Bepergian bersama Si Kecil ketika hendak berlibur maupun berkunjung ke rumah kakek dan neneknya tentu menyenangkan. Mempersiapkan peralatan yang harus dibawa Si Kecil bisa menunjang kenyamanan saat bepergian, Moms. Namun seringkali muncul pertanyaan , “Saat hendak bepergian, gunakan stroller atau gendongan ya?”
Pemilihan stroller atau gendongan ini tentu berkaitan dengan kenyamanan Moms dan Si Kecil saat dalam perjalanan ketika bepergian atau berlibur. Terlebih ketika Si Kecil belum bisa berjalan dan harus selalu digendong atau menggunakan stroller. Ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimangan untuk menentukan apakah Moms harus membawa gendongan atau stroller ketika bepergian. Berikut beberapa pertimangan yang bisa Moms jadikan acuan untuk menentukan mana yang sebaiknya Moms pilih:
Membawa stroller
Stroller dapat memudahkan Moms membawa Si Kecil bepergian, terlebih ketika ia sudah cukup berat atau Moms memiliki anak lebih dari 1. Moms juga harus menentukan tipe stroller yang lebih mudah digunakan dan dilipat ketika hendak bepergian terlebih ketika harus menggunakan kendaraan umum. Ada beberapa hal lain yang bisa Moms jadikan bahan pertimbangan membawa stroller , yaitu:
- Bepergian dengan anak berusia 3 tahun ke atas
- Si Kecil sudah terlalu berat untuk digendong dan Moms merasa tak sanggup meski bergantian dengan pasangan
- Bepergian dalam jangka waktu yang lama, lebih dari dua hari dan banyak melibatkan jalan kaki
- Bepergian ke daerah yang memiliki infrastruktur memadai seperti jalan khusus untuk pejalan kaki dan nyaman untuk menggunakan stroller
- Bepergian ke tempat-tempat wisata yang mendukung dan stroller-friendly
Membawa gendongan
Membawa gendongan tentu menjadi salah satu prioritas ketika Moms baru melahirkan atau anak masih berusia dibawah 6 bulan karena Si Kecil lebih nyaman saat digendong dalam dekapan Moms. Selain itu, Moms bisa merasa lebih aman bersama Si Kecil ketika ia digendong. Tapi hal ini tentu berbeda ketika Moms memiliki keterbatasan fisik atau sakit ketika menggendong sehingga Moms harus menggunakan alat lain atau meminta Ayah untuk menggendong Si Kecil. Beberapa pertimbangan lain yang harus diperhatikan saat memilih membawa gendongan yaitu:
- Bepergian dengan bayi newborn atau kurang dari 2 tahun
- Traveling ke beberapa tempat dan terus berpindah
- Waktu bepergian tidak terlalu lama, maksimal 2 hari
- Kondisi atau medan destinasi yang agak berat, misalnya candi, bukit, dan area lainnya yang mengharuskan kita menanjak.
- Gendongan sangat bergantung pada stamina si penggendong. Apalagi jika menggendong dalam waktu cukup lama, pundak pasti akan terasa sangat pegal. Untuk menyiasatinya, gendonglah Si Kecil secara bergantian dengan pasangan. Jangan memaksakan diri, saat lelah beristirahatlah dengan cukup dengan melepas gendongan dan duduk santai terlebih dahulu.
