Ketika sedang dalam masa menyusui tentu Moms ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama Si Kecil. Moms juga menginginkan Si Kecil mendapatkan nutrisi maksimal yang mendukung tumbuh kembangnya. Masa menyusui juga dipercaya dapat menghindari Moms dari kehamilan karena merupakan kontrasepsi alami yang bisa Moms lakukan. Namun, tidak menutup kemungkinan Moms juga tetap bisa hamil saat menyusui. Jika hal ini terjadi, mungkin Moms khawatir akan banyak hal termasuk risiko menyusui saat hamil. Namun apakah itu berbahaya bagi Moms dan Si Kecil dalam kandungan? Yuk simak informasi dari Momong berikut ini untuk membuat Moms tetap nyaman menyusui saat hamil.
Risiko menyusui saat sedang hamil
Menyusui saat sedang hamil memiliki beberapa risiko yang sebaiknya Moms perhatikan dan segera konsultasikan ke dokter jika mengalami beberapa gejala ini dalam jangka waktu lama.
1. Kehilangan Berat Badan
Mual yang dialami saat kehamilan bisa membuat nutrisi Moms terganggu dan menyebabkan Moms kehilangan cukup banyak bobot tubuh selama kehamilan. Jika mual dan muntah sangat parah, Moms akan kehilangan berat badan sejak dini, maka diskusikan dengan dokter.
2. Kontraksi
Hormon kehamilan menyebabkan Moms yang hamil sambil menyusui dapat merasakan kontraksi saat menyusui. Walaupun kontraksi ini bukan masalah selama kehamilan, dokter mungkin akan mencegah menyusui saat hamil bila Moms berisiko persalinan prematur.
3. Kelelahan
Dengan adanya gejala morning sickness ditambah energi yang harus Moms keluarga saat menyusui serta tetap adanya perkembangan janin dalam kandungan, membuat Moms harus ekstra dalam istirahat dan memberikan asupan nutrisi. Jika hal ini tidak dapat dikelola dengan baik, Moms dapat mengalami kelelahan yang cukup berat.
4. Anemia
Anemia merupakan hal yang umum terjadi saat kehamilan. Namun hal ini tentu akan meningkat risikonya ketika Moms juga harus menyusui selama kehamilan. Jika hal ini berlangsung lama, Moms akan berisiko memiliki kandungan yang kekurangan berat badan saat lahir.
5. Risiko Prematur
Menyusui saat hamil juga bisa menimbulkan risiko prematur dan memang tidak disarankan bagi mereka yang berisiko mengalami persalinan prematur. Hal ini dikarenakan saat menyusui tubuh dapat memicu peningkatan hormon oksitosin, yang juga menyebabkan kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan seorang ibu melahirkan.
Moms tentu memerlukan konsultasi dengan dokter kandungan ketika mendapati bahwa Moms sedang hamil saat masih dalam masa menyusui. Hal ini dikarenakan banyaknya risiko yang ditimbulkan yang dapat membahayakan Si Kecil dalam kandungan ketika Moms tetap menghiraukan segala risiko yang dirasakan. Moms tetap bisa nyaman ketika menyusui dalam kondisi kehamilan ketika Moms tidak memiliki kondisi kesehatan tertentu atau tidak memiliki riwayat kelahiran prematur. Semoga informasi Momong ini bisa membantu Moms dalam memperhatikan setiap keputusan bagi kesehatan Moms dan Si Kecil kalak.
