hamil lagi. Ada pula yang menyarankan untuk menunggu hingga 18 bulan. Tentunya tergantung dari kondisi tubuh masing-masing, dan pemulihan kondisi rahim agar kuat kembali untuk membesarkan janin.
Mempersiapkan Program Hamil Setelah Keguguran
Bersiap untuk hamil lagi setelah mengalami keguguran perlu mempertimbangkan beberapa hal. Jangan sampai rasa takut mengalahkan harapan untuk hamil ya Moms, berikut tipsnya.
Konsultasikan dengan Dokter Kandungan
Sebelum mulai program hamil setelah keguguran, pastikan Moms berkonsultasi dengan dokter kandungan dan meminta rekomendasi. Periksakan kondisi kesehatan, khususnya bagi Moms yang pernah mengalami keguguran dua kali atau lebih, atau jika usia sudah di atas 35 tahun. Moms juga perlu konsultasi jika mengalami masalah kesuburan yang dapat mengganggu kehamilan.
Terapkan Gaya Hidup Sehat
Supaya proses kehamilan berjalan baik meski pernah mengalami keguguran, gaya hidup sehat sangat penting diterapkan. Gaya hidup sehat mencakup asupan nutrisi seimbang dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, minum vitamin, cukup konsumsi air putih, dan rutin berolahraga. Hal ini juga bermanfaat untuk menjaga agar berat badan tetap proporsional dan meningkatkan kesuburan.
Batasi Kafein dan Kelola Stres
Keguguran dapat menyebabkan trauma dan stres berkepanjangan yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi. Karenanya, penting untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu stres dan ketidakseimbangan hormon, seperti membatasi konsumsi kafein dan mengelola stres dengan baik.
Cara lainnya, Moms bisa menggunakan aplikasi khusus untuk menghitung masa subur atau masa ovulasi. Ini bisa membantu mempersiapkan kehamilan setelah keguguran.