Beberapa waktu lalu viral terjadi kasus anak yang gagal ginjal dikarenakan meminum obat penurun panas yang mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol. Tentu hal ini menambah kekhawatiran Moms dan Ayah di tengah penyakit lain yang mungkin dapat menjangkiti anak saat ini. Berbagai cara alami dapat dilakukan untuk mengurangi risiko konsumsi obat yang berbahaya ini, Moms. Moms dan ayah dapat mencoba beberapa resep penurun panas dari Momong berikut jika Si Kecil mendadak mengalami demam dan menjadi penolong pertama pada deman anak. Yuk simak apa saja resep penurun demam yang bisa Moms dan Ayah buat di rumah.
- Kompres dengan air biasa
Mengompres anak dengan air biasa dapat menurunkan panasnya. Letakkan kompres tidak hanya di dahi, tapi di tempat yang terasa panas pada tubuh Si Kecil seperti lipatan ketiak, lipatan kaki, dada maupun punggungnya.
Letakkan lap basah pada bagian tubuh yang panas selama 20-30 menit. Kompres dapat diganti airnya ketika kering atau terasa panas, bilas dengan air bersih kembali dan dapat diulang hingga demam turun.
- Balurkan dan pijat tubuh menggunakan minyak bawang merah
Bawang merah mengandung antiinfalamasi dan anti bakteri yang baik bagi tubuh Si Kecil dan dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya. Caranya, campurkan parutan bawang merah (1-2 siung) dengan minyak kelapa atau baby oil. Balurkan di seluruh tubuh Si Kecil terutama di dada, punggung dan telapak kakinya.
- Berikan minuman lemon dan madu
Madu dan lemon memiliki kandungan vitamin dan zat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil ketika sedang sakit. Moms dapat berikan 1-2 sendok madu dicampur dengan 1 sendok perasan lemon dan campur dengan air biasa. Namun untuk meminum air lemon madu ini, pastikan Si Kecil sudah makan agar perutnya tidak iritasi karena cairan yang bersifat cukup asam ini ya, Moms. Selain itu, untuk menghindari botulisme, cairan lemon madu ini hanya boleh diberikan pada anak berusia di atas 1 tahun.
- Mandi dengan air hangat
Mandi dengan air hangat dapat membuat Si Kecil lebih rilek dan dapat menurunkan panas tubuhnya. Moms dapat campurkan sedikit garam untuk membuka pori-pori Si Kecil sehingga panas bisa lebih cepat keluar ketika mandi. Jika Si Kecil lemas dan tidak kuat untuk mandi di bak mandi, Moms dapat memandikan Si Kecil dengan cara dibasuh menggunakan handuk lembut.
- Berikan air jahe
Jahe memiliki sifat antibakteri yang bisa meredam batuk dan dapat digunakan sebagai obat penurun panas alami. Moms dapat memberikan rebusan air jahe yang sudah hangat pada Si Kecil dengan menambahkan madu atau sedikit gula agar terasa manis dan lebih mudah diminum Si Kecil. Ketika meminum air jahe ini, Si Kecil dapat lebih banyak berkeringat sehingga suhu tubuh dapat turun lebih cepat.
- Perbanyak minum air putih atau air kelapa
Ketika demam, Si Kecil membutuhkan cairan lebih banyak karena cairan dalam tubuhnya lebih cepat menguap ketika suhu tubuh meningkat. Moms dapat memberikan Si Kecil minum yang lebih banyak daripada biasanya atau air kelapa yang merupakan cairan elektrolit yang baik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena demam.
Dengan 6 cara di atas yang bisa Moms dan Ayah aplikasikan ketika Si Kecil demam, semoga dapat membuat perasaan lebih nyaman dan membantu Si Kecil dapat menurunkan suhunya lebih cepat sebelum penanganan dari dokter. Jika panas berlangsung lebih dari 3×24 jam, sebaiknya Moms dan Ayah langsung konsultasikan kesehatan Si Kecil ke dokter untuk dapat menemukan penanganan yang tepat.