Sederet Mitos Seputar Kehamilan, Ternyata Begini Faktanya!

Bagi wanita yang pertama kali dinyatakan hamil, biasanya punya daftar pertanyaan dos and don’ts yang panjang mengenai kehamilan, seperti, apakah boleh makan ini itu atau bolehkah melakukan ini dan itu. Mengingat di Indonesia sendiri, ada banyak sekali mitos-mitos seputar kehamilan yang sudah dipercaya mulai dari nenek moyang kita dahulu. Alhasil, tak jarang berbagai hal tersebut seringkali membuat ibu hamil makin bingung atau bahkan cemas.

Tak bisa dipungkiri, ada banyak sekali mitos seputar kehamilan yang berseliweran, entah benar atau tidak. Itulah mengapa Anda harus lebih cermat dalam memilih mana yang memang bermanfaat dan mana yang perlu dibuang. Berikut ini penjelasan dan fakta seputar mitos-mitos yang beredar seputar kehamilan.

  1. Mitos: “Ibu hamil tidak boleh minum kopi.”

Kafein pada kopi, dipercaya dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan. Hal ini karena kafein akan melewati plasenta menuju cairan ketuban dan aliran darah janin. Tubuh bayi yang masih berkembang memerlukan waktu lebih untuk memproses kafein tersebut dibandingkan tubuh Anda.

Mengutip American College of Obstetricians and Gynecologists, asupan kafein kurang dari 200 mg tidak meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Sebaliknya, ibu yang mengkonsumsi lebih dari 300 mg kafein sehari lebih mungkin melahirkan bayi yang kecil. Jadi, sebenarnya boleh-boleh saja ibu hamil mengonsumsi kopi asalkan tidak berlebihan.

  1. Mitos: “Ibu hamil tidak boleh ngecat rambut.”

Ibu hamil juga perlu gaya dan tampil cantik, beruntungnya mengecat rambut tidak berdampak buruk asalkan dilakukan dengan benar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengecat rambut saat hamil, antara lain:

  • Hindari mewarnai rambut Anda saat trimester pertama, karena organ-organ bayi Anda masih berkembang.
  • Kenakan sarung tangan, jika Anda memilih untuk mewarnai rambut Anda sendiri.
  • Bukalah jendela saat mengecat agar sirkulasi udara lebih baik, juga untuk meminimalkan paparan bahan kimia. Umumnya ibu hamil lebih sensitif terhadap bau (termasuk bau cat yang menyengat), sehingga ventilasi ruangan yang baik dan sirkulasi udara yang cukup, dapat mencegah mual.
  • Bilas rambut Anda secara menyeluruh pada akhir proses.
  • Highlight rambut lebih disarankan ketimbang mewarnai seluruh rambut. Hal ini karena bahan kimia yang digunakan hanya diserap oleh rambut Anda, dan bukan oleh kulit kepala atau aliran darah.

Perlu diingat bahwa kehamilan dapat memengaruhi kondisi normal rambut Anda. Misalnya, setelah dicat, warna rambut jadi tak terlalu keluar, atau rambut menjadi kusut. Karena itu, sebaiknya Anda melakukan tes dahulu dengan pewarna atau perawatan yang hendak Anda gunakan. Untuk saran yang lebih baik, konsultasikan pada ahlinya terlebih dahulu. 

  1. Mitos: “Ibu hamil tidak boleh memelihara kucing.”

Bagi Moms yang pecinta kucing, jangan khawatir karena Anda tetap dapat bermain dengan kucing kesayangan Anda. Namun, Anda harus berhati-hati saat membersihkan kotak pasirnya. Kotoran kucing dapat membawa infeksi parasit yang disebut toksoplasmasis.

Jika Anda terkena toksoplasmasis saat hamil (khususnya pada trimester satu), atau bahkan beberapa bulan sebelum hamil, bayi dapat mengalami kerusakan mata atau otak. Bila Anda terserang pada trimester kedua dan ketiga, bayi biasanya aman. Pada sebagian besar kasus, bayi yang terinfeksi tidak memiliki gejala saat lahir, dan baru akan terlihat pada kemudian hari. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terkait tes darah untuk mengetahui apakah tubuh Anda imun terhadap toksoplasmasis.

  1. Mitos: “Ibu hamil tidak boleh makan nanas.”

Nanas sudah dipercaya oleh banyak orang dapat menyebabkan keguguran, atau persalinan dini. Padahal, buah ini aman dan sehat untuk dikonsumsi selama kehamilan. Bahkan tidak ada bukti medis yang mendukung pernyataan bahwa nanas membahayakan ibu dan janin.

Mitos ini didasari karena kandungan bromelain pada nanas. Senyawa ini dapat memecah protein dalam tubuh dan mengakibatkan perdarahan abnormal. Tapi jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan Anda. Faktanya, Anda harus makan antara tujuh hingga sepuluh nanas untuk memicu hal tersebut.

Itulah penjelasan dan fakta seputar kehamilan yang sering beredar. Sebenarnya yang terpenting adalah bagaimana Anda mewujudkan kehamilan yang sehat, baik secara bagi fisik maupun emosi. Periksakan kehamilan secara teratur, serta terapkan selalu pola hidup sehat. Semoga Anda dan jabang bayi selalu sehat sampai persalinan ya Moms!

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here